Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Perkembangan Bayi 4 Bulan, Lebih Ekspresif dan Suka Bermain

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Kamis, 23 Jul 2020 17:33 WIB

Bayi
[SEO] Perkembangan Bayi 4 Bulan, Lebih Ekspresif dan Suka Bermain/ Foto: iStock
Jakarta -

Bertambahnya usia bayi juga menandai tumbuh dan kembangnya, Bunda. Perkembangan si kecil ini akan semakin terlihat memasuki usia 4 bulan.

Di usia ini, sebagian besar orang tua melihat sang buah hati bukan lagi seperti bayi baru lahir. Menurut bidan dan perawat anak Chaunie Brusie, RN, usia 4 bulan adalah tonggak perkembangan otak dan fisik utama anak.

"Sebagian besar bayi di usia ini, berat lahirnya akan bertambah dua kali lipat dan akan tidur lebih lama sepanjang malam," kata Brusie, dikutip dari Very Well Family.

Bulan ini menjadi waktu yang menyenangkan bagi ibu dan bayinya. Selain pertumbuhan bayi yang meningkat, ibu umumnya sudah terbiasa dengan pola mengasuh, termasuk menyusui.

Di usia ini, bayi 4 bulan sudah bisa melakukan berbagai hal dengan orang di sekitarnya. Dilansir berbagai sumber, simak pencapaian bayi 4 bulan berikut ya, Bunda:

1. Berat rata-rata bayi perempuan 6,4 kilogram (kg) dengan panjang 62,1 centimeter (cm). Sedangkan laki-laki memiliki berat 7 kg dengan panjang 63,9 cm.

2. Sudah bisa berguling dari tengkurap ke telentang dan sebaliknya.

3. Sudah bisa duduk dengan bantuan dan menahan berat badannya sendiri saat didirikan di permukaan yang keras.

4. Mampu mengangkat kepala dan dada.

5. Tangan sudah mampu memegang, menggenggam, dan mengayunkan mainan.

BayiIlustrasi bayi/ Foto: iStock

6. Bisa mendorong siku saat berbaring tengkurap.

7. Mencapai objek dengan satu tangan.

8. Koordinasi mata dan tangan sudah baik, seperti mampu menemukan sesuatu yang diinginkan dengan melihat dari kejauhan. Bayi lalu mencoba bergerak untuk meraihnya.

9. Mata si kecil mulai mengikuti benda-benda bergerak dari satu tempat ke tempat lain.

10. Memasukkan tangan atau benda ke mulutnya sendiri.

11. Tersenyum secara spontan atau saat digelitik.

12. Suka bermain dengan orang-orang dan akan menangis jika kegiatan dihentikan.

13. Menirukan gerakan dan ekspresi wajah, seperti tersenyum atau cemberut.

14. Mulai mengoceh saat melihat interaksi orang lain atau menonton video.

15. Mulai mempelajari sebab dan akibat.

16. Memahami objek yang bentuknya permanen.

17. Penglihatan sudah jernih dan mampu menikmati berbagai bentuk, pola, dan warna.

18. Mengenali orang dari kejauhan.

19. Berkomunikasi dengan menangis. Tangisan bayi usia 4 bulan berbeda saat merasa lapar, bosan, atau mengantuk.

20. Membuat suara dengan konsonan seperti 'b' atau 'm' untuk mengekspresikan perasaannya.

21. Beberapa bayi 4 bulan sudah bisa menjawab dengan ekspresi atau ikut mengoceh saat orang lain bicara.

22. Mulai penasaran dengan keadaan sekitarnya.

23. Sensitif terhadap suara yang didengarnya sehingga perhatian mudah teralihkan.

24. Mulai memperhatikan respons orang-orang pada tindakan yang dilakukannya. Misalnya, saat menangis, bayi melihat orang tuanya mendekat dan menggendongnya.

25. Rata-rata waktu tidur bayi 4 bulan antara 12 sampai 16 jam per hari. Umumnya dua kali tidur siang dengan waktu 3 sampai 4 jam.

Ilustrasi BayiIlustrasi Bayi/ Foto: iStock

Perkembangan bayi usia 4 bulan semakin meningkat dibandingkan usia sebelumnya. Meski begitu, Bunda musti ingat kalau setiap bayi itu berbeda. Jika merasa perkembangannya lambat, itu tidak berarti ada yang salah.

Namun, jangan tunda ke dokter jika Bunda merasa khawatir atau menemukan tanda-tanda masalah perkembangan seperti berikut:

- Jarang mengoceh, atau tiba-tiba menjadi pendiam.
- Tidak bisa mengontrol kepala ketika dibantu dalam posisi duduk.
- Tidak memperhatikan orang yang mendekat ke arahnya.
- Tidak tertarik dengan mainan di sekitarnya atau tidak berusaha meraihnya.
- Tidak menanggapi suara, termasuk suara yang menyenangkan untuk anak-anak.

Sementara untuk membantu tumbuh dan kembang bayi usia 4 bulan, Ayah dan Bunda bisa melakukan hal sebagai berikut:

- Menggunakan mainan gantung agar anak mudah meraihnya.
- Sering ajak anak ke luar rumah untuk melihat pemandangan sekitar.
- Bermain 'cilukba' atau menyembunyikan objek di bawah selimut.
- Membaca bersama anak.
- Sering ajak bicara si kecil sambil mengenalkan benda atau orang-orang di sekitarnya.

Simak juga panduan memilih mainan sesuai usia anak, di video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

(ank/jue)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda