Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

4 Olahraga yang Disarankan Dokter Sesuai Usia Anak Selama Pandemi

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Rabu, 12 Aug 2020 12:01 WIB

Asian mother and son Playing Soccer In Park Together
4 Olahraga yang Disarankan Dokter Sesuai Usia Anak Selama Pandemi/ Foto: iStock
Jakarta -

Kita semua belum tahu kapan pandemi Corona berakhir. Kita juga belum tahu pasti apa yang bakal terjadi selama new normal, dalam beberapa bulan mendatang. Sekolah anak pun baru dibuka untuk tatap muka di tahun depan.

Meskipun anak tidak dapat berpartisipasi dalam kelas pendidikan jasmani atau kegiatan olahraga seperti di sekolah, penting untuk memastikan bahwa mereka masih aktif secara fisik.

Caitlyn Mooney, M.D., dokter spesialis dalam kedokteran olahraga dan ortopedi non-operatif di UT Health Medical Arts & Research Center mengatakan bahwa aktivitas fisik memiliki banyak manfaat kesehatan langsung, seperti peningkatan kualitas tidur dan kinerja sekolah anak.

"Dalam hal kesehatan jangka panjang, olahraga mengurangi risiko penyakit kardiovaskular dan metabolisme, beberapa kanker, dan meningkatkan kesehatan tulang," ujar Mooney di laman resmi UT Health Medical Arts & Research Center, dikutip Senin (3/8/2020).

Olahraga juga bermanfaat untuk kesehatan mental anak. Oleh karena itu, menurut Mooney, olaraga adalah jalan keluar yang sangat baik bagi anak-anak untuk mengatasi stres dan telah terbukti mengurangi risiko gangguan mood dan kecemasan selama pandemi.

"Selain itu, sementara tidak ada penelitian yang secara spesifik terkait dengan risiko infeksi COVID, studi ilmiah menunjukkan bahwa olahraga fisik menghasilkan lebih sedikit infeksi di kalangan anak-anak," ujar Mooney.

"Membantu anak Anda dalam mengembangkan kebiasaan optimal pada usia dini membuatnya lebih mungkin mereka menjalani gaya hidup aktif dan sehat sebagai orang dewasa," sambungnya.

Berikut rekomendasi Mooney terkait durasi olahraga anak berdasarkan usianya, Bunda:

1. Bayi

Aktivitas fisik dimulai pada masa bayi dengan mendorong 30 menit untuk tummy time setiap hari serta kegiatan seperti mendorong, meraih, merangkak, dan duduk.

2. Batita

Anak 1-2 tahun harus mendapatkan 180 menit aktivitas fisik sepanjang hari, menggabungkan aktivitas dengan permainan. Latihan fisik yang baik untuk balita selama pandemi bisa diajak untuk membuat musik dengan benda-benda rumah tangga, menjelajahi luar dengan orang tua di taman atau di halaman, berburu serangga, bermain dengan sprinkler atau selang, bermain di kolam bayi, bermain dengan pasir, duduk bola bergulir dan menari.

ilustrasi anak menariilustrasi ibu dan anak/ Foto: iStock

3. Balita

Anak-anak balita atau prasekolah harus mendapatkan setidaknya 60 menit aktivitas fisik, sedang hingga penuh semangat per hari. Mereka dapat memahami peraturan dan mengembangkan keterampilan dalam menendang, melempar, dan menangkap.

"Dengan demikian olahraga bola bisa diperkenalkan, halang rintang atau kompetisi olimpiade mini dapat menambah variasi yang menyenangkan. Mereka juga menyukai senam dan menari. Mereka juga dapat membantu Anda dengan tugas-tugas seperti berkebun atau mencuci mobil," tulis Mooney.

4. Anak usia sekolah

Anak-anak usia sekolah harus mendapatkan aktivitas aerobik sedang hingga kuat selama 60 menit setiap hari. Aktivitas berat dan aktivitas penguatan tulang dan otot, harus dilakukan tiga kali seminggu.

Anak-anak dalam kelompok usia ini akan sering menghargai keterampilan olahraga yang lebih spesifik seperti bermain menangkap, bermain sepak bola, di samping kegiatan yang disebutkan di atas. Mereka juga menikmati permainan seperti tag, lompat tali, hopscotch, dan sepatu roda.

Nah, sudah disebutkan semua nih durasi dan jenis olahraga yang perlu dilakukan anak selama pandemi. Lantas, bagaimana cara supaya konsisten? Kalau konsisten olahraga itu datangnya harus diri sendiri, terutama orang tua, Bunda. Coach Sistya dari Fit Squad mengatakan ada satu triknya.

"Biasanya aku bikin proyek atau goals, mau latihan apa, bikin schedule," ujarnya.

"You should have a plan, punya jadwal. Kalau itu udah punya, langkah kedua itu niat. Kita harus tahu apa niat kita mau olahraga, apa buat anak-anak diri sendiri," kata Sistya di acara HaiBunda Squad Online, beberapa waktu lalu.

Simak juga olahraga simpel, hanya menggunakan handuk di rumah:

[Gambas:Video Haibunda]



(aci/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda