
parenting
Ajari Anak Serunya Bermain Kasti, Bikin Deg-degan Tapi Menyenangkan
HaiBunda
Kamis, 07 Jan 2021 15:52 WIB

Jakarta - Anak-anak zaman sekarang paling sering terlihat main sepak bola atau futsal. Tapi, permainan kasti juga enggak kalah seru lho.
Anak-anak harus mencapai base terakhir tanpa terkena lemparan bola dari grup lawan. Bubun semasa kecil paling seru kalau kain kasti. Bikin deg-degan tapi menyenangkan.
Apa itu permainan kasti? Dikutip situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), kasti adalah suatu permainan yang bersifat game. Dalam permainan bola kecil ini sangat menekankan sikap sportif.
Anak-anak yang main tidak boleh curang dan siap menerima kekalahan. Serta yang pasti, perlu kerja sama antar anggota regu, kecermatan dan keterampilan.
Permainan kasti biasanya dimainkan dua tim yang masing-masing beranggotakan 9 orang dan membutuhkan tenaga yang kuat dan sangat menguras tenaga karena harus dapat berlari kencang.
“Peralatan utama permainan ini menggunakan sebuah bola yang terbuat dari karet atau bola tenis dan sebuah pemukul yang terbuat dari kayu,” demikian disebutkan dalam laman Kemendikbud.
Selain itu, juga dibutuhkan bendera dan tiang hinggap.
Permainan kasti ini biasanya dimainkan di lapangan yang cukup luas, memiliki panjang antara 60-70 meter. Sedangkan lebarnya sekitar 30 meter.
Ada tiga base alis tempat persinggahan, yakni dua yang tidak jauh dari garis pukul dan satu lagi cukup jauh dari titik pukul.
Ketiga base ini ditandai dengan tonggak. Jarak antara garis pemukul dan tonggak 1 ± 5-7 meter. Sedangkan jarak antara tonggak 1 dan tonggak ke 2 ±10-15 meter. Berikut gambarnya
Sebelum permainan kasti dimulai, diundi dulu Bunda. Perwakilan tiap grup suit, mana yang menang dan mana yang kalah.
Group yang menang, bermain atau memukul bola lebih dulu alias tim pemukul sedangkan grup yang meleset suitnya, bertugas sebagai tim penjaga.
Misalnya saja Grup A yang bertugas main dan Grup B yang menjaga. Semua anggota ditempatkan di sesuai dengan tempatnya. Mereka bertugas sebagai penghadang, dan berada di luar garis dan menyebar dan terpencar bisa di depan, di tengah, di belakang,disamping kiri-kanan .
Dan dari group B, salah satu bertugas sebagai pelempar bola. Apabila bola yang di ayunkan penjaga meleset dan tidak di pukul pemaian group A, maka masih ada ada kesempatan ke 2 untuk memukul.
Tapi, kalau bola yang dipukul meleset selama 3 kali maka pemukul harus segera meninggalkan bola dan berlari ke tonggak pertama. Jika sebelum mencapai atau memegang tonggak pertama bola sudah mengenai badannya pemukul, maka group bergantian tugas sebagai penjaga/penghadang.
Wah membayangkan saja sudah seru ya, Bunda. Lalu, bagaimana kelanjutan permainan kasti? Simak di halaman selanjutnya yuk!
Selain main kasti, biarkan anak main sepeda ya, Bunda. Simak yuk manfaatnya seperti dijelaskan dalam video di bawah ini:
Aturan main kasti agar mendapat poin
Permainan kasti yang menyenangkan/ Foto: Getty Images/AleksandarNakic
Apabila bola yang di lemparkan tidak mengenai anak yang lari maka ia selamat, dilanjutkan giliran pemain kedua di group A yang memukul. Jika pemain kedua memukul bola dengan baik, maka pemain pertama yang ada pada tonggak 1 harus berlari ke tonggak kedua dan permainan berlanjut terus.
Jika pemain ke tiga memukul dengan baik, maka pemain pertama harus berusaha balik ke garis pemukul /rumah pemain dan pemain kedua berlari ke tonggak kedua.
Jika seperti ini, permainan mendapat nilai 1 poin, demikian hingga selesai sampai salah satu pemain group A ada yang mati jika badanya mengenai bola dari lemparan lawan.
Permainan tradisional ini bisa dimainkan siapa saja, baik laki-laki maupun perempuan. Sehingga, permainan ini bukan saja berfungsi sebagai hiburan tetapi sebagai suatu wadah mempererat persahabatan.
Sementara itu, dilansir Sport Rec, dalam permainan kasti memang pemain harus berlari ke base pertama setelah setiap bola dilempar. Garis memanjang dari base pertama hingga ketiga.
Apabila sebuah bola terbang jauh untuk home run, pelempar bola dan semua pelari di base bisa berlari tanpa perlawanan hingga ke home base. Dan setelah itu setiap pemain mencetak skor setiap kali mencapai home base.
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
Viral Pelajaran Olahraga Anak TK di China, Gerakannya Bikin Kagum Netizen Bun

Parenting
Cerita Bunda Besarkan Anak yang Gemar Olahraga, Jago Angkat Beban Sejak Kecil

Parenting
5 Permainan Bola Kecil yang dapat Melatih Ketangkasan Anak

Parenting
5 Manfaat Renang bagi Anak, Cegah Obesitas hingga Latih Keseimbangan

Parenting
Olahraga Sederhana untuk Anak agar Otot dan Tulang Kuat

Parenting
Permainan Bola Besar dan Kecil, Mana yang Cocok untuk Pertumbuhan Balita?
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda