HaiBunda

PARENTING

Mitos atau Fakta, Anak yang Tak Mau Makan Boleh Diberikan Susu Saja?

Dr. dr. Aryono Hendarto, Sp.A (K), MPH   |   HaiBunda

Rabu, 25 Nov 2020 12:34 WIB
Anak GTM bolehkah hanya diberi susu?/Foto: Getty Images/Sam Edwards
Jakarta -

Anak tak mau makan atau dikenal dengan istilah GTM, bisa menjadi masalah jika tidak segera ditangani. Sebelum masalah GTM menjadi serius, mogok makan anak umumnya akan dievaluasi selama dua minggu untuk tahu penyebabnya.

Mogok makan sendiri, bisa terjadi karena kebiasaan pemberian makan yang tidak tepat. Dalam hal ini, Ayah dan Bunda ikut berperan dalam memicu terjadinya GTM. Bagaimana hubungannya?

Seringkali anak mogok makan diberikan susu sebagai makanan pengganti. Untuk anak berusia di atas 1 sampai 2 tahun, susu bisa diberikan sebagai makanan tambahan, bukan pengganti makan utama.


Saat anak menolak makan, penting bagi orang tua mengidentifikasi jenis mogok makan yang terjadi. Selain itu, orang tua harus tahu rentang waktu terjadinya mogok makan dan mencari faktor yang memengaruhi.

Jenis mogok makan

1. Akut

Mogok makan akut bisa disebabkan karena faktor non organik, artinya tidak ada masalah apapun terjadi pada anak. Faktor ini bisa disebabkan karena masalah psikologis dan tidak berpengaruh pada kondisi fisiknya.

Salah satu contohnya pada anak yang bergantung pada pengasuh dalam pemberian makan. Saat pengasuh pergi, beberapa anak bisa mogok makan.

2. Kronis

Pada kondisi ini, kita akan mencari penyakit yang mungkin mendasari anak tidak mau makan. Umumnya disebabkan infeksi saluran napas atau kencing.

Pada anak-anak, gejalanya tidak khas, sehingga bisa mengganggu nafsu makan. Bila menyerang saluran cerna, anak bisa muntah.

Mogok makan diberi susu

Anak yang mogok makan boleh diberikan susu sebagai makanan tambahan. Namun ingat ya, sebaiknya jangan memberi susu sebagai pengganti makanan utama.

Hal ini penting untuk diingat, apabila berat badan anak turun atau tidak berubah selama beberapa bulan, pertumbuhannya bisa terganggu. Gizi anak mungkin terlihat baik, namun jika selama beberapa bulan berat badan tidak naik, ini bisa disebut dengan faltering weight

Faltering weight merupakan kondisi di mana berat badan anak tidak naik atau bahkan menurun sesuai dengan pertumbuhannya. Kondisi ini tidak boleh dibiarkan terjadi pada si kecil.

Untuk anak di atas 1 tahun, susu sapi segar tidak cocok diberikan sebagai upaya menaikkan berat badannya. Dibandingkan susu sapi, kita bisa memberikan makanan cair untuk memenuhi kebutuhan gizi anak.

Pada anak di atas usia 1 sampai 2 tahun, makanan cair sudah bisa diberikan sebagai makanan utama untuk memenuhi nutrisi. Hanya saja, bentuk makanan yang diberikan menyesuaikan usia. Pada anak di atas 1 tahun, makanan masih berbentuk lunak. Sementara di atas 2 tahun, testur dan menu sudah bisa sama seperti makanan utama keluarga.

Pada anak yang mogok konsumsi makanan cair, pemberian susu sebagai makanan pengganti bisa dikonsumsi selama tiga hari saja. Lebih dari itu, lemak mulai dipecah dan dia tidak bisa mendapatkan kalori untuk energi.

Lalu,seberapa lama susu boleh terus diberikan pada anak yang mogok makan? Langsung baca info lebih lengkap di halaman selanjutnya! Klik NEXT ya!

Bunda, simak juga yuk kandungan susu sapi dalam video di bawah ini:



(rap/rap)
Lama pemberian susu yang diperbolehkan pada anak GTM

Lama pemberian susu yang diperbolehkan pada anak GTM

Halaman Selanjutnya

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Aaliyah Massaid Akhirnya Perlihatkan Wajah Sang Anak Baby Arash di Usia 3 Bulan, Intip Potretnya

Parenting Nadhifa Fitrina

Stroke hingga Sakit Jantung Intai Perempuan 'Alumni' COVID-19 Menurut Studi Terbaru

Mom's Life Amira Salsabila

Mengenal Tren Boomerang Employees, Pegawai yang Kembali Kerja di Kantor Lama

Mom's Life Arina Yulistara

Leony Trio Kwek Kwek Keluhkan Pajak Warisan hingga Tanggapan DJP

Mom's Life Annisa Karnesyia

7 Bacaan Doa Penenang Hati, Jiwa, dan Pikiran

Mom's Life Amira Salsabila

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

35 Film Thriller Terbaik Sepanjang Masa dengan Skor Rating Tertinggi Menurut Kritikus Dunia

Mama Amy Dirawat di RS, Raffi Ahmad Sebut Ibunda Alami Saraf Kejepit di Kepala & Penggumpalan Darah

Stroke hingga Sakit Jantung Intai Perempuan 'Alumni' COVID-19 Menurut Studi Terbaru

7 Potret Keseruan di Balik Layar Drakor Bon Appetit, Your Majesty

Mengenal Tren Boomerang Employees, Pegawai yang Kembali Kerja di Kantor Lama

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK