HaiBunda

PARENTING

Antisipasi La Nina, Ajari Anak Lebih Cintai Lingkungan di Masa Pandemi

Ratih Wulan Pinandu   |   HaiBunda

Selasa, 27 Oct 2020 11:46 WIB
Antisipasi la nina, ajak anak lebih cintai lingkungan/ Foto: Getty Images/iStockphoto/torwai
Jakarta -

Perubahan cuaca yang terjadi secara ekstrem memang sulit diprediksi ya, Bunda. Itu sebabnya, kita harus lebih wasapda terhadap perubahan alam. Seperti salah satunya terhadap hujan yang kadang datang secara tiba-tiba.

Hal ini ternyata berkaitan erat dengan fenomena La Nina. Mengutip laman BMKG, La Nina diprediksi akan terjadi hingga akhir tahun 2020, yang menyebabkan terjadinya peningkatan curah hujan bulanan di Indonesia hingga 40 persen di atas normal.

Menyikapi hal ini, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Doni Monardo, turut mengingatkan untuk mengantisipasi terjadinya korban, baik manusia maupun bangunan.


Doni mengimbau agar masyarakat mengambil tindakan pencegahan nih. Terutama untuk menjaga lingkungan dan bersiap siaga untuk mengurangi risiko bencana.

"BNPB telah melihat sejumlah hal positif, yang melibatkan banyak komponen, untuk mengikuti informasi dari hulu. Sehingga ketika banjir bandang tiba, mungkin, hanya rumah mereka yang terbawa hanyut tapi masyarakat selamat," ujar Doni Monardo dalam talkshow "Mengantisipasi Bencana Hidrometeorologi" di Telaga Saat, Megamendung, Kabupaten Bogor, pekan lalu.

Dalam situasi seperti ini, Doni juga berharap masyarakat lebih mengetatkan social distancing. Harapannya agar jumlah penularan COVID-19 dapat ditekan di tengah-tengah ketidakpastian perubahaan cuaca, Bunda.

Lebih lannjut, Doni menyarankan masyarakat untuk memanfaatkan momentum menjaga jarak untuk lebih merawat dan menjaga alam. Salah satu alam semesta adalah kawasan gunung dan sungai yang harus dijaga.

"Ini momentum baik, di saat pandemi COVID-19, sebagian waktu dimanfaatkan untuk merawat lingkungan dan alam," papar Doni.

Nah, Bunda, bisa mengajarkan anak-anak untuk lebih merawat lingkungan. Seperti misalnya tidak membuang sampah sembarang. Rajin membersihkan selokan di sekitar rumah.

Sedangkan yang tinggal di bantaran sungai, bisa memulai kebiasaan baik dengan tidak membuang sampah di sekitarnya. Selain itu, Bunda juga bisa mengajak anak ikut program penanaman pohon untuk kepentingan jangka panjang lho.

Selain menjaga alam, jangan lupa juga untuk selalu ajarkan mereka agar ingat #ingatpesanbunda atau #ingatpesanibu, untuk #pakaimasker, #jagajarak, dan #cucitanganpakaisabun.

Bunda, simak juga yuk manfaat jamu dan tumbuhan herbal lain selama masa pandemi seperti dijelaskan dalam video berikut:



(rap/rap)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Ini Alasan Kenapa Bunda Tak Boleh Paksa Si Kecil Memeluk Saudaranya

Parenting Ajeng Pratiwi & Randu Gede

Keseruan Wendy Cagur dan Keluarga Liburan di Korea Selatan, Ini 5 Potretnya

Parenting Nadhifa Fitrina

Sunat Anak Laki-Laki: Usia yang Tepat, Estimasi Biaya, Manfaat, Risiko & Perawatannya

Parenting ZAHARA ARRAHMA

Kenali Ciri Stadium Awal Kanker Payudara dari Kulit Tubuh, Termasuk Tampak seperti Jeruk

Menyusui Amrikh Palupi

Seberapa Besar Peluang Hamil Anak Kembar dari 1 Embrio Melalui IVF? Simak Kata Ahli

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Cerita Perempuan 30 Th Alami Kanker Serviks Stadium Akhir, Ini Gejala yang Dialami

Berobat Pakai Asuransi Bayar 10% Ditunda, Ini Penjelasan OJK

Arti Nama Axel dan 30 Rangkaiannya untuk Anak Laki-laki, Modern & Damai Maknanya

Ini Alasan Kenapa Bunda Tak Boleh Paksa Si Kecil Memeluk Saudaranya

Khayru Putra Gunawan Sudrajat Kerap Dibully saat Kecil, Kini Sudah Kuliah di Australia

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK