Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

5 Potensi yang Bisa Dioptimalkan Sejak Dini, Kecerdasan hingga Tinggi Badan

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Senin, 28 Dec 2020 12:35 WIB

Ibu dan anak
5 Potensi yang Bisa Dioptimalkan Sejak Dini, Kecerdasan hingga Tinggi Badan/ Foto: iStock

Siapa sih yang enggak mau anaknya tumbuh cerdas dan sehat? Setiap orang tua pasti ingin tumbuh kembang anaknya optimal ya.

Untuk mendapatkan anak yang cerdas dan sehat, orang tua memegang peranan penting lho. Selain nutrisi, Bunda bisa memberikan stimulasi yang tepat sesuai usia si kecil.

"Jangan lupa, nutrisi dan stimulasi itu bersanding erat. Jangan cuma nutrisi yang dilengkapi, tapi stimulasi juga penting," kata Psikolog Klinis Anak dan Keluarga, Anna Surti Ariani, S.Psi., M.Psi., atau akrab disapa Nina, diskusi virtual Kekurangan Zat Besi Sebagai Isu Kesehatan Nasional di Indonesia dan Dampaknya Terhadap Kemajuan Anak Generasi Maju via Zoom, beberapa waktu lalu.

"Jadi bukan hanya tentang anak ini sehat, tapi juga bertumbuh sebagai anak generasi maju dengan potensi prestasi yang berkembang optimal," sambungnya.

Menurut Nina, anak-anak memiliki potensi prestasi sesuai aspek tumbuh kembangnya. Aspek tersebut adalah kognitif dan bahasa, emosi dan sosial, serta fisik dan motorik.

Pada kognitif dan bahasa, anak biasanya memiliki kemampuan untuk berpikir cepat. Sementara dalam emosi dan sosial, mereka sudah bisa mengenali dan mengendalikan emosi, serta tahu bagaimana berinteraksi dengan orang lain.

Dalam aspek fisik dan motorik, anak bukan cuma dilihat dari pertumbuhannya saja. Kita bisa melihat apakah fungsi gerakan mereka sudah berkembang optimal atau belum, Bunda.

Sesuai aspek-aspek tersebut, ada 5 potensi prestasi yang tumbuh dan berkembang pada anak. Apa saja?

Berikut 5 potensi prestasi tersebut menurut Nina:

1. Berpikir cepat

Pada potensi ini, anak bukan sekedar bisa langsung menjawab pertanyaan dengan sesukanya, tapi mereka juga bisa mengelola informasi lebih dalam, kritis, cerdas, dan kreatif.

Fokus atau atensi mereka juga tidak mudah teralihkan, daya ingat baik, dan lancar berpikir. Kalau potensi ini tidak tercapai, si kecil cenderung mudah teralihkan, pelupa, lambat paham, mudah tertipu, dan pikirannya tertutup terhadap ide baru.

Apa 4 potensi prestasi tumbuh kembang anak lainnya? BACA HALAMAN BERIKUTNYA ya.

Simak juga cara Lenna Tan mendidik anak laki-lakinya, di video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

Banner liburan di masa pandemiBanner liburan di masa pandemi/ Foto: HaiBunda

Potensi yang Bisa Dioptimalkan Sejak Dini

Ibu dan anak

5 Potensi yang Bisa Dioptimalkan Sejak Dini, Kecerdasan hingga Tinggi Badan/ Foto: iStock

2. Tumbuh tinggi

Potensi ini mencakup perkembangan tubuh untuk menjadi tinggi, kuat, sigap, fleksibel, luwes, lincah, dan terampil. Dalam hal ini, gerakan dan koordinasi motorik kasar (tangan dan kaki) baik, begitu pula motorik halus (jari).

Tumbuh tinggi anak tercapai bila dia bersikap lincah, kuat, dan seimbang yang merupakan kunci awal kemampuan konsentrasi. Sementara tidak tercapai jika badan bisa kaku, terlalu lemas, mudah capek, canggung, dan tidak seimbang.

3. Percaya diri

Percaya diri bukan cuma suka tampil di depan umum. Kemampuan ini berupa keyakinan anak bahwa dia bisa melakukan sesuatu dan bagaimana mereka dapat mengatur emosi supaya tidak meledak-ledak.

Percaya diri bisa tercapai ketika anak berani mencoba, lebih produktif, santai, dan bahagia. Sementara tidak tercapai jika si kecil mudah cemas, ragu-ragu, banyak terhambat dan masalah.

4. Aktif bersosialisasi

Aktif bersosialisasi mencakup kemampuan seorang anak berinteraksi dengan orang lain. Hal ini termasuk keterampilan sosial, berkenalan, mengantri, berbagi, atau mereka tahu bagaimana menyelesaikan masalahnya.

Anak yang suka bersosialisasi umumnya banyak teman, banyak mendapatkan dukungan, dan kesempatan terbuka luas. Sedangkan anak yang tak suka berteman, akan mudah kesepian, sulit beradaptasi, dan sulit mendapat peluang.

5. Tangguh

Tangguh adalah aspek penting untuk dicermati, terutama di masa pandemi. Tangguh artinya anak bisa mengatasi stres di situasi yang menantang.

"Banyak sumber stres yang dialami anak. Ketika dia bisa mengatasi stres dan menunjukkan perilaku baik, artinya dia tangguh," kata Nina.

Potensi ini dapat tercapai jika anak banyak mendapatkan keberhasilan, lebih berprestasi, dan termotivasi. Sementara tidak tercapai ketika si kecil tidak bisa menyelesaikan masalah, memiliki hambatan, dan sering gagal.


(ank/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda