Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

5 Tahapan Inisiasi Menyusu Dini yang Perlu Bunda Tahu

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Kamis, 10 Dec 2020 15:52 WIB

Mothers breastfeed while dating a beautiful golden sunset, golden light shines on the mother and child.
Tahapan Inisiasi Menyusu Dini yang Perlu Bunda Tahu/ Foto: iStock

Bunda pasti sudah enggak asing dengan istilah Inisiasi Menyusu Dini (IMD) ya? IMD setelah melahirkan kerap dikaitkan dengan keberhasilan menyusui lho, Bunda.

Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), IMD diberikan dalam waktu satu jam setelah bayi lahir. Bayi akan mendapatkan ASI pertama, yakni kolostrum yang bisa melindungi tubuh.

Selain memastikan bayi menerima kolostrum, ada kontak skin to skin yang terjadi antara ibu dan bayinya selama proses IMD. Skin to skin yang dilakukan lebih awal ternyata bisa bikin bayi jarang menangis.

Kelancaran ASI eksklusif juga ditentukan oleh IMD yang dilakukan usai melahirkan. Untuk itu, Bunda perlu mendapat dukungan untuk menyusui sesegera mungkin setelah melahirkan.

"Bukti menunjukkan, IMD juga bisa meningkatkan kemungkinan pemberian ASI eksklusif untuk satu sampai empat bulan kehidupan anak," demikian pernyataan WHO, dikutip dari laman resminya.

Istilah IMD kini sudah banyak dikenal publik. Di Indonesia sendiri, cakupan IMD sudah cukup baik, Bunda.

Menurut hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) pada 2018, cakupan IMD pada bayi mencapai 58,2 persen. Data ini meningkat dibanding hasil Riskesdas pada 2013, yakni sebesar 34,5 persen.

Melansir dari buku A-Z yang Datang Setelah Melahirkan yang ditulis Tikah Kumala, IMD memberikan manfaat luar biasa bagi ibu dan bayi. Tak cuma membantu proses menyusui eksklusif, IMD bermanfaat untuk kesehatan si kecil.

Bayi baru lahir yang melakukan IMD bisa terhindar dari risiko terkena hipotermia. Selain itu, kadar glukosa bayi jadi lebih baik sesaat setelah dilahirkan.

Sedangkan bagi ibu, IMD tak cuma memperkuat bonding, tapi juga merangsang pengeluaran hormon oksitosin. Manfaat IMD lainnya, yakni mengurangi risiko pendarahan.

Perlu Bunda tahu juga, Inisiasi Menyusu Dini (IMD) bisa dilakukan dengan mudah kok. Kalau masih bingung, jangan segan bertanya pada dokter atau perawat ya.

Saat melakukan IMD, Bunda juga perlu paham dengan tahapan serta langkah-langkahnya. Seperti apa tahapan IMD untuk bayi baru lahir?

Klik NEXT untuk penjelasan lengkapnya ya.

Banner istri mensos

Tahapan Inisiasi Menyusu Dini yang Perlu Bunda Tahu

Ibu menyusui

Tahapan Inisiasi Menyusu Dini yang Perlu Bunda Tahu/ Foto: iStock

Ibu hamil yang sebentar lagi melahirkan, perlu tahu nih lima tahapan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) untuk bayi baru lahir, yakni:

1. Dalam 30 menit pertama, bayi istirahat dalam keadaan siaga, lalu sesekali melihat ibunya dan menyesuaikan diri dengan lingkungan.

2. Dalam 30 sampai 40 menit, bayi mengeluarkan suara, memasukkan tangan ke mulut dengan gerakan mengisap.

3. Bayi mengeluarkan air liur.

4. Bayi mulai bergerak ke areola dengan cara kaki menekan perut ibunya.

5. Setelah menemukan puting, bayi akan menjilat dan mengulum. Lalu, bayi akan membuat mulut dan mulai mengisap.

Mudah kan, Bunda? Selamat mencoba ya...


(ank/muf)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda