HaiBunda

PARENTING

5 Manfaat dan Dosis Minyak Ikan untuk Kesehatan, Bunda Perlu Tahu

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Selasa, 09 Jun 2020 06:00 WIB
5 Manfaat dan Dosis Minyak Ikan untuk Kesehatan, Bunda Perlu Tahu/ Foto: iStock
Jakarta -

Manfaat minyak ikan (fish oil) sudah dikenal baik untuk kesehatan. Minyak ikan banyak diproduksi dalam bentuk suplemen siap minum dengan takaran yang disesuaikan tubuh, Bunda.

Ikan sangat kaya akan minyak yang dikenal sebagai asam lemak omega-3. Dua asam lemak omega-3 paling penting adalah asam eikosapentaenoat (EPA) dan asam docosahexaenoic (DHA). Banyak penelitian telah dilakukan terkait EPA dan DHA dalam minyak ikan.

Dikutip dari Web MD, banyak manfaat minyak ikan berasal dari asam lemak omega-3. Menariknya, tubuh tidak memproduksi asam lemak omega-3 sendiri.


Tubuh kita juga tidak dapat membuat asam lemak omega-3 dari asam lemak omega-6, yang umum dalam pola diet orang Western. Jenis ikan yang tinggi omega-3 adalah ikan salmon, mackerel, herring, sarden, trout danau, dan tuna.

Kenapa minyak ikan populer? Dokter anak Vincent Iannelli, MD, menjelaskan bahwa minyak ikan tak cuma mengatasi masalah kesehatan yang kerap dialami orang dewasa, tapi juga baik untuk anak-anak.

"Minyak ikan diklaim bisa meningkatkan kemampuan otak anak," ujar Iannelli, dilansir Very Well Family.

Dosis minyak ikan

American Heart Association (AHA) merekomendasikan setiap orang makan ikan setidaknya dua kali dalam seminggu. Orang dewasa dengan penyakit jantung koroner dapat mengonsumsi setidaknya 1.000 mg setiap hari.

"Dapat juga konsumsi dengan dosis lebih tinggi jika mereka memiliki kadar trigliserida yang tinggi," ujar Iannelli.

Sedangkan untuk anak-anak, tidak ada rekomendasi khusus dosis yang dikonsumsi. Meski begitu, dalam piramida makanan disarankan untuk memasukkan ikan, kacang-kacangan, dan biji-bijian dalam makanan anak.

Dosis minyak ikan yang biasa untuk anak-anak, yaitu dua porsi seminggu. Tidak ada rekomendasi dosis per hari yang lebih spesifik untuk DHA dan EPA bagi anak-anak.

"Saat menyajikan ikan untuk anak-anak, orang tua harus mengetahui kandungan merkuri yang mungkin ada di ikan. Orang tua juga dapat membatasi konsumsi ikan kalengan," ungkap Iannelli.

Konsumsi ikan yang mengandung merkuri juga tidak disarankan untuk ibu hamil dan menyusui. Beberapa ikan tersebut adalah ikan king mackerel dan tilapia.

Ilustrasi anak makan minyak ikan/ Foto: iStock

Manfaat minyak ikan

1. Kesehatan jantung

Studi menemukan bahwa konsumsi banyak ikan dapat menurunkan risiko sakit jantung. Beberapa faktor risiko yang bisa dikurangi adalah menaikkan kolesterol baik atau HDL (high-density lipoprotein).

Selain itu, minyak ikan dapat menurunkan trigliserida sekitar 15 sampai 30 persen serta mencegah plak di pembuluh darah. Pada orang yang berisiko, minyak ikan mungkin bisa mengurangi terjadinya aritmia yang fatal.

"Meski minyak ikan baik untuk kesehatan jantung, masih belum ada bukti jelas dapat mencegah gagal jantung atau stroke," kata ahli biologi dan mikrobiologi Ruairi Robertson, Ph.D, mengutip Healthline.

2. Kesehatan mata

Bukti menunjukkan bahwa orang yang tak cukup mendapatkan omega-3 berisiko lebih tinggi terkena penyakit mata. Satu studi menemukan bahwa konsumsi minyak ikan dosis tinggi selama 19 minggu, dapat meningkatkan penglihatan pada semua pasien age-related macular degeneration (AMD). Namun, studi ini hanya penelitian kecil.

Dua penelitian yang lebih besar meneliti efek gabungan omega-3 dan nutrisi lain pada AMD. Satu studi menunjukkan efek positif, sementara yang lain menunjukkan tidak ada efek. Oleh karena itu, hasilnya masih belum jelas.

3. Mengurangi inflamasi

Minyak ikan mengandung anti inflamasi yang mampu mengatasi kondisi inflamasi kronik. Minyak ikan juga secara signifikan mampu mengurangi nyeri sendi, kekakuan, dan pengobatan yang dibutuhkan seseorang dengan kondisi rheumatoid arthritis (RA).

4. Mengurangi risiko asma dan alergi pada anak baru lahir

Beberapa studi menunjukkan bahwa minyak ikan dapat mengurangi risiko gejala asma, terutama di awal kehidupan manusia. Dalam satu penelitian di hampir 100 ribu orang, ditemukan bahwa minyak ikan mampu mengurangi risiko asma pada anak-anak sebesar 24 hingga 29 persen.

"Suplemen minyak ikan pada ibu hamil juga dapat mengurangi risiko alergi pada bayi," ujar Robertson.

5. Membantu mengurangi kondisi hiperaktif pada anak

Omega-3 dalam minyak ikan baik untuk kesehatan otak anak, Bunda. Mengonsumsinya dengan cukup, dapat mencegah gangguan perilaku di awal kehidupan.

Suplemen minyak ikan dapat meningkatkan persepsi hiperaktif, kurang perhatian, impulsif, dan sikap agresi pada anak-anak. Ini mungkin bermanfaat bagi pembelajaran di kehidupan awal di kecil.

Simak juga 8 kandungan ikan yang baik untuk kesehatan otak anak, di video berikut:

(ank/jue)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Mengenal Roche Peserta Coc Season 2 yang Kepintarannya Curi Perhatian, Ini 5 Potretnya

Parenting Nadhifa Fitrina

Ketahui Estimasi Total Biaya Operasi Caesar BPJS dan Tanpa BPJS

Kehamilan Dwi Indah Nurcahyani

5 Resep Kue Singkong Kukus Sederhana yang Enak, Ekonomis, dan Anti Gagal

Mom's Life Amira Salsabila

Wizzy Dapat Kejutan Manis Hamil Anak Kedua di Momen Ulang Tahunnya yang Ke-31

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

6 Tips Menabung ala Jepang agar Uang Cepat Terkumpul

Mom's Life Annisa Karnesyia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Piyu Padi dan Mantan Istri Kompak Hadiri Kelulusan SMA Sang Putri di Inggris, Ini Potretnya

Squid Game Season 3 Sudah Tayang! Intip Fakta Menarik dan Reaksi Para Pemain

5 Resep Kue Singkong Kukus Sederhana yang Enak, Ekonomis, dan Anti Gagal

Ketahui Estimasi Total Biaya Operasi Caesar BPJS dan Tanpa BPJS

SAKA Market Vol. 2: Green Trails Festival Sukses Digelar 2 Hari, Catat 6.500 Pengunjung

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK