3 Vitamin untuk Menjaga Daya Tahan Tubuh Anak di Tengah Pandemi COVID-19

Wabah virus Corona atau COVID-19 yang kian meningkat, membuat kita harus waspada menjaga kesehatan. Terutama anak-anak yang masih suka main di luar rumah nih, Bunda, harus terjaga daya tahan tubuhnya.

Gejala COVID-19 dapat ditandai dengan serangkaian gejala. Mulai dari demam, batuk kering, hingga kesulitan bernapas dan kebingungan yang membutuhkan bantuan medis dengan segera.

Di saat yang genting ini, salah satu hal penting yang bisa kita lakukan adalah mencegah Virus COVID-19 menginfeksi tubuh. Jaga daya tahan tubuh tetap kuat, sehingga terhindar dari penyakit mematikan tersebut.

Dalam upaya meningkatkan daya tahan tubuh terutama pada anak, ada banyak hal yang bisa Bunda lakukan nih. Salah satunya memberinya vitamin. Apa saja sih vitamin yang terbaik untuk daya tahan tubuh anak di pandemi COVID-19?

Dilansir Medicine Net, karena COVID-19 datang dengan gejala pilek dan flu, Vitamin B, C dan D dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh anak dan melawan penyakit dengan cara yang sama dapat membantu anak dan Bunda mengatasi pilek atau flu.

Simak ulasan selengkapnya di bawah ini:

1. Vitamin C

Umumnya, vitamin C dapat membantu Bunda dan anak melawan flu lebih cepat atau meredakan gejala pilek jika meminumnya sebelum sakit. Sebagai anti-oksidan, vitamin C dapat membantu mengurangi peradangan (peradangan paru-paru adalah gejala COVID-19 yang parah), yang dapat menyebabkan gangguan pernapasan atau bahkan kematian. Jadi bila masih sehat, tidak ada salahnya untuk mulai mengonsumsi vitamin C sekarang juga.

2. Vitamin D

Fungsi utama vitamin D adalah membantu tubuh mempertahankan kadar kalsium dan fosfor dalam darah yang optimal, yang dapat Bunda dan anak peroleh melalui paparan sinar ultraviolet matahari, atau melalui suplemen dan makanan yang dimakan.

Mendapatkan vitamin D yang cukup juga dapat melindungi anak dari infeksi saluran pernapasan. Suplementasi vitamin D secara signifikan mengurangi kemungkinan infeksi saluran pernapasan, berdasarkan studi klinis yang diterbitkan dalam Journal of Pharmacology and Pharmacotherapeutics.

3. Vitamin B kompleks

Vitamin B6 sangat penting untuk menjaga sistem kekebalan anak dalam kondisi prima. Pastikan untuk mendapatkan cukup vitamin B sebagai suplemen, sebagai bagian dari makanan harian (Bunda dan anak bisa dengan mudah mendapatkan asupan harian dari sereal yang diperkaya) atau dalam multivitamin.

Tentu, selain meningkatkan daya tahan tubuh, Michael Starnbach, seorang profesor mikrobiologi di Harvard Medical School mengatakan perbedaan antara orang yang jarang sakit dan mereka yang sakit sepanjang waktu mungkin lebih berkaitan dengan kebiasaan daripada fungsi kekebalan.

Untuk itu, Stanbarch mengingatkan untuk selalu mencuci tangan karena kuman dapat menyebar melalui udara.

"Lebih sering daripada tidak, penyakit terjadi setelah Anda menyentuh permukaan yang terkontaminasi," kata Starnbach, dikutip dari laman resmi Harvard Health Publishing.

"Seringkali kuman berpindah dari tangan ke mata, hidung, atau mulut, jadi upayakan juga untuk tidak menyentuh wajah Anda," ujarnya.

Menjaga pola makan yang sehat dan seimbang, berolahraga secara teratur, dan cukup tidur dapat membantu tubuh dan sistem kekebalan tubuh bekerja dengan baik.

Yang tak kalah penting adalah kelola stres. Penelitian telah menunjukkan bahwa tingkat stres yang tinggi dapat merusak sistem kekebalan tubuh. Jadi, jika memungkinkan, cobalah untuk waspada terhadap tingkat stres anak. Usahakan untuk menurunkannya, ketika tingkat stres anak sudah terlalu tinggi.

Simak juga asupan alami yang meningkatkan daya tahan tubuh selama pandemi COVID-19:

[Gambas:Video Haibunda]