HaiBunda

PARENTING

Anak Ogah Coba Makanan Baru, Bolehkah Diiming-imingi Hadiah?

Kinan   |   HaiBunda

Selasa, 30 Jun 2020 13:27 WIB
Anak Ogah Coba Makanan Baru, Bolehkah Diiming-imingi Hadiah?/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Patrick Frost
Jakarta -

Demi membuat si Kecil jadi doyan makan sayur atau mau mencoba menu olahan buah yang baru, tak sedikit orang tua jadi suka memberi iming-iming hadiah. Misalnya menjanjikan beli es krim jika anak mau menghabiskan sayurnya. Perlukah bertindak demikian?

Menurut konsultan nutrisi Sally Kuzemchak, MS, RD, memberi iming-iming hadiah memang bisa dipastikan akan berhasil membuat anak mau makan lahap, tapi ini bukan strategi yang tepat untuk jangka panjang.

"Ini bisa membuat anak-anak menilai bahwa boleh saja ia memilih-milih makanan, karena nantinya akan tetap ada hadiah yang ditawarkan orang tua," ujar Kuzemchak, dikutip dari Parents.


American Academy of Pediatrics dan Academy of Nutrition and Dietetics memberi peringatan pada orang tua yang suka memberikan imbalan terkait pola makan anak. Penelitian telah menemukan bahwa ketika orang tua menggunakan makanan sebagai hadiah, anak-anak cenderung akan memilih makanan tinggi lemak dan tinggi gula.

Studi lain dalam jurnal Eating Behaviors juga menemukan bahwa anak-anak yang dibiasakan diberi imbalan demi makan cenderung memiliki masalah pada kebiasaan makannya nanti saat dewasa.

Tidak perlu putus asa dan terburu-buru mencari jalan pintas untuk membiasakan anak makan sehat ya, Bunda. Hal ini justru bisa memengaruhi tumbuh kembang dan pola makan anak nantinya.

"Lebih baik hindari menggunakan makanan sebagai imbalan. Baik untuk mengatur pola makan atau untuk keperluan lainnya. Ini bisa mengganggu kebiasaan makan anak nantinya," imbuh Kuzemchak.

Ilustrasi anak makan. (Foto: Getty Images/iStockphoto/kmk-vova)

Berikan waktu pada anak secara perlahan untuk mau mencoba makanan baru. Jika perlu, Bunda bisa melakukan beberapa trik guna membuat anak tertarik mencoba menu baru.

Salah satunya dengan melibatkan anak sejak awal, tepatnya sejak proses masak. Biarkan anak ikut membantu Bunda memasak, serta memilih bahan-bahan yang disukainya. Sambil mengolah, sesekali jelaskan tentang pentingnya makan sayur dan berbagai menu baru.

Yang tak kalah penting, berikan contoh nyata dengan makan makanan sehat bersama anak. Saat sedang di meja makan, berikan perhatian penuh pada anak dan beri apresiasi jika anak mau makan dengan lahap. Selamat mencoba, Bunda!

Simak juga dampak buruk memberi makan anak sambil jalan-jalan dalam video berikut:



(som/som)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Kenapa Ayah di Atas Usia 30 Lebih Sering Merasa Kelelahan dan Tertekan? Ini Faktanya

Parenting Nadhifa Fitrina

7 Cara Mengatasi Nyeri Ulu Hati saat Hamil

Kehamilan Dwi Indah Nurcahyani

Amerika Perbarui Aturan di Bandaranya, Ibu Menyusui Kini Lebih Mudah Bepergian

Menyusui Indah Ramadhani

5 Potret Satine Anak Abimana Aryasatya & Inong Ayu Ikuti Jejak Ortu di Dunia Hiburan

Mom's Life Amira Salsabila

9 Th Menikah, Fairuz A Rafiq Ungkap Selalu Bareng Sonny Septian, Hampir Tak Terpisahkan

Mom's Life Amira Salsabila

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Awet Muda! Ini 5 Potret Ariyo Wahab bersama Istri & 3 Anak Perempuan

Kenapa Ayah di Atas Usia 30 Lebih Sering Merasa Kelelahan dan Tertekan? Ini Faktanya

Amerika Perbarui Aturan di Bandaranya, Ibu Menyusui Kini Lebih Mudah Bepergian

7 Cara Mengatasi Nyeri Ulu Hati saat Hamil

5 Potret Satine Anak Abimana Aryasatya & Inong Ayu Ikuti Jejak Ortu di Dunia Hiburan

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK