
parenting
Ini yang Terjadi pada Tubuh Anak jika Makan Daging Tiap Hari
HaiBunda
Selasa, 24 Sep 2024 21:05 WIB

Anak makan daging sebagai salah satu sumber protein memang boleh. Tapi bagaimana jika ini dilakukan setiap hari, apakah ada dampak buruknya bagi tubuh?
Dikutip dari Aol, sampai saat ini memang ada banyak pendapat yang saling bertentangan tentang apakah daging termasuk makanan 'sehat' dan apakah boleh mengonsumsinya setiap hari.Â
"Sehat adalah istilah menunjukkan makna yang berbeda-beda, bergantung pada banyak hal. Tapi pada dasarnya, daging merupakan sumber protein baik yang memiliki semua asam amino esensial, dan juga mengandung nutrisi seperti vitamin B12, zat besi, dan seng," ungkap pakar ilmu pangan Drexel University, Rosemary Trout.Â
Ia melanjutkan, protein dalam daging hewan diserap dan diasimilasi secara efisien dibandingkan dengan sumber lain, seperti protein nabati. Bisa saja untuk tetap mendapatkan semua asam amino melalui makanan nabati, tetapi perlu pelengkap lain seperti nasi dan kacang-kacangan.
Selain protein dan nutrisi lain, daging juga mengandung lemak dan kolesterol. "Pada dasarnya terlalu banyak lemak dapat menyebabkan penambahan berat badan, yang dapat menyebabkan gangguan metabolisme, berdampak pada trigliserida dan kolesterol darah," kata Trout.
Peran protein dalam kesehatan anak
Setiap sel, jaringan, dan organ dalam tubuh mengandung protein. Struktur ini terus-menerus dipecah, dihilangkan, dan diganti. Terdiri dari asam amino, protein merupakan fondasi hampir setiap struktur internal dalam tubuh.
Peran protein dalam kesehatan anak-anak sangat penting untuk menjaga massa otot, kesehatan kardiovaskular, fungsi pernapasan, dan sistem kekebalan tubuh yang sehat.
Dikutip dari Vinmec, ahli gizi merekomendasikan bahwa sekitar 10 hingga 35 persen kalori harian orang dewasa atau anak-anak berasal dari protein atau daging hewan.Â
Lebih spesifiknya, anak usia 1 hingga 3 tahun membutuhkan 13 gram protein per hari, sedangkan anak usia 4 hingga 8 tahun membutuhkan 19 gram protein per hari.Â
Dengan manfaat protein, orang tua sering kali ingin anak-anak makan lebih banyak daging dan ikan untuk menambah berat badan dan tinggi badan.Â
Anak makan daging tiap hari, apakah baik bagi kesehatan?
Ini merupakan salah satu pertanyaan yang banyak membuat orang tua bingung. Alih-alih membantu, jika orang tua memberi anak mereka daging dalam jumlah berlebihan, bahkan menambahkan protein dari sintetis buatan anak dapat mengalami masalah kesehatan jangka panjang seperti:
1. Berat badan bertambah dengan cepat
Ketika anak-anak makan banyak daging, protein berlebih berarti kalori berlebih. Bila perkembangan fisik dan aktivitas sehari-hari anak tidak dapat membakar kalori, tubuh akan menyimpannya sebagai lemak dan anak akan cepat mengalami kenaikan berat badan, berujung pada risiko obesitas.
2. Kerusakan ginjal
Konsumsi protein yang berlebihan dalam tubuh dapat menyebabkan batu ginjal sekaligus membuat ginjal bekerja lebih keras untuk menyaring zat-zat sisa.
3. Meningkatnya beban pada organ hati
Selain metabolisme protein di ginjal, proses pengolahan protein juga menghasilkan nitrogen di hati. Kandungan nitrogen yang tinggi saat anak banyak makan daging membuat tubuhnya sulit mengolah zat-zat sisa dan racun setelahnya.
Selain itu, kadar nitrogen yang tinggi juga dapat menurunkan kemampuan tubuh untuk memecah zat gizi lain yang juga dibutuhkan tubuh.
4. Berdampak pada sistem pencernaan
Untuk daging hewan, terutama daging merah seperti daging sapi atau domba, sistem pencernaan sering kali membutuhkan waktu dan tenaga lebih lama untuk memecah dan menyerap serta mengeluarkan zat-zat sisa.Â
Oleh karena itu, bila anak makan daging terlalu banyak berisiko ada dampaknya pada sistem pencernaan. Termasuk berpengaruh pada penurunan nafsu makan, perut kembung, dan sembelit.
5. Tulang keropos
Kelebihan protein saat anak makan daging secara berlebihan juga menyebabkan tubuh mengeluarkan lebih banyak kalsium dari biasanya. Karena jumlah kalsium yang disimpan dalam tubuh berkurang, tulang menjadi lebih lemah dan lebih rentan patah.
Sumber protein untuk anak-anak
Untuk memastikan anak mengonsumsi daging secara seimbang dengan zat gizi lainnya, penting bagi orang tua untuk memahami makanan apa saja yang mengandung protein.
Daging, unggas, ikan, kacang-kacangan, tahu, dan telur mengandung protein dalam jumlah yang signifikan. Selain itu, kacang-kacangan dan produk susu biasanya menyediakan protein dalam jumlah sedang, sedangkan biji-bijian utuh, beberapa sayuran, dan beberapa buah menyediakan protein dalam jumlah kecil.
Berikut ini adalah beberapa sumber protein yang cocok untuk anak-anak:
1. Ikan
Ikan merupakan salah satu sumber protein yang ideal bagi anak. Ikan tanpa lemak kaya akan protein, serta mengandung banyak vitamin dan mineral.
Yang terpenting, ikan berlemak juga memiliki omega 3 dan asam docosahexaenoic (DHA). Ikan salmon, tuna, dan ikan tenggiri termasuk beberapa jenis ikan yang memiliki banyak manfaat kesehatan bagi anak.
2. Daging ayam
Daging ayam juga merupakan sumber protein yang sangat baik. Nutrisi yang dimilikinya dapat membantu mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan yang lebih baik bagi anak karena mengandung banyak asam amino.
3. Daging sapi
Daging merah seperti sapi sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah yang lebih sedikit. Jika dikonsumsi terlalu banyak dan berlebihan, terutama yang olahan, ini justru berisiko berbahaya bagi kesehatan anak karena mengandung lemak jenuh yang tinggi.
Demikian ulasan tentang apa yang terjadi pada tubuh anak jika makan daging tiap hari. Apabila masih ragu, Bunda dapat berkonsultasi dengan dokter terkait nutrisi anak, ya. Semoga bermanfaat!
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(rap/rap)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
10 Penyebab Anak Makan Banyak tapi Tetap Kurus, Simak Cara Mengatasinya

Parenting
10 Jenis Makanan Kaya Vitamin untuk Kesehatan & Tumbuh Kembang Optimal Anak

Parenting
5 Tips Atasi Anak Balita Suka Makan Berlebihan

Parenting
Anak Ogah Coba Makanan Baru, Bolehkah Diiming-imingi Hadiah?

Parenting
Bayi Menolak Saat Pertama Kali Diberi MPASI, Wajarkah?


9 Foto
Parenting
Nyam! Enaknya Makan Siang Ramai-ramai
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda