PARENTING
5 Kondisi Demam Anak yang Perlu Penanganan Medis Selama Masa Pandemi
Annisa Karnesyia | HaiBunda
Selasa, 01 Dec 2020 10:29 WIBDaya tahan tubuh anak selama masa pandemi Corona harus dijaga agar tidak tertular COVID-19. Tak heran jika orang tua merasa khawatir jika si kecil sakit seperti demam, Bunda.
Beberapa orang tua mulai memberikan asupan vitamin tambahan pada anaknya untuk meningkatkan imunitas. Tak sedikit yang menyediakan obat penurun panas untuk penanganan anak demam.
Pada anak-anak, gejala sakit terinfeksi virus adalah demam. Gejala ini mirip dengan seseorang yang infeksi virus COVID-19.
"Gejala COVID-19 ini mirip sakit infeksi biasa, seperti demam, batuk, dan diare. Orang tua jadinya bisa khawatir dan takut," kata dokter spesialis anak, dr.Melisa Anggraeni, M.Biomed, Sp.A, kepada HaiBunda, belum lama ini.
Saat anak demam, sebaiknya Bunda jangan panik. Pertolongan pertama anak demam adalah pemberian obat penurun panas, seperti parasetamol.
Selain itu, Bunda harus melihat kondisi anak selama sakit demam. Pastikan si kecil dalam kondisi yang aktif dan tidak lemas selama demam atau diberikan obat penurun panas.
Menurut Melisa, ketika musim pandemi ini, anak-anak memang ada yang terinfeksi virus. Beberapa penyakit bisa muncul karena pergantian musim, Bunda. Penyakit yang disebabkan virus ini seperti roseola, flu Singapura atau penyakit kaki tangan mulut, dan flu like syndrome yakni influenza.
Kalau anak mulai sakit, Bunda harus waspada dengan demam yang umumnya muncul sebagai gejala awal. Pada kondisi demam tertentu, anak sebaiknya segera dibawa ke dokter untuk penanganan lebih lanjut.
"Paling gampang adalah kalau anak terinfeksi virus, gejala awal yakni demam dulu," ujar Melisa.
Lalu demam seperti apa yang mewajibkan orang tua harus membawa anaknya ke tenaga medis? Klik NEXT untuk penjelasan lengkapnya.
Simak juga tips atasi anak kejang karena demam, di video berikut:
(ank/rap)
Kondisi Demam Anak yang Perlu Ditangani Tenaga Medis