6 Vitamin dan Mineral Penting untuk Anak Supaya Sehat Optimal

Saat dalam masa tumbuh dan berkembang, anak perlu mendapatkan vitamin dan mineral yang cukup. Hal ini penting untuk memastikan kesehatan anak optimal ya, Bunda.

Sebenarnya kebanyakan anak mendapatkan nutrisi dalam jumlah yang cukup dari diet seimbang. Tapi dalam keadaan tertentu, anak mungkin perlu melengkapinya dengan suplemen vitamin atau mineral.

Nah kebutuhan nutrisi anak tergantung dari usia, jenis kelamin, berat badan, pertumbuhan, dan aktivitasnya. Anak-anak yang lebih besar dan remaja membutuhkan jumlah nutrisi yang berbeda dengan anak-anak yang lebih muda.

Dikutip dari WebMD, vitamin dan mineral terpenting yang dibutuhkan anak, yakni:

1. Kalsium

Kalsium sangat penting untuk kesehatan tulang dan gigi anak selama masa pertumbuhan, Bunda. Makanan sumber kalsium, yakni produk susu, salmon, dan sayuran hijau tua seperti kangkung.

"Semakin banyak tulang yang dibangun anak Anda sekarang, semakin banyak cadangan yang dia miliki saat pengeroposan tulang dimulai di tahun-tahun berikutnya," kata Andrea Giancoli, MPH, RD, juru bicara Academy of Nutrition and Dietetics.

2. Serat

Serat bukanlah vitamin atau mineral, tetapi makanan yang tinggi serat juga mengandung banyak nutrisi penting, seperti vitamin E, vitamin C, kalsium, magnesium dan kalium. Tubuh anak membutuhkan serat sebanyak orang dewasa untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan, Bunda.

"Anak usia 4-8 tahun, yang mungkin makan sekitar 1.500 kalori sehari, membutuhkan 25 gram serat sehari," ucap Giancoli.

Makanan sumber serat, yakni beri, brokoli, alpukat, oatmeal. Selain itu, semua jenis kacang-kacangan, seperti kacang merah, atau buncis.

ilustrasi anak makan makanan sehat/ Foto: thinkstock

3. Vitamin B12

Vitamin B12 penting untuk metabolisme, energi, jantung serta sistem saraf yang sehat. Vitamin B12 bisa diperoleh dari makanan hewani, seperti daging, unggas, ikan, dan telur.

Kebanyakan anak biasanya mendapatkan cukup B12 dalam makanan biasa, tetapi anak-anak vegetarian mungkin dapat memperolehnya dari makanan dengan kandungan cyanocobalamin.

4. Vitamin D

Vitamin D bekerja dengan kalsium untuk membangun tulang yang kuat. Ini juga dapat membantu melindungi dari penyakit kronis di kemudian hari.
Menurut American Academy of Pediatrics (AAP), bayi dan anak-anak harus mendapatkan setidaknya 400 IU vitamin D setiap hari. Sementara anak menyusui membutuhkan suplemen vitamin D tetes sampai mereka disapih dan mendapatkan sekitar 32 ons susu formula bayi yang diperkaya vitamin D.

Sumber vitamin D adalah beberapa ikan, seperti salmon, mackerel, sarden, telur dan susu.

5. Vitamin E

Vitamin E berfungsi untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh. Ini juga membantu menjaga pembuluh darah tetap bersih dan mengalir dengan baik. Sumber vitamin E adalah minyak bunga matahari, kacang-kacangan dan biji-bijian seperti almond, hazelnut, dan biji bunga matahari.

6. Zat besi

Zat besi membantu sel darah merah membawa oksigen ke seluruh tubuh. Kebutuhan zat besi anak berkisar antara 7-10 mg sehari. Pada masa remaja, anak laki-laki membutuhkan sekitar 11 mg sehari dan anak perempuan yang sudah mulai menstruasi membutuhkan lebih banyak, sekitar 15 mg.

Sumber zat besi, di antaranya daging merah dan produk hewani. Sementara zat besi non-daging, termasuk sayuran hijau tua, seperti bayam dan kangkung. Selain itu, kacang-kacangan, seperti kedelai.

Bunda, simak juga manfaat buah naga sebagai vitamin bagi anak dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]