Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Bayi Rewel dan Air Liur Tak Biasa, Waspadai Radang Tenggorokan

Melly Febrida   |   HaiBunda

Jumat, 24 Jul 2020 17:16 WIB

Young mother holding her baby son and consoling him at home.
Ilustrasi/Foto: Getty Images/iStockphoto/Drazen Zigic
Jakarta -

Radang tenggorokan biasanya dialami anak-anak di usia sekolah. Tapi, bukan berarti bayi tak bisa tertular, Bunda. Apalagi kalau saudara kandung atau ada anggota keluarga yang terkena radang tenggorokan juga.

Bayi yang rewel di malam hari, terlihat enggak nyaman saat menyusu serta menelan, dan tangisannya terdengar serak ,bisa jadi pertanda bayi sedang sakit tenggorokan. Bahkan mungkin saja radang tenggorokan.

dr.Karen Gill, dokter anak lulusan University of Southern California menjelaskan radang tenggorokan memang jarang terjadi pada anak-anak di bawah usia 3 tahun tapi masih ada kemungkinan bayi mengalaminya.

"Gejala radang tenggorokan pada bayi termasuk demam dan amandel yang sangat merah. Anda juga mungkin merasakan pembengkakan kelenjar getah bening di leher mereka," kata Gill dilansir Health Line.

Apabila Bunda mencurigai bayi yang usianya di bawah 3 bulan menderita radang tenggorokan, Gill menyarankan segera menghubungi dokter anak.

Proses persalinan di tanggal cantik kerap jadi momen yang dinanti oleh para orang tua. Proses persalinannya pun beragam ada yang sesar dan ada pula yang normal.Ilustrasi/ Foto: Grandyos Zafna

Perhatikan tanda-tanda awal sakit tenggorokan seperti menolak menyusu, atau tetap rewel setelah menyusu. Jika diperlukan, dokter bisa meresepkan antibiotik.

"Bayi baru lahir dan bayi di bawah 3 bulan, sistem kekebalan tubuhnya belum berkembang sempurna, sehingga dokter anak mereka mungkin ingin melihat atau memantau mereka," ujar Gill.

Kalau buat bayi berusia di atas 3 bulan, Gill juga menyarankan menghubungi dokter anak apabila memiliki gejala lain selain sakit tenggorokan atau gatal termasuk:

1. Suhu lebih 38 derajat Celsius
2. Batuk terus menerus
3. Tangisan yang tidak biasa atau mengkhawatirkan
4. Popok tidak sebasah seperti biasanya
5  Tampak mengalami sakit telinga
6. Memiliki ruam di tangan, mulut, dada, atau bokong

"Selalu mencari perawatan medis darurat segera jika bayi Anda mengalami kesulitan menelan atau bernapas. Anda juga harus mencari perawatan medis darurat jika mereka memiliki air liur yang tidak biasa, yang mungkin berarti mereka kesulitan menelan," jelasnya.

Sementara itu, dokter spesialis anak RSUD Dr Soetomo Surabaya, dr Meta Hanindita, SpA, menjelaskan langkah awal yang penting dilakukan orang tua di rumah saat anak kena radang tenggorokan adalah tetap memberikan banyak minum untuk anak.

"Jangan lupa untuk tetap memberikan anak makanan yang bergizi, serta kualitas istirahat yang baik. Khusus bayi, tetap susui," ujar dr Meta kepada detikHealth beberapa waktu lalu.

Simak juga video 40 nama bayi Jawa:

[Gambas:Video Haibunda]



(kuy/kuy)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda