HaiBunda

PARENTING

Biaya Tangani COVID-19 Ratusan Juta, Yakin Masih Mau Abai Prokes?

Faidah Umu Safuroh   |   HaiBunda

Minggu, 29 Nov 2020 14:38 WIB
Ilustrasi pakai masker/ Foto: Getty Images/iStockphoto/ake1150sb
Jakarta -

Juru Bicara Satgas COVID-19, dr. Reisa Broto Asmoro, mengatakan bahwa perjuangan para tenaga kesehatan dalam menangani COVID-19 harus didukung oleh masyarakat. Caranya yaitu melalui disiplin menerapkan 3M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak aman).

"Dampak mencegah penularan COVID-19 melalui 3M ini sangat luar biasa, selain membantu nakes, juga mengurangi beban daya tampung ruang perawatan di Rumah Sakit Darurat COVID-19," ujar dr. Reisa dikutip dari situs web covid19.go.id, Minggu (29/11/2020).

Sementara itu Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia Hasbullah Thabrany menyampaikan di samping menyerang kesehatan, COVID-19 juga memberi dampak lain, yakni ekonomi. Hal ini dapat dilihat dari besarnya biaya yang perlu dikeluarkan untuk penanganan COVID-19.


"Survei di 9 provinsi di Indonesia untuk mengkaji biaya pengobatan COVID-19, menemukan biaya tertinggi mencapai Rp446 juta. Rata-rata dana yang dikeluarkan untuk mengobati satu pasien COVID-19 adalah Rp 184 juta, dengan rata-rata lama perawatan 16 hari rawat inap," paparnya.

Oleh karena itu, Hasbullah mengimbau agar masyarakat sebaiknya mencegah penularan COVID-19. Adapun pencegahan bisa dilakukan dengan mengubah perilaku dan menjaga gaya hidup sehat.

"Oleh karena itu, jangan gampang menyalahkan Tuhan kalau kita sakit. Tuhan tidak akan memberikan seseorang musibah ataupun pahala dan rezeki tanpa melihat sejauh apa usahanya. Jadi COVID-19 ini sebenarnya penyakit yang bisa dicegah, melalui penerapan disiplin 3M. Apalagi kita tahu bahwa setelah sakit, kita tidak bisa bekerja," katanya.

Ternyata biaya untuk mengobati pasien COVID-19 cukup besar ya, Bun. Yakin mau tetap abai pada protokol kesehatan?

Nah, terkait hal ini Satgas Penanganan COVID-19 juga terus mengimbau agar masyarakat selalu #ingatpesanibu dengan melakukan 3M yaitu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan dan #cucitanganpakaisabun.

(akn)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Mengenal Penyakit Kanker, Penyebab Mpok Alpa Meninggal Dunia

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Harapan Almarhumah Mpok Alpa untuk Masa Depan Anak Kembarnya Semasa Hidup

Mom's Life Amira Salsabila

Mpok Alpa Meninggal Dunia, Tinggalkan 4 Anak Termasuk Sepasang Kembar

Mom's Life Annisa Karnesyia

Kisah Bunda yang Berkali-kali 'Dipaksa' Melahirkan Operasi Caesar hingga Akhirnya Bisa Pervaginam

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

30 Ide Kostum Karnaval 17 Agustus yang Lucu, Unik & Kreatif untuk Anak, Bunda & Ayah

Parenting ZAHARA ARRAHMA

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

17 Contoh Teks Pidato 17 Agustus Singkat Tingkat SD, Mudah Dipahami Murid Sekolah

Mengenal Penyakit Kanker, Penyebab Mpok Alpa Meninggal Dunia

Bukan Gentle Parenting, Ini Pola Asuh Terbaik untuk Prestasi Anak Menurut Studi

Komedian Mpok Alpa Meninggal Dunia, Tinggalkan 4 Anak Termasuk Bayi Kembar

Kisah Bunda yang Berkali-kali 'Dipaksa' Melahirkan Operasi Caesar hingga Akhirnya Bisa Pervaginam

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK