Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Jadwal Imunisasi IDAI 2020 untuk Anak 0-18 Tahun, Pengumuman Baru Nih Bun

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Jumat, 18 Dec 2020 14:19 WIB

Imunisasi Anak
Jadwal Imunisasi IDAI 2020 untuk Anak 0-18 Tahun, Pengumuman Baru Nih Bun/ Foto: iStock

Bunda, sudah tahu? Ada update mengenai jadwal imunisasi terbaru dari IDAI lho. Ya, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) baru saja merilis jadwal imunisasi untuk anak usia 0-18 tahun pada akhir 2020. Ada beberapa perbedaan dibanding aturan yang sebelumnya nih.

Seperti yang kita tahu ya, Bunda, kalau imunisasi penting diberikan untuk melindungi anak dari penyakit. Pemberian imunisasi dengan vaksin bisa mulai dilakukan sejak bayi baru lahir, Bunda.

Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), vaksin dapat mengurangi risiko terkena penyakit dengan bekerja memberikan pertahanan tubuh untuk membangun perlindungan. Saat anak mendapatkan vaksin, sistem kekebalan tubuh akan merespons.

"Vaksinasi adalah cara sederhana, aman, dan efektif untuk melindungi orang dari penyakit berbahaya, sebelum bersetuhan dengan mereka," tulis WHO dalam laman resminya.

Pemberian vaksin pada anak disesuaikan dengan usianya. Untuk itu, orang tua perlu mengetahui jenis vaksin yang harus diberikan sesuai usia anak mereka.

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) baru saja mengeluarkan rekomendasi jadwal imunisasi 2020 untuk anak 0 sampai 18 tahun. Jadwal lengkap dengan jenis vaksin dan usia anak.

Jadwal Imunisasi IDAI 2020Jadwal Imunisasi IDAI 2020/ Foto: Website Resmi IDAI

Dikutip dari laman IDAI, berikut uraian lengkap vaksin sesuai jadwal imunisasi 2020:

1.Vaksin Hepatitis B

Vaksin hepatitis B diberikan pada bayi segera setelah lahir dan sebelum berumur 24 jam. Pemberian didahului penyuntikan vitamin K1 minimal 30 menit.

Bayi dengan berat lahir kurang dari 2.000 gram, imunisasi hepatitis B sebaiknya ditunda sampai berumur 1 bulan atau lebih, kecuali ibu HBsAg positif dan bayi bugar berikan imunisasi HB segera setelah lahir tetapi tidak dihitung sebagai dosis primer.

Bayi lahir dari ibu HBsAg positif, segera berikan vaksin HB dan immunoglobulin hepatitis B (HBIg) pada ekstremitas yang berbeda, maksimal dalam 7 hari setelah lahir. Imunisasi HB selanjutnya diberikan bersama DTwP atau DTaP.

2. Vaksin Polio 0

Vaksin polio 0 (nol) iberikan segera setelah lahir. Apabila lahir di fasilitas kesehatan diberikan bOPV-0 saat bayi pulang atau pada kunjungan pertama. Selanjutnya berikan bOPV atau PV bersama DTwP atau DTaP. Vaksin IPV minimal diberikan 2 kali sebelum berusia 1 tahun bersama DTwP atau DTaP.

untuk tahu uraian vaksin-vaksin imunisasi lain, BACA HALAMAN BERIKUTNYA ya.

Simak juga video ajarkan anak mengenai new normal:

[Gambas:Video Haibunda]

Banner tanaman hias tropisFoto: HaiBunda/ Mia Kurnia Sari



Jadwal Imunisasi IDAI 2020 untuk Anak 0-18 Tahun

Imunisasi Anak

Jadwal Imunisasi IDAI 2020 untuk Anak 0-18 Tahun, Pengumuman Baru Nih Bun/ Foto: iStock

3. Vaksin BCG

Vaksin BCG sebaiknya diberikan segera setelah lahir atau segera mungkin sebelum bayi berumur 1 bulan. Bila berumur 2 bulan atau lebih, BCG diberikan bila uji tuberkulin negatif.

Bila uji tuberkulin tidak tersedia, BCG dapat diberikan. Bila timbul reaksi lokal cepat pada minggu pertama, dilakukan pemeriksaan lanjutan untuk diagnosis tuberkulosis.

4. Vaksin DPT

Vaksin DPT dapat diberikan mulai umur 6 minggu berupa vaksin DTwP atau DTaP. Vaksin DTaP diberikan pada umur 2, 3, 4 bulan atau 2, 4, 6 bulan. Booster pertama diberikan pada umur 18 bulan.

Booster berikutnya diberikan pada umur 5 sampai 7 tahun atau pada program BIAS kelas 1. Umur 7 tahun atau lebih menggunakan vaksin Td atau Tdap. Booster selanjutnya pada umur 10 sampai 18 tahun atau pada program BIAS kelas 5. Booster Td diberikan setiap 10 tahun.

5. Vaksin pneumokokus (PCV)

PCV diberikan pada umur 2, 4, dan 6 bulan dengan booster pada umur 12-15 bulan. Jika belum diberikan pada umur 7 sampai 12 bulan, berikan PCV 2 kali dengan jarak 1 bulan dan booster setelah 12 bulan dengan jarak 2 bulan dari dosis sebelumnya.

Jika belum diberikan pada umur 1 sampai 2 tahun, berikan PCV 2 kali dengan jarak minimal 2 bulan. Jika belum diberikan pada umur 2 sampai 5 tahun, PCV10 diberikan 2 kali dengan jarak 2 bulan, PCV13 diberikan 1 kali.

6. Vaksin rotavirus monovalen

Vaksin rotavirus monovalen diberikan 2 kali, dosis pertama mulai umur 6 minggu, dosis kedua dengan internal minimal 4 minggu, harus selesai pada umur 24 minggu.

7. Vaksin rotavirus pentavalen

Vaksin rotavirus pentavalen diberikan 3 kali, dosis pertama 6-12 minggu, dosis kedua dan ketiga dengan interval 4 sampai 10 minggu, harus selesai pada umur 32 minggu.

Jadwal Imunisasi IDAI 2020 untuk Anak 0-18 Tahun

Imunisasi Anak

Jadwal Imunisasi IDAI 2020 untuk Anak 0-18 Tahun, Pengumuman Baru Nih Bun/ Foto: iStock

8. Vaksin Influenza

Vaksin influenza diberikan mulai umur 6 bulan, diulang setiap tahun. Pada umur 6 bulan sampai 8 tahun imunisasi pertama 2 dosis dengan interval minimal 4 minggu. Umur lebih dari 9 tahun, imunisasi pertama 1 dosis.

9. Vaksin MR atau MMR

Pada anak umur 9 bulan diberikan vaksin MR. Bila sampai umur 12 bulan belum mendapat vaksin MR, dapat diberikan MMR. Umur 18 bulan berikan MR atau MMR. Umur 5-7 tahun berikan MR (dalam program BIAS kelas 1) atau MMR.

10. Vaksin Japanese encephalitis (JE)

Vaksin JE diberikan mulai umur 9 bulan di daerah endemis atau yang akan bepergian ke daerah endemis. Untuk perlindungan jangka panjang dapat berikan booster 1 sampai 2 tahun kemudian.

11. Vaksin varisela

Vaksin varisela diberikan mulai umur 12 sampai 18 bulan. Pada umur 1 sampai 12 tahun, diberikan 2 dosis dengan interval 6 minggu sampai 3 bulan. Umur 13 tahun atau lebih dengan interval 4 sampai 6 minggu.

12. Vaksin hepatitis A

Vaksin ini diberikan 2 dosis mulai umur 1 tahun, dosis ke-2 diberikan 6 bulan sampai 12 bulan kemudian.

13. Vaksin tifoid polisakarida

Vaksin tifoid polisakarida diberikan mulai umur 2 tahun dan diulang setiap 3 tahun.

14. Vaksin human papilloma virus (HPV)

Vaksin ini diberikan pada anak perempuan umur 9 sampai 14 tahun, 2 kali dengan jarak 6 sampai 15 bulan (atau pada program BIAS kelas 5 dan 6). Umur 15 tahun atau lebih diberikan 3 kali dengan jadwal 0, 1, 6 bulan (vaksin bivalen) atau 0, 2, 6 bulan (vaksin quadrivalent).

15. Vaksin dengue

Vaksin dengue diberikan pada anak umur 9 sampai 16 tahun dengan seropositif dengue yang dibuktikan adanya riwayat pernah dirawat dengan diagnosis dengue (pemeriksaan antigen NS-1 dan atau uji serologis IgM/IgG anti-dengue positif) atau dibuktikan dengan pemeriksaan serologi IgG anti-dengue positif.

Bunda bisa konsultasi dan diskusikan jadwal terbaru imunisasi ini pada dokter spesialis anak ya.


(ank/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda