PARENTING
9 Manfaat Air untuk Anak, Ketahui Kebutuhannya Sesuai Usia Yuk Bun
Annisa Afani | HaiBunda
Selasa, 03 Nov 2020 06:57 WIBAir sangat penting untuk anak-anak. Bahkan, 75 persen dari tubuh anak terdiri dari air atau 5 persen lebih tinggi dibanding orang dewasa lho, Bunda.
Seperti halnya orang dewasa, air dibutuhkan untuk aktivitas tubuh sehari-hari. Karena tubuhnya yang lebih kecil, anak-anak lebih rentan kehilangan air melalui kulitnya dibanding orang dewasa.
Selain itu, mereka juga kehilangan cairan tubuh melalui urine, masalah kesehatan seperti demam, muntah, diare, hingga karena cuaca panas, Bunda. Di samping itu, anak-anak pun lupa untuk minum dan kadang tak menyadari kapan mereka haus. Padahal, manfaat air sangat banyak jika dipenuhi sesuai dengan kebutuhan anak.
"Air membantu mengontrol suhu tubuh, itu adalah garis pertahanan pertama melawan penyakit terkait panas seperti kelelahan panas dan sengatan panas. Keduanya terkait dengan dehidrasi," kata Andy Spooner, MD, Direktur Pediatri Umum di University of Tennessee, di Memphis, dikutip dari Parents.
Sekalipun si kecil terlihat tidak merasa haus, itu bukan berarti tubuhnya tak membutuhkan cairan, lho. Oleh karena itu, Bunda perlu memperhatikan dan mengingatkannya untuk rutin minum dan buang air setiap beberapa saat, ya.
Berapa kebutuhan air anak setiap hari?
Anak-anak membutuhkan jumlah air yang sama dengan orang dewasa, yakni sekitar 1 liter untuk setiap 1.000 kalori yang dikeluarkan, kecuali untuk bayi yang masih berusia 6 bulan karena belum boleh mengonsumsi air. Namun anak-anak yang berolahraga atau menghabiskan banyak waktu di luar rumah selama musim kemarau, atau yang sedang sakit demam, seringkali membutuhkan air lebih banyak.
Berikut pedoman khusus usia untuk bayi atau anak Bunda mendapatkan cukup cairan, dikutip dari Washington Post dan Good Parenting Brighter Children:
- Usia 6-12 bulan
Nutrisi cair yang dikonsumsi bayi perlahan akan berkurang seiring dengan meningkatnya nutrisi dari makanan pendamping air susu ibu (MPASI). Meski begitu, bayi usia ini masih membutuhkan cairan untuk hidrasi.
"Andalkan air mineral, yang baik untuk hidrasi dan membuat bayi terbiasa dengan rasa air mineral. Sebaiknya hindari minuman manis dan jus karena hanya akan membuat si kecil terbiasa dengan minuman yang rasanya manis," kata Dokter Spesialis Anak di Calabasas Pediatrics, Tanya Altmann.
Awalnya, bayi usia ini hanya akan menyesap. Namun mereka yang lebih banyak beraktivitas akan membutuhkan beberapa mililiter sehari pada ulang tahun pertamanya.
- Balita dan anak prasekolah
Anak usia ini membutuhkan sekitar 473 gram susu sehari. Setelah itu, mereka membutuhkan air mineral 2-5 gelas sehari atau sekitar 473-1.183 mililiter (ml). Namun jumlah ini tergantung, dengan makanan apa yang mereka makan. Pada musim kemarau ketika mereka lebih banyak aktivitas di luar rumah, mereka lebih membutuhkan banyak air.
- Anak usia sekolah dan remaja
Jumlah air yang dibutuhkan bervariasi dengan usia anak dan tingkat aktivitas, serta iklim. Untuk anak usia 9-12 tahun membutuhkan setidaknya tujuh gelas air setiap hari atau sekitar 1.656 ml. Sedangkan anak usia 13 tahun ke atas membutuhkan delapan sampai 10 gelas air atau sekitar 2.365 ml.
- Anak berolahraga
Bagi anak yang senang berolahraga atau atlet, tidak memerlukan apapun selain air untuk hidrasi yang memadai sebelum, selama, dan setelah berolahraga. Atlet harus memastikan untuk minum satu atau dua jam sebelum aktivitas, serta selama dan segera setelahnya untuk memastikan mereka tidak mengalami dehidrasi.
"Air harus tersedia selama olahraga, untuk anak-anak minum setiap 15-20 menit saat mereka aktif," ujar Altmann.
Sebenarnya anak enggak perlu serta harus menghitung setiap mililiter air yang diminum oleh anak. Menurut Joel Steinberg, MD, profesor pediatri di Pusat Medis Universitas Texas Barat Daya di Dallas, biarkan rasa haus yang menuntun anak untuk minum air. Namun, pastikan untuk menawarkan air di antara waktu makan kepada anak.
Sementara Kepala Staf di Children's Hospital Medical Center of Cincinnati, mengatakan bahwa tolok ukur anak-anak cukup minum dilihat dari air seninya. "Mereka buang air kecil setiap beberapa jam," ujarnya.
Manfaat air untuk anak
Anak yang mendapat cukup air akan mendapatkan banyak manfaat. Beberapa manfaat air bagi si kecil, di antaranya:
1. Menghilangkan dehidrasi
Dehidrasi dapat terjadi apabila tubuh tidak memiliki cukup air untuk menjalani fungsinya dengan baik, Bunda, Ternyata, 75 persen orang termasuk anak-anak bisa mengalami dehidrasi kronis lho, Bunda.
Apabila dehidrasi terjadi pada anak bisa memperlambat metabolismenya sebanyak 3 persen, sehingga menyebabkannya merasa kelelahan, lelah, mudah marah, dan sakit kepala. Untuk menghindarinya, bawa dan siapkan selalu air agar dapat langsung diminum saat anak merasa haus.
Jika anak pulang sekolah dalam keadaan marah atau lelah, disarankan untuk memberinya segelas air suhu ruangan. Tidak perlu air dengan suhu lebih dingin, karena dapat memicu sakit kepala terutama saat anak sudah terlalu lelah atau mengalami dehidrasi ringan.
2. Bantu anak penderita asma dan alergi
Saat masa pertumbuhan, 75 persen sel yang mendukungnnya berkembang harus diisi oleh air, Bunda. Jika tidak, anak dapat mengembangkan asma dan alergi selama tahap pertumbuhan perkembangan fisiknya.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa asma dapat disebabkan oleh dehidrasi kronis. Karena itu, dengan menambah air dan sedikit garam ke lidah, batuk dan asma bisa menghilang. Selain itu, anak-anak juga akan rentan terhadap alergi jika tidak mendapatkan asupan air dengan baik dan cukup.
Jika si kecil menderita asma atau alergi, sebaiknya beri anak minum segelas air sebelum makan. Selain itu, anak-anak yang menderita asma perlu minum lebih banyak air dan larang minum minuman bersoda yang mengandung kafein serta kurangi konsumsi jus jeruk yang dapat memicu reaksi alergi pada beberapa anak.
3. Menahan rasa lapar
Air membantu memisahkan perasaan haus dan lapar. Tiga puluh tujuh persen orang Amerika menderita mekanisme rasa haus yang sangat lemah. Faktanya, itu sangat lemah sehingga sering disalahartikan sebagai kelaparan. Banyak anak dan orang tua yang merasa lapar sangat membutuhkan air.
Nah, jika anak suka terbangun di malam hari dengan keluhan lapar, cobalah berikan dia segelas air satu jam atau 30 menit sebelum tidur.
4. Atasi kelelahan dan bantu anak belajar
Saat anak haus, dia akan sangat mudah merasa lelah, Bunda. Faktanya, penelitian menunjukkan bahwa tidak cukup air menjadi pemicu utama dari kelelahan di siang hari.
"Air merupakan sumber energi utama dan disebut sebagai 'cash flow' tubuh," kata F. Batmanghelidj, dokter sekaligus penulis Your Body's Many Cries for Water.
Selain itu, air juga dapat membantu anak dalam belajar karena:
- Dapat menjaga otak tetap aktif dan bekerja
- Memberi energi untuk fungsi otak, terutama untuk berpikir.
- Memberi energi fokus yang berkelanjutan.
- Membantu mencegah gangguan defisit perhatian pada anak-anak maupun orang dewasa. Faktanya, anak-anak yang banyak minum air, rentang perhatiannya justru meningkat.
- Memadukan fungsi pikiran dan tubuh.
Nah Bunda, disarankan siapkan air dalam botol untuk dapat dibawa oleh anak ke sekolahnya.
5. Redakan nyeri sendi
Nyeri punggung, sendi, dan otot tidak menurun karena penuaan, ini juga bisa terjadi pada anak-anak lho. Bunda. Penelitian pendahuluan menunjukkan bahwa 8-10 gelas air sehari dapat meredakan nyeri punggung, sendi dan otot secara signifikan hingga 80 persen.
Jika anak mengalami nyeri, berikan banyak air sepanjang hari dan segelas air sekitar satu jam sebelum mereka pergi tidur.
6. Mencegah lupa
Ternyata hanya karena kurang cairan bisa membuat lupa. Ini juga dapat menyebabkan anak-anak kesulitan memahami matematika dasar, dan kesulitan fokus pada layar komputer atau buku yang dibaca.
Minum air setiap hari dapat membantu mencegah lupa hingga usia tua. Sebelum mulai mengerjakan PR, pastikan anak sudah minum segelas besar air. Selain itu, jangan lupa menyiapkan air untuk dibawanya ke sekolah setiap setiap hari.
7. Kurangi risiko kanker tertentu
Minum lima gelas air setiap hari membantu menurunkan risiko kanker usus besar hingga 45 persen, dan kanker payudara hingga 79 persen. Ketika seseorang minum setidaknya lima gelas air sehari, maka 50 persen lebih kecil kemungkinannya mengembangkan kanker kandung kemih.
Selain itu, air juga dapat bantu menormalkan sistem produksi darah di sumsum tulang yang membantu mencegah leukemia dan limfoma pada masa kanak-kanak.
Meskipun beberapa jenis kanker ini bukan kanker yang umum terjadi pada anak-anak, ada baiknya Bunda membiasakan anak minum banyak air setiap hari. Ini tidak hanya membantunya terhindar dari kanker tertentu ketika dewasa, tapi juga membuat sistem kekebalan tubuhnya bekerja secara maksimal dalam melawan infeksi serta sel kanker
8. Menyehatkan kulit
Jika anak minum air sepanjang hari, maka tubuhnya akan tetap terhidrasi dan membuatnya terus membuang air. Dengan begitu, dapat membersihkan sistemnya.
Selain itu, saat anak-anak beranjak remaja, maka kulitnya akan mulai mengalami masalah seperti jerawat. Pada remaja dengan jerawat, minum air dan makan buah serta sayuran dapat membantu mengatasi masalah ini karena akan membantu membersihkan sel.
Minum air setiap hari akan membantu memperbaiki kondisi kulit anak dan remaja, dengan cara menghilangkan racun dari tubuh, melembapkan kulit, membuat kulit lebih halus, mengurangi efek penuaan. Karena itu, dorong anak minum banyak air setiap hari untuk membuat kulit sehat dan bebas dari noda.
9. Jaga berat badan sehat
Sebanyak 15 persen anak usia sekolah di Amerika Serikat mengalami kelebihan berat badan atau obesitas. Kondisi ini sering menyebabkan penyakit seperti penyakit jantung dan diabetes saat dewasa.
Untuk mengatasinya, dorong anak untuk minum air atau jus buah tanpa pemanis. Selain itu, jangan lupa untuk menjadi panutan dan contoh yang baik bagi anak dalam mengonsumsi air.
"Jika anak-anak melihat orang tua meminum air, mereka cenderung meminumnya juga," kata Rachel K. Johnson, Ph.D., RD, Profesor Nutrisi di University of Vermont, di Burlington.
Bunda simak juga kenapa harus ada air minum saat anak bermain dalam video berikut: