Introvert adalah istilah psikologi yang menggambarkan kepribadian seseorang yang cenderung pendiam dan penyendiri. Dengan kata lain, anak yang dengan kepribadian introvert akan terlihat tertutup dan tidak mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan sosial di sekitarnya, Bunda.

Tidak sedikit orang tua bertanya-tanya apakah mungkin ada yang salah dengan anak mereka. Anak yang introvert cenderung lebih menjaga diri sendiri dan tidak langsung benar-benar berinteraksi dengan teman sebayanya, bahkan dengan gurunya di sekolah.

Ini menjadi tantangan tersendiri bagi orang tua yang memiliki anak introvert. Karena sulitnya untuk memahami mengapa mereka tidak terlihat supel dan lebih suka menyendiri ketimbang ikut berpartisipasi dalam suatu aktivitas yang dilakukan anak-anak yang lain.

Namun perlu digarisbawahi, anak introvert bukan berarti dia pemalu. Mengutip Very Well Family, kebanyakan orang berpikir bahwa introvert sama dengan pemalu. Padahal, salah satu ciri introvert adalah kemampuannya untuk lebih peka terhadap isyarat dan makna sosial.

Anak introvert biasanya lebih berempati dan terhubung secara interpersonal, Bunda. Ini yang membedakan mereka karena dapat melakukan hubungan yang lebih intim.

Mengutip buku 'Introverted Children 101', anak dengan kepribadian introvert biasanya memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

Dapat berkomunikasi satu lawan satu

Ketika berkomunikasi, anak introvert lebih nyaman berinteraksi secara empat mata ketimbang dalam suatu kelompok besar.

Pendengar yang baik

Karena sifat mereka yang irit berbicara, secara alami mereka cukup mahir dalam hal mendengarkan.

Lebih suka menyendiri untuk mencari ide

Interaksi yang terlalu intens akan sangat menguras mental dan emosional mereka. Sehingga mereka kerap memulihkannya dengan menghabiskan waktu untuk menyendiri.

Perlu waktu berpikir sebelum menjawab pertanyaan

Mereka akan cenderung memilih kata-kata secara bijak, demi menghindari kemungkinan dampak akan kata-katanya.

Seringkali tidak menunjukan emosi

Mereka jarang menunjukan emosinya dan kerap memilih untuk memendamnya.

Memiliki kesadaran diri tinggi

Kebanyakan dari mereka memiliki sifat interpersonal yang baik. Tak jarang rasa empati mereka tinggi.

Belajar dengan baik melalui observasi

Anak introvert juga memiliki keterampilan yang cakap dalam hal observasi di dalam lingkungan sekitarnya.

Cenderung pendiam dalam lingkungan skala besar

Mereka lebih suka interaksi secara personal.

Suka mengamati aktivitas sebelum bergabung

Meskipun mungkin mereka terlihat diam, si introvert sebenarnya sedang menyerap informasi yang disajikan dengan cara mengamatinya.

Berkonsentrasi secara mendalam

Introvert adalah pemikir yang dalam. Itu sebabnya mereka memiliki konsentrasi yang lebih baik.

Melihat refleksi batin sebagai hal penting

Kepribadian introvert cenderung suka berimajinasi atau mengerjakan suatu hal di dalam pikirannya. Itu sebabnya, mereka memiliki proses pemikiran batin yang sangat aktif.

Selektif dalam beraktivitas dan penuh pertimbangan

Mereka cenderung selektif salam beraktivitas bahkan dalam memilih lingkungan sosial.

Nah Bunda, berdasarkan ciri-ciri tersebut penting bagi orang tua untuk memahami putra dan putrinya serta mengetahui lebih lanjut bagaimana cara berinteraksi dengan mereka. Dikutip dari laman Moms, berikut hal yang perlu Bunda ketahui tentang anak introvert.

Jangan memaksakan kehendak

Penting untuk diketahui bahwa tidak ada yang aneh dengan anak yang berkepribadian introvert. Mereka hanya terlihat sedikit berbeda, Bunda.

Tak sedikit orang tua yang memaksakan kehendak mereka supaya anaknya untuk lebih cepat bersosialisasi dan berbicara dengan anak lain dan mendorongnya untuk memulai percakapan. Tentu saja anak perlu melakukan pemanasan terhadap situasi dan orang lain untuk terbuka. Memaksa anak untuk berinteraksi terlalu cepat, pada akhirnya akan menyebabkan dia menarik diri sepenuhnya.

Anak introvert bisa berbicara sendiri

Cari tahu apakah anak tertarik untuk mengenal dengan anak lain dan ketahui kapan harus menyingkir jika Bunda ingin percakapan mengalir secara alami. Mereka biasanya bisa berbicara sendiri dengan orang yang membuatnya nyaman atau ketika berada di lingkungan yang nyaman.

Jangan menjadikan anak introvert pusat perhatian

Ini termasuk menggoda anak di depan orang lain. Anak yang introvert cenderung sangat tidak nyaman dan mungkin akan merasa minder atas lelucon tersebut. Demikian juga memanggil mereka di depan umum.

Jadikan kepribadian introvert merupakan kelebihan

Anak-anak introvert biasanya sangat cerdik, Bunda. Begitu mengetahui di mana letak minat dan motivasi anak, orang tua dapat mendorongnya untuk melakukan hal-hal yang akan memberikan hasil yang lebih menjanjikan.

Beri anak dorongan lembut untuk bergabung dengan lingkaran sosial yang memiliki minat yang sama dengan anak. Saat melakukannya, ajari anak untuk menghargai kepribadiannya yang luar biasa dan biarkan anak tahu bahwa bakat dan kemampuannya untuk berinteraksi dengan orang lain pada tingkat yang lebih intens merupakan sesuatu yang bisa dibanggakan.

Introvert mengisi ulang dengan cara berbeda

Setelah seharian menghabiskan waktu bersama lingkungan sosialnya, anak mungkin ingin duduk di sofa atau berbaring di tempat tidur sambil membaca. Terlalu banyak aktivitas sosial memungkinkan mereka kewalahan dan perlu mengisi ulang energinya dengan cara menyendiri.

Oleh karena itu, hindari membuat anak untuk tetap bersemangat. Berikan mereka waktu sendiri yang jauh dari orang lain.

Dapat berinteraksi lebih dalam dengan orang lain

Meskipun anak Anda membutuhkan waktu untuk merasa nyaman dengan orang lain, dia dapat membuat hubungan yang lebih dalam dengan orang yang dia pilih untuk berinteraksi.

Introvert mungkin bukan tipikal yang basa-basi, tetapi mereka punya banyak hal bagus untuk dikatakan. Anak mungkin tidak nyaman menjadi semua jenis karakter, namun dia dapat berinteraksi dengan setiap kepribadian.

Anak introvert memiliki banyak hal untuk dipelajari

Ketika menyadari bahwa anak dapat memberikan dampak yang positif pada cara bagaimana menjalani hidup. Misalnya, Bunda dapat belajar untuk berbicara lebih sedikit dalam percakapan, mengadakan percakapan yang lebih mendalam dan belajar bahwa perlunya refleksi diri yang tenang ketika berinteraksi.

Simak juga Bunda, cara mendidik anak introvert ala Asri Welas pada video berikut: