PARENTING
Cara Unik Agar Anak Mau Makan Sayur, Sajikan dengan Karakter Lucu
Asri Ediyati | HaiBunda
Selasa, 18 Aug 2020 18:42 WIBBunda beberapa kali kesulitan mengenalkan makanan baru ke anak ? Hal ini biasanya terjadi saat memberikan sayuran dan buah. Ternyata, peneliti Caree Cotwright dari University of Georgia, Amerika Serikat mengungkap bahwa karakter lucu yang dibuat Bunda bisa meningkatkan keinginan anak untuk mencoba makanan baru yang sehat.
Penelitiannya di bidang neophobia makanan, atau ketakutan mencoba makanan baru, di antara anak-anak dari latar belakang berpenghasilan rendah menunjukkan hasil untuk mewujudkan impiannya agar anak mau makan sayur.
Studi terbaru Cotwright itu menemukan penggunaan karakter. Ia membuat karakter seperti Cassie Carrot dan Bonnie Blueberry dan mencicipi resep bersama anak-anak. Hasilnya terbukti meningkatkan keinginan anak-anak untuk mencoba buah dan sayuran.
"Kita dapat menggunakan karakter untuk mendorong pola makan yang sehat dan menjadikannya menyenangkan dan semarak seperti yang mereka lihat di TV," kata Cotwright, asisten profesor di Fakultas Ilmu Keluarga dan Konsumen University of Georgia.
"Ini cara yang sangat menjanjikan untuk mengajak anak-anak bertunangan dan membangun kebiasaan sehat sejak dini," ujarnya dikutip dari laman publikasi University of Georgia.
Cotwright melihat 30 persen remaja di Georgia mengalami obesitas karena preferensi dan kebiasaan makanan ditetapkan sejak dini. Oleh karena itu penelitian Cotwright berfokus pada pengenalan buah dan sayuran yang sehat kepada anak-anak yang paling berisiko mengembangkan obesitas pada anak usia dini.
"Meningkatkan konsumsi buah dan sayuran di kalangan anak kecil dapat mengurangi risiko obesitas dan penyakit kronis serta membangun kebiasaan sehat untuk masa dewasa," kata Caree Cotwright.
"Anda mungkin harus memperkenalkan makanan baru 10 kali agar mereka dapat menerimanya, tetapi paparan berulang sangat penting," tuturnya.
Studi Cotwright berfokus pada pemberian tes rasa buah dan sayuran kepada 125 anak berusia antara 2 dan 18 tahun yang berpartisipasi dalam Program Layanan Makanan Musim Panas Wilayah Athena-Clarke, program Departemen Pertanian AS yang menyediakan makanan untuk anak-anak berpenghasilan rendah di musim panas.
Ia menyajikan sayur dan buah dalam bentuk karakter yang ia bentuk sendiri. Makanan yang disajikan dalam resep termasuk pir, kiwi, nanas, wortel, kembang kol dan ubi jalar, dan presentasi termasuk poster yang menampilkan bahan-bahan resep tersebut.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengenalan resep sehat dengan karakter menunjukkan kecenderungan anak mau untuk mencoba buah dan sayuran. Studi tersebut juga menyarankan peserta memiliki eksposur terbatas pada makanan sebelum tes rasa.
Wah, menarik untuk dicoba ya, Bunda? Namun, menurut pengajar dan peneliti Departemen Gizi Masyarakat FEMA IPB Prof.dr.Dodik Briawan. MCN, anak jangan coba-coba dipaksa untuk makan makanan yang ia kurang sukai ya, Bunda.
"Memang sang ibulah yang harus kreatif menyajikan bagaimana makanan tersebut menarik bagi si anak. Karena kalau anak mulai tertarik dengan makanan pasti dia mau makan, tapi kalau dipaksa atau dikerasin yang ada anak malah trauma," papar Dodik.
Jadi Dodik berpesan buat orang tua hindari memaksa anak dalam urusan makan. Biarkan mereka enjoy dengan apa yang mereka makan.
"Pesan gizi seimbang yaitu nikmati makanan adalah point pentingnya. Jadi makan itu bagian dari pleasure sehingga anak harus menikmati benar apa yang mereka makan," ungkap Dodik.
Simak juga tips dari Farah Quinn, cara membuat anaknya mau makan sayur: