Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Kitty Manu Beri Tips Latih Sensorik Anak Lewat Art & Craft

Inkana Putri   |   HaiBunda

Senin, 27 Jul 2020 21:03 WIB

Kitty Manu
Foto: Dok. Instagram/@kittymanu_
Jakarta -

Pandemi COVID-19 mengharuskan masyarakat untuk beraktivitas dari rumah. Hal ini juga dirasakan oleh Art & Crafter, Kitty Manu. Meskipun lebih banyak menghabiskan waktu di rumah, Kitty tetap enjoy dengan aktivitasnya sebagai seorang ibu. Bahkan, ia memanfaatkan waktu tersebut untuk melatih keterampilan anaknya dengan berkreasi di rumah melalui crafting.

Menurutnya, crafting menjadi salah satu cara yang bisa dilakukan untuk melatih kepekaan sensorik anak. Ia juga mengatakan aktivitas ini bisa dimulai sejak awal mulai untuk menstimulasi indera pada anak seperti melatih fokus, melatih gerakan tangan, merasakan tekstur, atau untuk melatih kekuatan tangan.

"Aku mulai ngenalin Wati ke sensory play ini dari sekitar umur 6 bulan. Nah, jadinya dicoba dengan segala macam yang bertekstur, misalnya dengan mendengar bunyi. Pokoknya apa saja yang bisa menstimulasi indera, jadi diajak aja anaknya untuk eksplorasi," ujarnya dalam acara HaiBunda Hari Anak Nasional 1 Hari 3 Cerita bersama Mola TV, Senin (27/7/2020).

Kitty juga mengajak anak untuk melakukan prakarya bisa dilakukan dengan memanfaatkan benda di rumah seperti, beras, kapas, air dan lainnya yang bisa menstimulus indra perasa anak.

"Semua yang ada di sekitar kita dalam kehidupan sehari-hari dapat dijadikan mainan untuk anak-anak. Kayak sekarang Wati lagi aku ajarin cuci piring, teksturnya seperti apa sih, oh licin terus bisa berbusa, bisa mengenal air dan spon," imbuhnya.

Selama new normal ini, Kitty mencoba untuk mengajari buah hatinya berkreasi dengan masker dengan menggunakan spidol permanen, alkohol, dan pipet sehingga bisa digunakan kembaran bersama putrinya.

"Dalam rangka new normal kan, jadi aku menyiapkan masker biar bisa dipakai kembaran. Ada juga pouch, ini nanti ceritanya buat masukin printilan new normal saat mau pergi seperti hand sanitizer atau masker cadangan. Biar maskernya lebih spesial, kita bisa main gambar-gambaran. Aku tuh sebenernya dapet idenya ini dari Mola TV, jadi aku kemarin sempet liat ide-ide dari Mola Kids terus dicoba buat diaplikasikan ke maskernya," ungkapnya.

"Jadi, alkoholnya kan akan diambil pakai pipet, boleh langsung. Lalu, Jadi, misalnya aku bikin (motif) titik-titik, lalu pas ditetesin alkohol dia jadi menyebar, jadi kayak (motif) tie dye. Nah, mungkin bisa variasi jadi titik-titiknya selang-seling warnanya, jadi berantakan juga nggak apa-apa," katanya.

Dalam workshop tersebut, Kitty juga memberikan tips kepada orang tua agar membebaskan anak dalam berkreasi. Pasalnya, tidak selamanya anak akan selalu suka dan mood dengan kegiatan yang orang tua berikan,

"Aku beberapa kali ngajakin Wati main pakai cat untuk dicap pakai tangan dan dia senang. Lalu, suatu saat aku cobain tapi di kaki, wah itu dia jijiknya minta ampun dan nangis. Jadi, kalau kita sudah berusaha contohkan dan anak nggak mau ikutin, biarkan mereka dengan eksperimennya sendiri aja," katanya.

"Jadi, dari ibu dan bapaknya harus bisa menyesuaikan juga, kira-kira kebutuhan anaknya apa sih, anaknya lagi suka apa. Jadi, kalau anak lagi suka lari-lari jangan dipaksa untuk kegiatan melatih fokus," paparnya.

(prf/ziz)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda