
parenting
Very Little Cinderella, Dongeng Kerajaan yang Pas Diceritakan ke Si Kecil
HaiBunda
Kamis, 07 Jan 2021 11:42 WIB

Jakarta - Si kecil suka mendengarkan dongeng mengenai putri atau pangeran kerajaan? Wah pas banget kalau kita ceritakan tentang dongeng Cinderella nih, Bunda.
Dongeng Cinderella masih saja menarik untuk diceritakan ke anak-anak. Sejumlah anak perempuan yang mengetahui dongeng ini, mungkin terkesan karena berakhir dengan cinta dan kebahagiaan sejati. Meski awalnya penuh dengan kesedihan. Â
Namun, kata Peg Streep, penulis buku Daughter Detox: Recovering from an Unloving Mother and Reclaiming Your Life, dalam dongeng memungkinkan anak-anak untuk memikirkan hal-hal yang menakutkan, yang jahat, dan segala sesuatu yang tidak ingin dibicarakan oleh siapa pun.
Misalnya saja pada Cinderella, kata Streep, awalnya membahas kehilangan ibu, yang mungkin menjadi ketakutan utama semua anak, dan kecemburuan serta kekejaman yang berlebihan dari ibu tiri dan anak perempuannya.Â
"Cinderella memberikan kosakata bagi seorang anak untuk memikirkan ketidakadilan dan bahkan kekejaman serta kebaikan yang tidak terduga," katanya dikutip Psychology Today.Â
Namun, tentu saja, ada keajaiban bahwa segala sesuatunya tidak akan selalu seperti saat ini, bahwa seseorang tidak akan selalu menjadi anak yang tidak berdaya untuk mengubah apa yang perlu diubah, dan setiap pemikiran baik membawa senyuman  ke wajah anak yang tidak bahagia.
Ada juga yang mengkhawatirkan pesan yang disampaikan dalam dongeng Cinderella. Sarah Greenberg, seorang psikoterapis dan pelatih kepemimpinan, mengatakan bahwa film Disney zaman sekarang sudah mulai menunjukkan perkembangan. Greenberg menyebutkan bahwa dari penelitian menunjukkan keprihatinan orangtua atas efek buruk dari budaya putri.
Menurutnya, dalam dongeng Cinderella itu menceritakan putri yang menikahi seorang pangeran yang baru saja dia temui, sebagai satu-satunya jalan keluar dari situasi rumah tangga yang penuh kekerasan.
Kalau Bunda merasa isi dongeng Cinderella sudah enggak sesuai dengan zaman, ada cerita menarik yang setipe dongeng Cinderella lho. Cocok buat dongeng sebelum tidur, anak-anak pasti senang mendengarnya.
Dulu, Â David Beckham dalam akun Instagramnya memperlihatkan sebuah buku yang suka ia bacakan ke putrinya Harper. Buku itu berjudul Very Little Cinderella karya Teresa Heapy.
Dikutip Oxfordmail, Beckham yang juga bermain untuk Real Madrid, posting gambar sampul buku dengan pesan: "Cerita Sebelum Tidur. Â Mimpi indah Harper Seven."Â
Isi cerita Very Little Cinderella ini seakan menceritakan kembali dongeng Cinderella tapi lebih berani bersuara ke saudara tirinya.Â
Tokoh utamanya Very Little Cinderella dan Pangeran Very Little Prince. Very Little Cinderella digambarkan sesuai dengan namanya, masih kecil Bunda. Dan tidak diceritakan tentang Ayah dan Bundanya. Cinderella kecil ini rajin membersihkan rumahnya. Dari membersihkan lantai, dinding, hingga meja.
Kalau pekerjaannya sudah selesai, Very Little Cinderella beristirahat sambil menggambar dan menyamil biskuit. Suatu kali, kedua saudara tirinya memanggil Very Little Cinderella memintanya membersihkan rumah. Tapi apa jawaban Very Little Cinderella.
"Tidak. Semua sudah bersih," jawab Very Little Cinderlla.Â
"Tapi..." kata saudari tirinya... Dan Very Little Cinderella kembali menegaskan bahwa ia sudah membersihkan semuanya, jadi sekarang waktunya ia makan biskuit.
Tiba-tiba datanglah ibu peri yang bertugas menjaga Very Little Cinderlla karena kedua kakaknya mau ke pesta.
"Aku juga pergi?"tanya Very Little Cinderella. "Er, tidak," kata saudari tirinya.Â
Very Little Cinderella tak suka karena ia tidak diajak. "Tapi, aku juga mau pergi," tegas Very Little Cinderella.
Dan keinginan Very Little Cinderella tetap saja tidak digubris saudari tirinya. Mereka berdua pergi ke pesta tanpa mengajak Very Little Cinderella. Very Little Cinderella jadi kesal. Ia merasa tidak adil.
"Aku enggak mau tinggal di sini saja. Aku juga mau pergi," ujar Very Little Cinderella.
Peri yang melihat kekesalan Very Little Cinderella, berusaha membujuk agar tetap di rumah. Ia menawarkan camilan hingga membersihkan rumah. Namun, lama kelamaan Peri menawarkan Very Little Cinderella ikut ke pesta. Tapi, Very Little Cinderella pasti butuh gaun yang spesial.
Baca kelanjutan dongengan ini di halaman selanjutnya yuk, Bunda.
Bunda, simak nih manfaat dongeng dalam menanamkan nilai moral ke anak-anak. Klik videonya ya Bunda.
Memilih Gaun dan Skuter ke Pesta
Dongeng Very Little Cinderella/ Foto: Getty Images/iStockphoto/g-stockstudio
Banyak gaun yang ditawarkan, tapi Very Little Cinderella hanya mau gaun biru biasa dengan topi garis-garis dan sepatu boot warna kuning.
Lalu, Peri menawarkan kereta kencana dan kuda yang bisa disulap dari labu dan tikus. Tapi Very Little Cinderella tidak tertarik. Ia lebih memilih skuter biru yang besar. Jadilah Very Little Cinderella dan Peri ke pesta memakai skuter biru. Tapi, Peri mengingatkan mereka harus pulang tepat tengah malam.
Sesampainya di tempat pesta, Very Little Cinderella ikut berdansa, menari, dan berkenalan dengan banyak teman baru. Tiba-tiba lonceng jam berbunyi hingga 12 kali, artinya sudah tengah malam.
Peri mengajak Very Little Cinderella pulang. Tapi karena buru-buru, salah satu sepatu boot kuningnya terlepas. Very Little Prince yang menemukannya.
"Aku kehilangan sepatuku," kata Very Little Cinderella.Â
"Aku akan menyihir banyak sepatu boot. Tapi sekarang kita harus pulang," kata Peri.
Very Little Cinderella dan Peri langsung pulang ke rumah menggunakan skuter. Tapi, Very Little Cinderella masih saja sedih sepatunya hilang sebelah.
Keesokan harinya, Very Little Cinderella sangat sedih. Saudara tirinya sampai menawarkan biskuit dan balon agar Very Little Cinderella bahagia lagi. Â Peri juga membawakan sekeranjang sepatu boot.
"Sepatu terbaikku hilang," kata Very Little Cinderella dengan wajah sedih.
Kemudian, terdengar ada yang mengetuk pintu. Ternyata Very Little Prince bersama dengan sang ratu ibunya, yang membawa sepatu boot kuning.
"Ini sepatumu? Sepatu yang bagus,"kata Very Little Prince.Â
Very Little Cinderella bahagia sekali ketika melihat boot kuningnya. Ia memeluknya langsung. Ketika itu, pandangan Very Little Cinderella tertuju ke sepatu pangeran, yang sama-sama boot tapi berwarna hitam polkadot putih.
Mereka berdua akhirnya saling menukar sebelah sepatu. Salah satu sepatu Very Little Cinderella dipakai Very Little Princes, begitu juga sebaliknya. Dan dua-duanya muat dengan sepatunya.
Keduanya bermain bersama dengan masing-masing sepasang sepatu yang berbeda. Mereka tertawa dan riang bersama, bermain kejar-kejaran.  Very Little Cinderella dan Very Little Prince bahagia bermain bersama.
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
Dongeng Cinderella dan Sepatu Kaca yang Bisa Bunda Ceritakan pada Si Kecil

Parenting
Bacakan Dongeng Bikin Anak jadi Pemalas, Benarkah Bunda?

Parenting
Manfaat Bacakan Dongeng Islami tentang Nabi, Bisa Jadi Teladan Anak

Parenting
Bingung Kenapa Anak Suka Dibacakan Dongeng yang Sama Sebelum Tidur, Bunda?

Parenting
4 Manfaat Bacakan Dongeng untuk Anak, Bisa Terbawa Sampai Dewasa

9 Foto
Parenting
9 Potret Keseruan Anak-anak Lombok saat Mendengarkan Dongeng
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda