5 Jenis Sayur untuk Bahan MPASI Si Kecil, Harganya Bersahabat Bun

Ilustrasi manfaat makanan organik untuk MPASI anak

Ilustrasi MPASI/ Foto: Getty Images/iStockphoto/nitrub

Tak terasa Si Kecil bertambah besar. Kini setelah mencapai usia 6 bulan, ia sudah bisa mengonsumsi makanan padat atau Makanan Pendamping ASI (MPASI).

Dalam prosesnya, menyediakan menu MPASI untuk Si Kecil terkadang menjadi hal yang membuat Bunda pusing, karena menyediakan makanan untuk bayi tentu tidak bisa sama seperti untuk anak-anak atau orang dewasa.

Tapi tenang saja Bunda, sebenarnya ada berbagai rekomendasi menu sayur yang bisa Bunda olah sebagai MPASI.

Ada banyak manfaat dari sayur yang bisa membantu Si Kecil dalam masa pertumbuhannya. Seperti menambah gizi, memperbaiki dan menjaga pencernaan agar selalu sehat, sampai menjaga imunnya agar terhindar dari berbagai penyakit.

Menurut Badan Kesehatan Dunia, atau WHO, ada berbagai sayur yang dapat Bunda gunakan sebagai bahan MPASI. Apa saja? Berikut sayur yang bisa digunakan sebagai bahan MPASI dan bisa dibeli dengan harga bersahabat:

1. Bayam

Selain mudah dan harganya yang relatif murah, bayam memiliki serat yang sangat bermanfaat mencegah sembelit. Selain serat, bayam juga mengandung berbagai nutrisi dan vitamin lainnya.

Seperti vitamin A, vitamin C, zat besi, hingga asam folat dan kalsium, yang berperan besar dalam setiap langkah tumbuh kembang Si Kecil.

2. Ubi

Ubi banyak dipilih sebagai menu MPASI karena rasanya yang enak dan mudah diolah. Kandungan karbohidrat, berbagai vitamin, dan kalium akan sangat bermanfaat untuk Si Kecil. Ubi juga bisa membuat menu MPASI lebih variatif.

3. Brokoli

Selain pilihan di atas, Bunda bisa memilih brokoli sebagai bahan MPASI. Brokoli kaya akan nutrisi, magnesium, sederet vitamin, kalium, serat, dan zinc. Brokoli bisa Bunda campur dengan makanan utama atau menyajikannya secara utuh sebagai snack di sela jam makan.

4. Buncis

Selain brokoli, menu sayur untuk MPASI lain yang sering dipilih adalah buncis. Sayuran ini menjadi alternatif karena memiliki manfaat untuk memperkuat tulang, melancarkan pencernaan, hingga membantu Si Kecil mengembangkan kognitifnya.

5. Wortel

Nah, wortel bisa Bunda pilih jika ingin menambah variatif warna di dalam menu MPASI. Tapi, tidak sekedar memberi warna, wortel juga memiliki sederet manfaat untuk Si Kecil.

Seperti menyehatkan matanya, berperan sebagai antioksidan, hingga membuat gigi dan gusinya tumbuh dengan sehat.

Lalu apa saja tips memberikan MPASI untuk Si Kecil? Yuk lanjut simak di halaman selanjutnya ya Bunda.

Pilihan Redaksi

Yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

[Gambas:Video Haibunda]

TIPS MEMBERIKAN MPASI UNTUK SI KECIL

Ilustrasi 10 Resep MPASI Terbaik 6 Bulan Pertama Menu Lengkap dan Camilan Kaya Nutrisi

Ilustrasi MPASI/ Foto: Getty Images/iStockphoto/alice-photo

Sangat penting bagi Bunda untuk memahami bagaimana memberikan MPASI untuk Si Kecil. Seperti tips menyiapkan MPASI, hingga apa saja makanan yang sebaiknya tidak Bunda berikan kepada Si Kecil.

Hal ini perlu Bunda ketahui, agar tidak melakukan kesalahan dan Si Kecil jadi jatuh cinta dengan MPASI yang sudah Bunda buat.

Sebab dalam masa ini, Si Kecil akan merasakan makanan dengan rasa dan tekstur yang berbeda-beda. Sebagaimana dalam masa peralihan, Si Kecil mungkin akan menunjukkan rasa suka dan tidaknya pada berbagai makanan.

Agar ia tidak tersedak atau sakit dalam mengkonsumsi MPASI, berikut adalah tips untuk Bunda menurut Badan Kesehatan Queensland, Australia.

Jangan berikan makanan kecil dan keras, seperti kacang utuh, keripik, permen keras, sampai biji-bijian
Tidak menambahkan terlalu banyak garam atau gula ke dalam makanan
Madu belum dibutuhkan, setidaknya sampai bulan ke-12
Susu boleh ditambahkan ke dalam MPASI
Minuman yang diperbolehkan hanya ASI, susu formula, dan air putih

Dalam memberikan MPASI, berikut adalah tips untuk Bunda.

Siapkan MPASI dalam kondisi bersih dan segar. Hal ini dilakukan karena bayi memiliki resiko keracunan makanan.
Simpan MPASI dengan benar, jika memang akan disimpan di dalam kulkas.
Jangan khawatir tentang bentuk tinjanya setelah pemberian MPASI, karena perubahan itu sangat normal. Jika Bunda memang khawatir, lebih baik konsultasikan dengan dokter.
Jangan simpan MPASI lebih dari dua hari di kulkas. Sangat disarankan menyajikan MPASI dengan kondisi segar.
Jika dalam satu waktu giginya mulai tumbuh, pastikan Bunda membersihkannya dengan sikat gigi dan pasta gigi yang khusus untuk bayi.

Itulah tips seputar MPASI untuk Bunda. Semoga bermanfaat.