HaiBunda

PARENTING

5 Stimulasi Sentuhan untuk Merangsang Otak di 1.000 Hari Kehidupan Bayi

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Jumat, 11 Dec 2020 12:01 WIB
5 Stimulasi Sentuhan untuk Merangsang Otak di 1.000 Hari Kehidupan Bayi/ Foto: iStock
Jakarta -

Bunda pasti sudah enggak asing ya dengan istilah periode emas kehidupan anak? Ya, periode emas ini terjadi di 1.000 hari pertama kehidupan bayi.

Dalam periode ini, semua pondasi kesehatan dan pertumbuhan otak anak ditentukan. Menurut dokter spesialis saraf anak, dr. Herbowo Soetomenggolo, Sp.A(K), periode ini juga dikenal dengan nama jendela kesempatan.

"Kalau ada apa-apa, ini kesempatan untuk membentuk generasi emas yang terbaik di kemudian hari," kata pria yang akrab disapa Bowo ini, dalam Media Gathering Nivea #SentuhanIbu 2020 via Zoom, Kamis (10/12/2020).


Periode emas dimulai saat ibu hamil hingga anak lahir dan berusia 2 tahun. Agar pertumbuhan dan perkembangan bayi bagus, Bunda perlu memberikan mereka stimulasi.

Bowo menjelaskan bahwa di usia 2 tahun, otak seorang anak sudah mencakup 80 persen otak orang dewasa. Ukuran otaknya bahkan hampir selesai atau terpenuhi lho.

"Anak umur 2 tahun itu sebenarnya sudah pintar. Tapi memang anak harus belajar untuk menambah pengalaman. Nah, untuk pertumbuhan dan perkembangan ini membutuhkan stimulasi," ujar Bowo.

Stimulasi pada anak dikaitkan dengan kondisi saraf di otaknya, Bunda. Dalam otak anak ada sambungan saraf yang disebut sinaps dan selubung mielin.

Sinaps dan selubung mielin harus terus dipertahankan agar otak bekerja dengan baik. Pada anak 2 tahun, sinaps akan full atau penuh. Sedangkan pada bayi baru lahir sinaps sedikit sekali.

Namun, memasuki usai 2 tahun, sinaps akan penuh dan setelah itu menjadi hancur atau berkurang. Nah, agar enggak berkurang banyak, kita butuh stimulasi dan nutrisi.

"(Sinaps) makin banyak berkurang, kemampuan otak juga bisa berkurang," ujar Bowo.

Sentuhan langsung ke anak adalah pilihan tepat untuk menstimulasinya. Berikut 5 jenis stimulasi sentuhan yang bisa dilakukan:

1. Memeluk atau mengayun anak.

2. Facilitates tucking (kaki dan tangan bayi ditekuk, sehingga dia merasa nyaman dan tidak nyeri)

3. Pijat bayi

4. Skin to skin

5. Metode bayi kanguru.

Sebelum melakukan stimulasi pada buah hati, orang tua perlu memahami prinsipnya dulu. Seperti apa prinsip-prinsipnya?

Klik BACA HALAMAN BERIKUTNYA untuk penjelasan lengkapnya ya.

Simak juga manfaat sentuhan lembut pada bayi, di video berikut:

(ank/rap)
Prinsip Stimulasi Sentuhan untuk Merangsang Otak di 1.000 Hari Kehidupan Bayi

Prinsip Stimulasi Sentuhan untuk Merangsang Otak di 1.000 Hari Kehidupan Bayi

Halaman Selanjutnya

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Pindah ke Australia, Begini Persiapan Indra Bekti dan Aldila Jelita

Mom's Life Amira Salsabila

Gracia Indri Ajak Anak & Suami Bule Pulang Kampung ke Indonesia, Intip 7 Potret Keseruannya

Mom's Life Nadhifa Fitrina

9 Barang Rumah yang Bisa Bawa Energi Negatif dan Sial Menurut Feng Shui

Mom's Life Aisyah Khoirunnisa

Momen Harmonis Reisa Broto Asmoro Bareng Anak & Suami Keturunan Ninggrat, Intip 5 Potretnya

Mom's Life Annisa Karnesyia

5 Artis Indonesia yang Baru Pertama Kali Rayakan Hari Ayah di 2025

Parenting Ajeng Pratiwi & Sutan Muhammad Aqil

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

73 Lagu Rohani Kristen Terbaik dan Terpopuler, Penyembahan & Pujian Syukur

Lahiran Desember, Steffi Zamora Akui Tak Sabar dan Sudah Belanja Perlengkapan Bayi sejak Awal

10 Cara Alami Mengusir Kecoa dengan Aroma yang Tidak Disukai

Pindah ke Australia, Begini Persiapan Indra Bekti dan Aldila Jelita

9 Barang Rumah yang Bisa Bawa Energi Negatif dan Sial Menurut Feng Shui

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK