
parenting
10 Pengobatan Alami untuk Mengatasi Demam Anak, Bunda Perlu Tahu
HaiBunda
Kamis, 27 Aug 2020 18:24 WIB

Demam sering terjadi pada anak-anak. Dan kebanyakan orang tua merasa khawatirkan saat anak mengalami demam, sehingga kadang dilema apakah harus membawanya segera ke dokter atau merawatnya di rumah.
Dokter anak di Rumah Sakit Anak ST John di Springfield, Missouri mengatakan bahwa banyak orang tua yang mengira bahwa demam sangat berbahaya. "Tapi sebagian besar tidak ada yang serius," ujarnya dikutip dari Parents.
Karena itu, saat anak demam, Bunda perlu mengamati seberapa rasa nyaman yang dirasakan oleh anak. Jika anak demamnya rendah dan masih aktif, Bunda mungkin tidak perlu khawatir sama sekali. Namun, penting untuk memantau asupan makanan dan cairan, serta pola buang air kecil anak.
Di satu sisi, demam adalah yang baik karena artinya sistem kekebalan anak melakukan tugasnya melawan flu atau infeksi lain. Otak memerintahkan suhu tubuh untuk naik, yang pada gilirannya mengarahkan sel darah putih untuk menyerang dan menghancurkan virus atau bakteri yang menyerang.
Nah hebatnya, anak-anak dari segala usia dapat menolerir demam hingga 41 derajat celcius tanpa komplikasi. Bunda perlu tahu bahwa sebagian besar karena gigitan serangga yang menyebabkan demam, seperti pilek, flu dan virus perut tidak berbahaya dan bisa diobati di rumah.
Pengobatan alami untuk mengatasi demam anak
Mengutip dari Parenting Firstcry, berikut beberapa pengobatan alami yang dapat Bunda berikan saat anak demam:
1. Menggosok bawang bombay
Di India, bawang bombay sudah dijadikan obat alami. Manfaatnya, tidak hanya membantu menurunkan suhu tubuh tetapi juga meredakan nyeri tubuh yang disertai demam.
Cukup memotong satu bawang bombay utuh menjadi irisan tipis dan gosokkan 2-3 bagian pada kaki anak selama beberapa menit. Proses ini bisa Bunda ulangi dua kali dalam sehari untuk menurunkan demam.
2. Mandi jahe
Jahe juga dipercaya mampu membunuh bakteri penyebab demam pada anak, Bunda. Rempah ini juga bisa membantu membuat anak berkeringat sehingga menghilangkan racun dan panas dari dalam tubuh.
Caranya, tambahkan sekitar 2 sendok makan bubuk jahe ke bak mandi berisi air hangat lalu aduk hingga merata. Selanjutnya Bunda bisa memandikan anak yang sakit dengan air jahe hangat yang sudah disiapkan tersebut. Saat mandi, perhatikan air agar tidak kontak langsung dengan mata si kecil ya, Bunda.
3. Teh chamomile
Teh ini adalah obat yang baik untuk demam, Bunda. Untuk mendapatkan manfaatnya, Bunda perlu merebus air dan rendam daun teh chamomile sebentar. Setelah itu, tambahkan madu ke dalamnya dan berikan anak untuk diminum sebanyak mungkin.
4. Jus lemon plus madu
Vitamin C dalam lemon dipercaya mampu memperkuat kekebalan tubuh. Sedangkan madu dapat memberi dan memenuhi beberapa nutrisi penting bagi tubuh.
Kombinasi dua bahan ini dianggap efektif dalam menurunkan demam. Cara membuatnya, Bunda bisa menambahkan 1 sendok makan madu ke 1 sendok makan jus lemon. Campur dengan baik dan berikan ke anak.
5. Pijat anak dengan minyak mustard dan bawang putih
Bagi beberapa Bunda mungkin sudah pernah mendengar bahwa minyak mustard dan bawang putih efektif menurunkan demam. Ini memang benar. Minyak mustard juga bisa mengurangi rasa sakit dan membantu mengeluarkan keringat serta racun dari dalam tubuh.
Caranya, panaskan 2 sendok makan minyak mustard dan tambahkan 1 sendok makan pasta bawang putih ke dalamnya dan biarkan terlebih dahulu selama 2 menit. Setelah itu, Bunda dapat mengoleskan minyak tersebut di dada, kaki, telapak tangan, punggung dan leher anak sebelum tidur.
![]() |
Baca Juga : Tata Cara, Doa dan 10 Ucapan Aqiqah untuk Anak |
6. Kismis
Karena punya sifat antioksidan dan antibakteri, kismis secara efektif bisa mengurangi demam dengan melawan infeksi. Bunda bisa merendam sekitar 25 kismis dalam 1/2 cangkir air selama 1 jam. Saat kismis menjadi lunak, hancurkan dan saring cairannya.
Untuk memberikannya pada anak, Bunda bisa menambahkan setengah jeruk nipis, ya. Bunda bisa memberikannya dua kali dalam sehari sambil terus memperhatikan suhu tubuhnya.
7. Beri makan anak secara teratur
Selama demam, tubuh membutuhkan lebih banyak Vitamin A, B, C, kalsium, natrium, dan zat Besi. Diet dan makanan yang dianjurkan selama demam ialah yang tinggi kalori dan protein, rendah lemak, serta mengandung banyak cairan.
Bunda bisa memberikan kaldu tulang atau sup ayam dengan sayuran sebagai salah satu menu makannya. Kaldu ini memiliki kandungan tulang rawan yang tinggi yang membantu dalam pembentukan sel darah putih yang melindungi tubuh dari infeksi.
Pastikan juga agar anak mengonsumsi makanan yang mudah dicerna ya, Bunda. Beri makan anak setiap dua jam sekali dan ketika anak sudah lebih baik, Bunda dapat mengurangi frekuensinya menjadi sekali dalam empat jam dan jangan dipaksa.
8. Jaga anak tetap terhidrasi
Selain sup dan makanan padat, asupan cairan dalam bentuk air dan jus juga sangat penting bagi anak. Bunda bisa memberikannya jus buah, air glukosa, susu, air barley, air kelapa, dan buttermilk untuk meningkatkan energi tubuh dan memberikan kekuatan yang dibutuhkan untuk pulih.
Bagi bayi baru lahir yang sedang disusui, Bunda harus menyusuinya setiap 10 menit. Jika bayi menyusu formula, pastikan agar Bunda menambah jumlah menyusunya untuk mengkompensasi kehilangan cairan dari tubuh.
Bayi baru lahir perlu mendapatkan sekitar 30 mililiter (ml) ekstra untuk setiap menyusui. Anak berusia satu tahun mungkin membutuhkan ekstra hingga 90 ml setiap kali makan. Jika ragu, bicarakan hal ini dengan dokter karena jumlah makanan tambahan yang dibutuhkan akan bervariasi berdasarkan usia dan berat bayi.
9. Pilih pakaian ringan
Selama demam, anak-anak harus mengenakan pakaian tipis untuk mengurangi panas tubuh. Pakaian tebal dan berlapis justru dapat memperparah demam karena panas tubuh terperangkap. Jika anak menggigil karena kedinginan, Bunda bisa memberikannya selimut.
10. Istirahat yang cukup
Jangan biarkan anak terkena sinar matahari langsung selama demam ya, Bunda. Buat anak selalu di berada di tempat yang sejuk, teduh dan sebaiknya tetap di dalam ruangan. Paparan sinar matahari yang berlebihan ke tubuh akan membuat anak semakin lemah dan rentan terkena infeksi.
Hal penting lainnya ialah memastikan agar anak mendapat istirahat dan tidur yang cukup. Selama istirahat, tubuh dapat mendedikasikan energi untuk penyembuhan daripada mendistribusikannya untuk melakukan aktivitas lain.
Jika anak tidak mau tidur, pilih aktivitas yang dapat membatasi gerakan seperti mewarnai, memecahkan teka-teki, atau bermain dengan mainan favoritnya. Dengan begitu, tubuhnya akan mengarahkan lebih banyak energi untuk menyembuhkan demamnya.
Selebihnya, Bunda tidak perlu panik karena tubuhnya akan melawan penyakit dan ia dapat sembuh dengan sendirinya. "Membiarkan demam anak mereda dengan sendiri sebenarnya dapat membantu tubuhnya melawan infeksi yang mendasarinya," kata Laura Jana, M.D., seorang dokter anak.
Namun Bunda ada baiknya segera mengunjungi dokter jika pengobatan alami tak mempan dan anak menunjukkan gejala, seperti:
1. Demam 38 derajat atau lebih
2. Sistem kekebalannya lemah karena masalah lain seperti kemoterapi
3. Demam anak berlangsung selama dua sampai tiga hari berturut-turut tanpa disertai batuk, pilek atau nyeri
4. Mengalami kesulitan bernapas yang disertai demam
Semoga informasinya membantu ya, Bunda.
Bunda, simak juga 8 obat alami turunkan demam anak dalam video berikut:
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
Anak Demam Naik-Turun Berhari-hari, Kenali Tanda Kapan Perlu ke Dokter?

Parenting
5 Tips Atasi Demam Anak, Tak Perlu Dibangunkan Malam Hari untuk Kasih Obat

Parenting
4 Gejala Utama Anak Alami Infeksi Roseola Infantum, Bunda Perlu Tahu

Parenting
Jangan Sembarangan! Ini Pertolongan Pertama Anak Demam & Aturan Pemberian Obat

Parenting
Anak Demam, Kapan Bunda Perlu Khawatir?


7 Foto
Parenting
7 Potret Gaya Artis Muda Gendong Bayi, dari Angel Pieters hingga Jessica Mila
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda