Saat Bayi Dibuang, 3 Orang Ini Kini Sukses & Bikin Ortu Kandung Menyesal

Saat Bayi Dibuang, 3 Orang Ini Kini Sukses & Bikin Ortu Kandung Menyesal/Foto: Instagram @ liza_verbitskaya17

Tak ada yang dapat mengetahui dan memastikan bagaimana lika-liku kehidupan seseorang dari kecil hingga dewasa, Bunda. Meskipun seseorang memiliki masa lalunya yang kelam, maka masa depannya bisa saja diisi dengan kebahagiaan dan kesuksesan.

Sebagaimana yang dialami tiga orang ini. Walaupun masa lalunya memilukan karena dibuang saat masih bayi, namun takdir mengantarkan mereka pada kesuksesan, lho. Nah, berikut ketiga orang tersebut:

1. Liza Verbitskaya jadi model

Liza Verbitskaya dibuang oleh ibunya saat usianya 1 tahun, Bunda. Dia ditinggalkan begitu saja di rumah yang awalnya ditempati bersama orang tuanya. Namun ketika orang tuanya pergi, Liza ditinggalkan di rumah kosong tersebut.

Mengutip See It Live, Liza ditemukan terbaring di lantai kotor dengan badannya yang dingin. Dia akhirnya dirawat di rumah sakit. Saat itulah, dia bertemu dengan wanita baik hati yang akhirnya mengadopsinya, bernama Inna Nika.

Liza sempat mengalami trauma. Dia masih belum bisa mengunyah makanan dan jalan saat usia 2 tahun. Bahkan, dia juga selalu ketakutan ketika mendengar suara keras. Untuk membantu putrinya, Inna mendaftarkan Liza ke kelas menari.

Selama sekolah pun menjadi masa yang berat baginya karena fisiknya berbeda dengan kebanyakan anak Rusia karena dia berkebangsaan Roma. Namun berkat dukungan sang ibu, dia berhasil melewati masa sulit dan berhasil menang dalam sejumlah kontes kecantikan, pertunjukan bakat hingga modeling.

Saat Liza terkenal, sang ibu kandung, Zhanna, muncul. Dia mengaku menyesal dan mengatakan tak pernah berniat membuangnya. Dia beralasan bahwa Layanan Perlindungan Anak membawanya secara paksa. Namun, Liza tetap memilih ibu angkatnya.

Klik BACA HALAMAN BERIKUTNYA yuk Bunda!

Banner susu/ Foto: HaiBunda/Mia Kurnia Sari

Bunda, simak juga yuk tiga tahapan dalam memilih dalam bayi dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

Saat Bayi Dibuang, 3 Orang Ini Kini Sukses & Bikin Ortu Kandung Menyesal

Saat Bayi Dibuang, 3 Orang Ini Kini Sukses & Bikin Ortu Kandung Menyesal/Foto: YouTube/Facebook Freddie Figgers

2. Freddie Figgers jadi CEO perusahaan telekomunikasi

Freddie Figgers adalah seorang CEO sebuah perusahaan telekomunikasi, dengan nilai Rp862 miliar. Namun siapa sangka pria berusia 30 tahun asal Florida ini pernah dibuang oleh oleh ibu kandungnya setelah dilahirkan ke tong sampah.

Saat usia 2 hari, pasangan Nathan dan Betty Figgers pun mengadopsinya. Figgers tumbuh menjadi anak sehat dan sangat cerdas. Bahkan sejak kecil ia sudah menciptakan sesuatu dan terus berinovasi.

Pada usia 9 tahun, Figgers mampu memperbaiki komputer pertamanya dan bekerja sebagai teknisi saat berusia 12 tahun. Ketika usianya 15 tahun, ia pun memulai perusahaan komputasi cloud. Dan ketika ayah angkatnya didiagnosis menderita Alzheimer, ia pun menciptakan sepatu dengan pelacak GPS dan komunikasi dua arah.

"Saya bisa mengangkat telepon dan berkata, 'Hei ayah, kamu ada di mana?' Dan dia tidak perlu melakukan apa-apa, hanya bersandar dan berbicara di sepatunya dan saya dapat melacak lokasinya," ujar Figgers, dilansir dari Bored Panda.

Program yang ia ciptakan tersebut sangat sukses, Bunda. Bahkan ada perusahaan yang membeli penemuan tersebut dengan harga Rp30 miliar. Dia menggunakan uang itu membuat perusahaan bernama Figgers Communication. Pada usia 24 tahun, Figgers telah membangun dan merancang 80 program perangkat lunak khusus.

Dilansir laman resmi Figgers Communication, Figgers telah memegang 4 hak paten dan telah mencoba-coba teknologi baru. Di luar itu, Figgers Communication juga membantu dokter dengan penemuan yang bisa memantau pasien dari jarak jauh.

Klik BACA HALAMAN BERIKUTNYA yuk Bunda!

Saat Bayi Dibuang, 3 Orang Ini Kini Sukses & Bikin Ortu Kandung Menyesal

Bukan Romantis, Lampu Remang-remang di Restoran Bikin Makanan Tak Enak

Saat Bayi Dibuang, 3 Orang Ini Kini Sukses & Bikin Ortu Kandung Menyesal/Foto: Ilustrasi iStock

3. Carolyn Tan Bee Kim pemilik restoran

Lebih dari 30 tahun yang lalu, Carolyn Tan Bee Kim atau Tan merupakan anak keenam dan dibuang oleh orang tuanya ke tempat sampah, Bunda. Untungnya, salah seorang pengasuh bayi ada yang menyadari dan membawa anak itu tinggal di rumahnya.

Beberapa tahun kemudian, Tan diadopsi oleh keluarga yang luar biasa dan tumbuh dengan sangat dicintai. Ketika dia berusia 11 tahun, orang tua angkat Tan mengatakan kebenaran tentang asal usulnya. Saat itu Tan cukup terpukul dan memengaruhi emosinya.

"Saya benar-benar kesal, ada banyak emosi dan saya terus bertanya pada diri sendiri, 'Mengapa orang tua kandung saya tidak menginginkan saya dan meninggalkan saya seperti itu?' Perasaan itu bertahan sekitar satu bulan. Setelah itu, saya mengatasinya karena saya memiliki orang tua angkat yang sangat hebat yang sangat menyayangi saya," katanya, dikutip dari AsiaOne.

Dia sangat dekat dengan nenek angkatnya yang merupakan koki dan mengelola tempat makan yang menjadi warisan turun-temurun di Bukit Mertajam, Penang. Pada usia 15 tahun, Tan sudah mulai belajar memasak.

Dua hari sebelum nenek meninggal dunia saat dia berusia 17 tahun, dia mendapat pesan. Isinya, sang nenek memintanya untuk membuka restoran dan melanjutkan warisannya.

Tan pun mencoba untuk mewujudkan keinginan neneknya dan menghabiskan waktu sekitar satu dekade berikutnya untuk bekerja sebagai konsultan pajak di firma akuntansi besar. Bahkan saat kariernya berkembang pesat, di usia 30 tahun atau pada 2018 lalu, dia akhirnya merealisasikan impian sang nenek.

Dia telah membuka Appa Bistro & Bar di kawasan Telawi di Bangsar, Kuala Lumpur. Restoran tersebut cukup terkenal dan menyajikan hidangan khas neneknya serta beberapa menu baru eksperimen Tan.