PARENTING
Penyebab Bayi Kuning Beserta Cara Mengatasinya
Annisa Afani | HaiBunda
Selasa, 25 Aug 2020 07:06 WIBBeberapa bayi baru lahir akan mengalami kulit dan mata yang menguning. Penyakit kuning pada bayi baru lahir sangat umum terjadi, Bunda.
Penyakit kuning terjadi ketika hati bayi yang belum bisa bekerja dengan sempurna, tidak mengirimkan pigmen kuning bilirubin ke usus untuk dikeluarkan dengan kecepatan normal. Ketika bilirubin menumpuk di dalam tubuh, ini membuat kulit bayi dan bagian putih matanya berubah warna menjadi kekuningan.
Kabar baiknya adalah dalam banyak kasus, penyakit kuning pada bayi baru lahir akan hilang dengan sendirinya. Fase tersebut pun dapat dilalui saat fungsi hati bayi mulai berkembang dan saat dia mulai menyusu.
Dalam banyak kasus, penyakit kuning akan hilang dalam 2 hingga 3 minggu. Penyakit kuning yang berlangsung lebih dari 3 minggu mungkin merupakan gejala dari kondisi yang mendasari.
Selain itu, perlu Bunda ketahui bahwa kadar bilirubin yang tinggi dapat membuat bayi berisiko mengalami ketulian, cerebral palsy atau bentuk kerusakan otak lainnya.
"Ketika penyakit kuning parah, selalu ada risiko bilirubin dapat menjadi racun bagi otak, yakni suatu kondisi yang disebut kernikterus. Akibatnya bisa menyebabkan kejang, ketulian dan perkembangan motorik yang tertunda," kata Danielle Grenier, selaku dokter anak dan petugas urusan medis untuk Canadian Pediatric Society (CPS), dikutip dari Today's Parents.
Oleh sebab itu, CPS merekomendasikan agar semua bayi diskrining untuk bilirubin dalam 72 jam setelah lahir dan diobati lebih awal jika perlu.
"Jika dipulangkan dalam 48 jam pertama kehidupan, bayi baru lahir juga harus menjalani penilaian tindak lanjut dalam 48 jam berikutnya oleh penyedia layanan kesehatan berpengalaman untuk mengidentifikasi masalah makan, penurunan berat badan atau penyakit kuning yang terus-menerus," tuturnya.
Dikutip dari HealthLine, American Academy of Pediatrics (AAP) sendiri merekomendasikan agar semua bayi yang baru lahir diperiksa untuk penyakit kuning sebelum meninggalkan rumah sakit. Selain itu, bayi juga harus diperiksa lagi ketika berusia antara 3 dan 5 hari.
Apa penyebabnya kuning pada bayi?
Bayi baru lahir yang memiliki resiko tinggi mengalami penyakit kuning adalah:
• Bayi prematur
Bayi yang lahir sebelum usia kehamilan 37 minggu memiliki risiko lebih besar mengalami penyakit kuning.
• Bayi yang tidak mendapatkan cukup ASI atau susu formula
Bayi yang tidak mendapatkan cukup ASI atau susu formula baik karena kesulitan menyusu atau ASI tidak keluar, sehingga tidak terpenuhi kebutuhan ASI.
• ikterus fisiologis
Selama beberapa hari pertama kehidupan, kebanyakan bayi mengalami sedikit ikterus fisiologis sampai hati menjadi aktif sepenuhnya. Ini adalah jenis penyakit kuning yang paling umum dan biasanya sembuh sendiri dalam beberapa hari.
• Jenis darah yang tidak cocok
Penyakit kuning dapat terjadi jika ibu dan bayinya memiliki golongan darah yang berbeda. Jika seorang ibu O positif, dan bayinya bergolongan darah A atau B, ibu tersebut dapat memproduksi antibodi yang menghancurkan beberapa sel darah merah bayi yang baru lahir.
Hal ini menyebabkan peningkatan jumlah bilirubin dan dapat menyebabkan penyakit kuning yang lebih parah yang memerlukan pengobatan. Untungnya, masalah ketidakcocokan Rh sekarang dapat dicegah dengan suntikan selama kehamilan.
• Dehidrasi
Saat proses menyusui tidak berjalan dengan baik dan bayi tidak cukup minum ASI, asupan cairan yang tidak memadai membuat pengeluaran bilirubin lebih sulit serta dapat memperburuk penyakit kuning.
Beberapa penyebab lainnya yang mengakibatkan penyakit kuning pada bayi baru lahir, ialah:
1. Adanya memar saat lahir atau perdarahan internal lainnya
2. Memiliki masalah hati
3. Terjadinya sebuah infeksi
4. Kekurangan enzim
5. Adanya kelainan pada sel darah merah bayi
Apa gejala penyakit kuning pada bayi?
Mengutip dari HealthLine, tanda pertama dari penyakit kuning adalah menguningnya kulit dan mata bayi. Menguning mungkin mulai dalam 2 sampai 4 hari setelah lahir dan mungkin dimulai pada wajah sebelum menyebar ke seluruh tubuh.
kadar bilirubin biasanya mencapai puncak antara 3 sampai 7 hari setelah lahir. Jika jari sedikit ditekan pada kulit menyebabkan area kulit tersebut menjadi kuning, kemungkinan itu merupakan penyakit kuning.
Kapan harus ke dokter?
Sebagian besar kasus penyakit kuning adalah normal, tetapi terkadang penyakit kuning dapat menunjukkan kondisi medis yang mendasarinya. Agar tidak memperburuk keadaaan, berikut gejala parah yang bisa terjadi dan harus segera mendapat penanganan dari dokter:
1. Penyakit kuning menyebar atau menjadi lebih intens.
2. Bayi mengalami demam lebih dari 38 derajat celcius
3. Warna kuning bayi semakin dalam.
4. Bayi menyusu dengan tidak normal, tampak lesu, dan menangis kencang.
Bisakah mencegah penyakit kuning pada bayi baru lahir?
Sayangnya, tidak ada cara nyata untuk mencegah penyakit kuning pada bayi baru lahir, Bunda. Setelah lahir bayi dilahirkan, golongan darahnya akan dites untuk mengesampingkan adanya kemungkinan ketidakcocokan golongan darah yang menyebabkan penyakit kuning.
Jika bayi ternyata bayi memang menderita penyakit kuning, maka ada beberapa cara untuk mencegahnya menjadi lebih parah, diantaranya:
1. Pastikan bayi mendapatkan nutrisi yang cukup melalui ASI dengan memberikannya 8 hingga 12 kali sehari. Ini untuk memastikan bayi tidak mengalami dehidrasi dan membantu bilirubin melewati tubuhnya lebih cepat.
"Jika proses menyusui berjalan lancar, penyakit kuning ringan akan sering hilang," kata konsultan laktasi di Toronto, Edith Kernerman.
2. Jika Bunda bayi menyusu susu formula, maka berikan 29 - 59 mililiter (ml) setiap 2 sampai 3 jam untuk minggu pertama. Bayi prematur atau lebih kecil mungkin menggunakan lebih sedikit susu formula, seperti halnya bayi yang juga menerima ASI.
Bicaralah dengan dokter jika Bunda khawatir si kecil mengonsumsi terlalu sedikit ataupun terlalu banyak susu formula dan tidak mau bangun untuk menyusu setidaknya 8 kali per 24 jam.
3. Pantau bayi dengan cermat selama lima hari pertama kehidupannya untuk mengetahui gejala penyakit kuning di kulit dan matanya.
Kapan harus memanggil dokter?
Sebagian besar kasus penyakit kuning adalah normal, tetapi terkadang penyakit kuning dapat menunjukkan kondisi medis yang mendasarinya. Agar tidak memperburuk keadaaan, berikut gejala parah yang bisa terjadi dan Bunda harus segera mendapat penanganan dari dokter:
1. Penyakit kuning menyebar atau menjadi lebih intens.
2. Bayi mengalami demam lebih dari 38 derajat celcius
3. Warna kuning bayi semakin dalam.
4. Bayi menyusu dengan tidak normal tampak lesu, dan menangis dengan nada tinggi.
Bunda, simak juga yuk 4 pertimbangan sebelum memberi nama pada anak dalam video berikut ini:
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Kenali Tanda Bayi Kuning yang Normal dan Tidak Normal
Ciri & Penyebab Bayi Kuning, Apakah Menjemur Bayi Bisa Jadi Perawatan Alami?
Mata Bayi Kuning Saat Baru Lahir? Simak 5 Penyebabnya
Bilirubin Tinggi Penyebab Bayi Kuning di Minggu Awal Kelahirannya
TERPOPULER
Unggahan Tasya Farasya Usai Resmi Cerai Ramai Dikomentari, Intip Potretnya
7 Artis Perempuan Indonesia Berprestasi di Bidang Akademik, Sekolah hingga S3
8 Obrolan Ringan yang Sering Dipakai Orang dengan Kecerdasan Emosional Tinggi
Putri Isnari Tak Alami Ngidam di Kehamilan Pertama tapi Jadi Sensitif & Mood Swing
Benarkah Minuman Isotonik Bisa Memicu Kontraksi Jelang Persalinan?
REKOMENDASI PRODUK
10 Susu Penambah Nafsu Makan Anak untuk Mengoptimalkan Berat Badan
Azhar HanifahREKOMENDASI PRODUK
9 Rekomendasi Parfum untuk Ibu Hamil yang Aman Digunakan
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Body Lotion Bayi yang Wanginya Tahan Lama, Aman & Lembapkan Kulit Si Kecil
Nadhifa FitrinaREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Makeup Palette Lengkap untuk Sehari-hari
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
15 Rekomendasi Test Pack yang Tersedia di Apotek dan Harganya
Dwi Indah NurcahyaniTERBARU DARI HAIBUNDA
73 Lagu Rohani Kristen Terbaik dan Terpopuler, Penyembahan & Pujian Syukur
Cegah Pernikahan Dini Terjadi, Psikolog Ungkap Pentingnya Peran Keluarga pada Anak
Unggahan Tasya Farasya Usai Resmi Cerai Ramai Dikomentari, Intip Potretnya
8 Obrolan Ringan yang Sering Dipakai Orang dengan Kecerdasan Emosional Tinggi
Putri Isnari Tak Alami Ngidam di Kehamilan Pertama tapi Jadi Sensitif & Mood Swing
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Andre Rosiade Pamer Oleh-oleh dari Pratama Arhan yang Baru Pulang ke Indonesia
-
Beautynesia
5 Universitas Terbaik di Indonesia Versi QS World University Rankings 2026
-
Female Daily
KAWS WINTER, Kolaborasi UNIQLO dan KAWS dengan Sentuhan Seni yang Ikonis!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Kolaborasi Tak Terduga Vivienne Westwood x Manga NANA Rilis Gaya Punk Feminin
-
Mommies Daily
7 Pesan Film Dopamin: Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon Hadapi Godaan Uang Miliaran