
parenting
Lagi Musim Nih Bunda, Cek 5 Tips Aman Anak Saat Main Layang-layang
HaiBunda
Minggu, 02 Aug 2020 16:52 WIB

Selain olahraga sepeda, main layang-layang kini menjadi tren. Belakangan, jika Bunda melihat langit sore hari, ada banyak layang-layang berwarna-warni yang menghiasi. Wah, kelihatan seru ya, anak Bunda juga ikut main layangan?
Selain seru, ternyata ada banyak manfaat yang didapat anak dari bermain layang-layang, lho. Mengutip Room to Grow, main layang-layang adalah kegiatan yang sehat. Mengapa? Anak mendapat vitamin D yang berasal dari sinar matahari.
Bermain layang-layang memberikan latihan untuk mata anak saat mereka fokus mengamati dan mengendalikan layang-layang yang jauh dan dekat. Anak juga akan mendapatkan olahraga moderat dengan menarik layang-layang mereka lebih tinggi untuk mendapatkan udara lebih cepat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lalu, selain kegiatan yang sehat, main layang-layang juga bisa dibilang yang bisa mengasah kemampuan sosial anak. Pertama, memberikan waktu keluarga yang berkualitas dengan Bunda dan Ayah. Anak juga berpartisipasi dengan teman-teman yang tentunya mengajarkan keterampilan sosial yang berharga kepada mereka.
Sayangnya, selain manfaat ada risiko tak terduga yang bakal dihadapi anak. Kalau Bunda pernah membaca berita tentang anak yang terluka karena benang layang-layang, itu adalah salah satunya.
Untuk itu, cek yuk tips aman anak saat main layang-layang, dikutip dari Safe Kids:
1. Hindari menerbangkan layang-layang di dekat jalan umum
Layang-layang terkadang terbang dan terbawa angin dengan cara yang tidak terduga. Tentu Bunda tidak ingin menyebabkan kecelakaan mobil dengan mengganggu lalu lintas dengan layang-layang. Untuk itu, hindari menerbangkan layang-layang di dekat jalan umum.
2. Pakaikan anak alat pelindung
Lindungi kulit anak dari goresan, luka, dan luka bakar yang disebabkan oleh benang layang-layang. Pakaikan anak alat pelindung seperti mengenakan baju lengan panjang dan celana panjang. Bunda juga jangan lupa pakaikan anak tabir surya untuk melindungi kulit anak dari sinar UV.
3. Perhatikan cuaca
Perhatikan ramalan cuaca di area rumah. Jika cuaca buruk, beri pengertian pada anak untuk tidak bermain layangan dahulu.
4. Amati sekeliling
Meskipun sangat menyenangkan untuk berlari dengan layang-layang, saat mengajak anak bermain layangan lebih baik berhati-hati. Anak berpotensi jatuh ketika mengejar layangan atau bermain layangan. Terlebih jika anak bermain di jalan berbatu atau bahkan di atas atap.
5. Ikuti aturan lingkungan setempat
Lingkungan setempat adalah area publik, perhatikan sopan santun dan tetap ikuti aturan. Jangan sampai layang-layang yang putus malah membahayakan orang yang menonton, Bunda. Apalagi jika layang-layang yang putus merusak properti atau tersangkut di tiang listrik.
Simak juga yuk, video soal cara menumbuhkan minat baca anak di era new normal:
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
Katie Holmes Rayakan Ultah Putrinya dengan Cara yang Spesial

Parenting
Ada Tiket Gratis 'Disney on Ice' Nih, Bun

Parenting
Butuh Riset Bertahun-tahun Lho untuk Ciptakan Mainan Edukatif

Parenting
Kisah Seekor Lebah Berterima Kasih pada Balita yang Menolongnya

Parenting
Begini Jadinya Kalau Anak-anak Berlarian dengan Memakai Carseat


10 Foto