
parenting
5 Tips Anak Tak Gampang Sakit Selama Musim Pancaroba, Bunda Perlu Tahu
HaiBunda
Rabu, 25 Nov 2020 19:37 WIB

Memasuki musim hujan dan pergantian musim (pancaroba), berbagai penyakit anak mulai muncul. Kondisi ini semakin diperparah dengan adanya pandemi Corona atau COVID-19. Apakah anak-anak di rumah juga sudah mulai batuk dan pilek, Bunda?
Wah, enggak kebayang ya, paniknya melihat anak-anak batuk di masa pandemi seperti saat ini. Apalagi kalau disertai dengan diare atau sakit tenggorokan, duh, rasanya makin deg-degan.
Ternyata menurut dr.Melisa Anggraeni, M.Biomed, Sp.A, penyakit anak karena infeksi virus mmeang mulai banyak terjadi selama pergantian musim. Beberapa di antaranya sempat jarang ditemukan di awal pandemi Corona.
"Karena ini musimnya lagi double, pancaroba dan pandemi COVID-19, jadi memang kalau kemarin-kemarin ketika belum musim pancaroba, memang angka rosella, flu Singapura, penyakit kaki tangan dan mulut, agak jarang," kata Melisa, kepada HaiBunda baru-baru ini.
"Lalu penyakit flu like influenza yang disebabkan virus agak jarang ketika awal-awal masa pandemi," sambungnya.
Belakangan, ketika musim pancaroba dan musim hujan datang, kasus infeksi virus pada anak meningkat. Tak hanya itu, kasus lain seperti demam atau flu disebabkan virus dan diare disebabkan virus juga terjadi.
"Ini disertai dengan masa stay at home atau karantina yang mulai agak lebih longgar ya. Orang tua juga mulai merasa anaknya bosan di rumah jadi beberapa mulai banyak mengajak anak-anaknya ke tempat rekreasi," ujar Melisa.
Sayangnya, hal ini berbarengan dengan musim pancaroba. Akibatnya, penularan infeksi virus ini mudah terjadi.
"Jadi ada beberapa penyakit, misalnya demam yang disebabkan infeksi virus, influenza yang disebabkan virus, dan diare yang disebabkan virus. Karena musim tak menentu, infeksi virus ini jadi meningkat," ucap Melisa.
Selain infeksi virus, musim hujan juga meningkatkan angka kejadian kasus demam berdarah pada anak. Melisa mengatakan, di negara yang tropis ini penyakit yang masih banyak karena musim tak menentu, salah satunya demam berdarah yang angka kejadiannya masih tinggi.
Perlu diwaspadai juga tren sekarang yang mengajak anak-anak berwisata ke alam. Hati-hati, di alam juga ada ancaman penyakit lain, salah satunya yang disebabkan hewan semacam nyamuk, contohnya chikungunya, demam berdarah, dan malaria.
"Karena itu, pencegahan dengan menggunakan anti nyamuk apabila anak-anak ke tempat rekreasi alam harus diingat juga," kata Melisa.
Lalu bagaimana cara menjaga daya tahan tubuh anak agar tak gampang sakit di musim yang tak menentu? Klik NEXT untuk penjelasan lengkapnya ya.
Simak juga cara tepat menangani anak demam, di video berikut:
Tips Menjaga Daya Tahan Tubuh Anak di Musim yang Tak Menentu
Tips Anak Tak Gampang Sakit Selama Musim Pancaroba, Bunda Perlu Tahu/ Foto: iStock
Selama pergantian musim dan musim hujan ini, orang tua harus benar-benar memperhatikan kesehatan anaknya. Pencegahan ini termasuk menjaga si kecil dari bahaya virus Corona.
Berikut 5 cara menjaga daya tahan tahan tubuh anak selama musim hujan dan pergantian musim menurut dr. Melisa:
1. Harus tetap menjaga protokol kesehatan, terutama karena infeksi COVID-19 sudah menyerang klaster keluarga. Banyak anak yang tertular dari orang tua atau keluarga di rumah yang masih melakukan aktivitas di luar rumah.
2. Daya tahan tubuh anak masih rentan terinfeksi virus. Untuk itu, tetap berikan nutrisi yang seimbang, yakni makanan bergizi mengandung makronutrien dan mikronutrien.
3. Anak-anak yang sulit makan, bisa mendapatkan tambahan vitamin dari luar dalam bentuk suplemen untuk menjaga keseimbangan makronutrien dan mikronutrien tetap baik.
4. Ventilasi rumah harus dijaga baik agar sinar matahari masuk ke dalam rumah. Anak-anak membutuhkan vitamin D untuk menjaga imunitas tubuhnya.
5. Olahraga ringan seperti jalan pagi. Selain untuk kesehatan fisik, matahari pagi mengandung vitamin D yang baik untuk kesehatan anak.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
Sindrom Otak Akut pada Anak Meningkat di Jepang, Disebabkan COVID-19?

Parenting
Mengenal Hernia Anak, Kondisi yang Sulit Dideteksi pada Bayi

Parenting
4 Tanda Anak Kekurangan Yodium yang Tingkatkan Risiko Penyakit Gondok

Parenting
Mengenal Penyakit Ain pada Anak, Penyebab & Cara Mengobatinya

Parenting
Anak Kena 8 Penyakit Ini? Baiknya Jangan ke Sekolah Ya

Parenting
Rickett, Penyakit pada Anak Gara-gara Kebanyakan Makan Karbohidrat
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda