Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Kenali Lagi 4 Jenis Tes Corona dan Akurasinya

Zika Zakiya   |   HaiBunda

Senin, 23 Nov 2020 18:47 WIB

Ilustrasi tes swab
Kenali Lagi 4 Jenis Tes Corona dan Akurasinya/ Foto: Getty Images/iStockphoto/microgen
Jakarta -

Bunda, demi mencegah terjadinya penyebaran COVID-19 semakin meluas, melakukan tes Corona sangat dianjurkan. Ada berbagai macam tes Corona yang bisa dilakukan untuk mengecek kondisi tubuh dalam meminimalisir penyebaran pandemi ini.

Empat tes Corona tersebut di antaranya, RT PCR, Swab Antigen atau Rapid Swab, CLIA (Chemi Luminescent Immuno Assay), dan Rapid Test Antibodi. Dilansir dari detikcom Senin (23/11/2020), berikut 4 jenis tes Corona dengan tingkat akurasinya ini.

1. RT PCR

RT PCR merupakan singkatan dari Real Time Polymerase Chain Reaction. Tes ini dilakukan dengan mengambil lendir hidung dan tenggorokan atau biasa disebut tes swab.

Menurut Spesialis Patologi Klinik dari RS Pondok Indah (RSPI) Bintaro Jaya dr Thyrza Laudamy Darmadi SpPK, RT-PCR memiliki tingkat akurasi yang paling tinggi. Hal ini disebabkan RT-PCR mendeteksi dari materi genetik virus.

2. Swab Antigen atau Rapid Swab

Antigen adalah jenis tes virus Corona dengan metode pengambilan sampel swab. Cara kerja antigen dengan mendeteksi protein nukleokapsid virus SARS CoV 2 penyebab COVID-19. Untuk jenis tes ini, lebih baik diperiksa pada minggu pertama (< 7 hari) dari gejala.

3. CLIA (Chemi Luminescent Immuno Assay)

CLIA atau biasa disebut dengan tes serologi, merupakan tes virus Corona dengan menggunakan mesin imunologi. Tes ini dinilai lebih akurat dibandingkan dengan rapid test antibodi.

"Berdasarkan British Medical Journal itu akurasinya lebih tepat yang CLIA dibandingkan yang rapid, ini yang rapid ini false result nya bisa sekitar sampe 30-35 persen sedangkan kalau yang CLIA ini false resultnya 2 persen gitu, seperti itu," ujar dr Thyrza.

4. Rapid Test Antibody

Jenis tes menggunakan teknik pengambilan darah untuk mendeteksi virus. Hasil tes ini tidak memerlukan waktu lama yaitu sekitar 15-30 menit. Namun rapid test antibodi memiliki tingkat akurasi yang rendah.

"Karena saya sering menemukan banyak, ya adalah itu, yang sesuai dengan British Medical Journal itu, jadi ketika dia di rapid ini hasilnya positif, dikonfirmasi ke CLIA, di sini reaktif di sini non reaktif, jadi memang banyak perancunya sih menurut saya kalau rapid," ujarnya.

Itulah beberapa tes Corona yang bisa dilakukan untuk menekan penularan COVID-19. Selain mengenai tes tersebut, masyarakat juga diimbau untuk #IngatPesanIbu dengan disiplin 3M dengan cara #memakaimasker, #mencucitangan, dan #menjagajarak. Dengan begitu, Bunda dan keluarga bisa terhindar dari infeksi virus dan penyakit.

[Gambas:Video Haibunda]

Banner Andy Lau
(ega)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda