
parenting
Benarkah Susu Bisa Meningkatkan Kecerdasan Anak? Simak Faktanya...
HaiBunda
Kamis, 30 Dec 2021 20:40 WIB


Kecerdasan anak menjadi salah satu prioritas orang tua dalam membesarkan buah hatinya. Itu sebabnya, berbagai cara terus diupayakan untuk merangsang perkembangan otaknya.
Selain kegiatan untuk menstimulus otak Si Kecil, para Bunda biasanya juga sangat memerhatikan asupan di masa tumbuh kembangnya. Salah satunya dengan memberikan susu.
Ada produk susu yang diklaim bisa membantu meningkatkan kecerdasan anak. Bagaimana faktanya?
Perlu dipahami lebih dulu bahwa susu formula di bawah satu tahun diformulasikan merujuk ke air susu ibu (ASI). Kandungan serta keamanannya telah dituangkan dalam panduan bernama Codex Alimentarius, sesuai regulasi Badan Kesehatan Dunia (WHO) dan Badan Pangan Dunia (FAO).
Meski dibuat menyerupai ASI, kandungan susu formula tidak sama persis dengan ASI. Sebab, teknologi pangan belum bisa membuat susu formula mirip dengan ASI ya, Bunda.
Manfaat susu untuk anak
Berbicara mengenai makanan yang baik untuk anak, harus mengedepankan kandungan makronutrien dan mikronutrien di dalamnya. Makronutrien bisa didapat tanpa perlu mengandalkan konsumsi susu. Kandungannya bisa dipenuhi dari makanan anak sehari-hari yang berasal dari sumber alami.
Sementara mikronutrien lebih relevan jika dikaitkan dengan manfaat susu. Dalam ASI, kandungan mikronutrien seperti kalsium lebih tinggi dibandingkan sumber kalsium di makanan seperti buah, sayur, dan protein hewani (ikan dan daging).
Orang tua umumnya mengharapkan kandungan kalsium untuk anaknya. Untuk itu, mereka beralih ke susu formula untuk menunjang pertumbuhan anaknya.
Pada kasus tertentu, asupan kalsium dari susu formula bisa diberikan jika belum adekuat atau cukup. Seperti kita tahu, kalsium berfungsi untuk pembentukan tulang.
Meski begitu, orang tua harus ingat jika susu bukan produk yang istimewa, unggul, dan spesial. Anak tak wajib minum susu hanya untuk pertumbuhannya. Susu formula bisa digunakan sebagai suplementasi untuk memenuhi kebutuhan.
Namun, benarkah ada susu tambahan atau susu formula yang bantu meningkatkan kecerdasan anak, terutama yang mengandung AHA dan DHA?
![]() |
AHA dan DHA pada susu formula
Arachidonic Acid (AHA) dan Docosehaxaenoic (DHA) adalah salah satu kandungan penting yang biasanya ada di dalam di susu formula. AHA dan DHA diklaim bagus untuk kecerdasan.
Klaim tersebut didasari pada penemuan bayi-bayi meninggal yang diotopsi. Pada jaringan bayi-bayi ini ditemukan kandungan AHA dan DHA yang tinggi. Saat diteliti, ternyata ASI juga kaya akan AHA dan DHA.
Pada awalnya, kandungan AHA dan DHA di susu formula berasal dari algae atau ganggang. Namun ternyata, bahan ini bisa menyebabkan harga susu mahal, sehingga banyak produsen beralih ke protein hewani.
Perlu Bunda tahu bahwa kandungan AHA dan DHA pada susu sapi hanya sedikit dan hampir tidak ada. Padahal, jika sesuai regulasi, susu formula yang dibuat harus merujuk pada kandungan ASI. Ini artinya, harus mendekati dengan kandungan gizi dalam ais susu yang diproduksi Bunda.
Nah, untuk memenuhi persyaratan gizi ini, produsen susu formula akhirnya menambahkan kandungan AHA dan DHA.
AHA dan DHA yang ditambahkan pada susu formula kualitasnya tidak sama dengan yang terkandung di ASI. Jadi, Bunda dan Ayah sebaiknnya memang tak usah banyak berharap anak bisa mendapatkan kandungan ini saja di susu formula.
AHA dan DHA pada produks susu
Semakin berkembangnya pengetahuan, kini banyak produsen susu menciptakan inovasi baru. Saat ini, AHA dan DHA dalam susu yang beredar di pasaran banyak yang dibuat dari sumber protein hewani, seperti minyak ikan. Dari segi harga, minyak ikan lebih murah dari ganggang.
Tetapi, penggunaan minyak ikan dalam susu formula dapat berdampak buruk pada anak yang memiliki riwayat alergi. Selain alergi karena protein susu sapi, kini anak bisa terkena alergi susu karena kandungan AHA dan DHA.
![]() |
AHA dan DHA untuk kecerdasan
AHA dan DHA adalah kandungan nutrisi yang berperan dalam kecerdasan anak. Namun, kecerdasan itu multifaktorial, artinya banyak faktor yang memengaruhi selain nutrisi.
Kecerdasan anak bisa dipengaruhi faktor lingkungan dan genetik. Faktor lingkungan umumnya lebih dominan dan berperan dalam kecerdasan anak. Faktor ini meliputi kondisi kesehatan anak, stimulasi, dan nutrisi.
Jadi, selain susu memang harus ada rangsangan lain untuk menstimulasi kecerdasan anak ya, Bunda. Terpenting, menjaga anak tetap sehat secara fisik dan mental.
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
Pahami Fakta Sesungguhnya dari Superfood yang Tidak Selalu Bergizi Super

Parenting
Menguak Fakta MPASI Daging Merah & Keju: Manfaat & Dampak untuk Tinggi Badan Anak

Parenting
Mitos atau Fakta, Anak yang Tak Mau Makan Boleh Diberikan Susu Saja?

Parenting
Penyebab Dermatitis Atopik pada Anak & Cara Tepat Hindari Pemicunya

Parenting
Penyebab GTM pada Anak dan 9 Strategi untuk Mengatasinya


5 Foto
Parenting
Bikin Gemas! Ini 5 Potret Terbaru Hamish Daud dan Sang Putri Zalina
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda