
parenting
9 Keterampilan Penting yang Perlu Diajarkan kepada Anak Sejak Dini
HaiBunda
Rabu, 22 Jul 2020 13:56 WIB

Melatih tanggung jawab dan kedisiplinan pada anak penting dilakukan sejak dini. Anak yang mengerti peran tanggung jawabnya tentu jadi dambaan setiap orang tua ya, Bunda.
Menanamkan kebaikan sejak dini akan membawa perubahan dampak besar pada anak hingga dewasa kelak. Tentunya semua ini tak terlepas dari sinergitas antara Bunda dan Ayah. Salah satunya dengan menerapkan emosi yang sifatnya situasional, di mana Bunda dan Ayah harus memahami kapan waktu tepat untuk bersikap tegas pada si kecil.
Anak yang selalu dimanja cenderung menyalahkan situasi maupun orang lain karena merasa dirinya akan dibantu orang tuanya. Hal ini sangat tidak disarankan ya, Bunda. Terlebih kalau Bunda menginginkan anak yang cerdas dan bertanggung jawab.
"Menyalahkan seseorang hanyalah cara mereka untuk menghindari konsekuensi ketidaksetujuan dan negatif," tutur Kate Roberts, Ph.D.,  yang merupakan seorang psikolog di Boston, Amerika Serikat, dilansir Parents.
Melatih rasa tanggung jawab pada anak tidak bisa dilakukan secara instan. Perlu proses yang konsisten supaya si anak mengerti mengapa ia harus memiliki rasa bertanggung jawab.
"Agar bertanggung jawab, dia (anak) perlu belajar menerima konsekuensi dari kata-kata, tindakan, dan keputusannya, dan satu-satunya cara dia akan melakukannya adalah jika Anda konsisten dengan aturan dan disiplin," ujar dr. Dembo.
Menariknya, dengan membiasakan si kecil penuh tanggung jawab, kelak dewasa nanti ia mampu menyelesaikan masalah yang dihadapinya dengan bijak dan meningkatkan kepekaannya untuk sigap membantu orang lain. Sudah pasti Bunda dan Ayah bangga yang ditanam selama ini berbuah manis, kan?
Kalau Bunda ingin tahu bagaimana cara mendidik dan mendisiplinkan anak untuk bertanggung jawab, Chaunie Brusie seorang perawat persalinan yang memiliki lima orang anak sekaligus penulis di Healthline berbagi tipsnya nih, Bunda. Simak sembilan keterampilan penting yang perlu diajarkan pada anak sejak dini berikut ini:
1. Letakkan pakaian kotor di keranjang
Ternyata tak hanya anak kecil saja yang sembarangan meletakkan pakaian kotor lho, Bun. Orang dewasa juga masih banyak yang melakukannya. Ini disebabkan perilaku buruk yang terbiasa dilakukan sejak kecil.
Nah, itulah mengapa Bunda perlu mengajarkan anak dari hal-hal kecil seperti ini agar tak terbiasa hingga dewasa kelak. Mulailah dengan mengajaknya berkomunikasi tatap muka untuk belajar tanggung jawab atas pakaian kotor mereka sendiri ya, Bunda.
2. Gunakan peralatan
Bunda bisa membantunya berlatih memotong dengan pisau mentega dan menggunakan peralatan lainnya dengan benar dan semestinya ya, Bun.
3. Berani mengatakan 'tidak' pada ciuman dan pelukan (sex education)
Aturan ini sangat penting untuk Bunda tanamkan pada si kecil pentingnya sex education sejak dini. Mulailah memberikan pemahaman untuk tidak mencium atau memeluk orang lain ataupun sebaliknya ya, Bun.
4. Membantu Bunda membereskan rumah
Bunda, mengurus rumah memang melelahkan, bukan? Tak ada salahnya jika Bunda melibatkan anak untuk membantu bertanggung jawab mengurusi pekerjaan rumah dengan mencuci pakaian. Tapi, kalau mencuci pakaian justru terlalu berisiko, Bunda bisa mengalihkannya untuk membantu melipat, merapikan pakaian, atau belajar cara menggantung pakaian bersih ya, Bun.
5. Menghafal nomor telepon Bunda dan Ayah
Menghafal nomor telepon sangat penting diketahui si kecil, terlebih saat keadaan genting seperti terpisah di mall atau tempat keramaian lainnya. Dengan mengajarkan si kecil hafal nomor Bunda dan Ayah akan meminimalisasi kejadian yang tak diinginkan lho, Bunda.
6. Mengajarkan pentingnya hari kesehatan mental
Kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik. Istilah lain dari kesehatan mental adalah mengistirahatkan diri dari berbagai aktivitas dengan melakukan aktivitas yang menyenangkan, seperti me time, bercengkerama dengan Bunda, dan lain-lain.
7. Membicarakan ras
Bunda dan Ayah harus membekali diri dengan segudang informasi mengenai ras dan harus sedini mungkin mengajarkan ke anak apa arti perbedaan, sehingga mereka bisa memahami keberagaman di sekitarnya agar ia tak tumbuh menjadi pribadi rasisme.
![]() |
8. Tahu cara mengatakan "Maafkan aku"
Hal penting selanjutnya yang perlu Bunda ajarkan pada anak adalah tak malu mengatakan "maafkan aku" atau meminta maaf atas tindakannya. Kebaikan ini akan mengajarkan pada si kecil untuk selalu rendah hati dan bertindak sesuai norma yang berlaku. Tentunya, Bunda dan Ayah harus menjadi role model yang baik untuk si kecil supaya dapat mengikuti apa yang diajarkan.
9. Memiliki kemampuan untuk mengenali dan menghargai perbedaan
Hampir serupa dengan poin nomor tujuh, perbedaan di sini terletak pada anomali suatu kondisi tubuh seperti kaum disabilitas. Meskipun menghargai perbedaan tampaknya dipandang sebagai hal kecil, tapi mungkin justru sangat berarti bagi mereka. Dengan mengajarkan saling mengasihi, menolong, dan menghargai akan membentuk perilaku baik anak dan meningkatkan sikap simpati dan empatinya lho, Bun.
Semoga membantu ya, Bunda.
Simak juga cara mendidik anak agar tak jadi korban bullying dalam video berikut:
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
10 Cara Mendidik Anak yang Baik Sesuai Karakter danTalentanya

Parenting
13 Cara Mendidik Anak yang Keras Kepala agar Patuh dan Berhati Lembut Menurut Ahli

Parenting
6 Dongeng Anak Sebelum Tidur yang Mendidik

Parenting
Belajar Mendidik Anak dari Drama Korea, Bunda Perlu Tahu

Parenting
Mendidik Terlalu Keras Malah Akan Gagal 'Mencetak' Anak Sukses


7 Foto
Parenting
7 Potret Yuni Shara Saat Kunjungi Anak-anak di PAUD yang Dia Dirikan
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda