HaiBunda

PARENTING

Dari Total Kasus Positif COVID-19 Nasional, 8,87% Anak Usia Sekolah

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Jumat, 08 Jan 2021 10:38 WIB
Anak Usia Sekolah Ternyata Sumbang 8,87 Persen Total Kasus Nasional Bun/ Foto: iStock
Jakarta -

Indonesia masih berjuang melawan COVID-19. Seperti yang telah diketahui, terdapat peningkatan kasus positif COVID-19 yang tinggi dalam dua hari ini, Bunda. Pada 6 Januari terdapat penambahan kasus konfirmasi sebesar 8.854, lalu pada 7 Januari kasus pecah rekor lagi menjadi 9.321.

Jubir Satgas Penanganan COVID-19, Prof.Wiku Adisasmito, mengatakan tren peningkatan ini bisa berujung pada kematian juga. Apabila masyarakat tidak pedulikan aturan maka angka penularan dan kematian akan semakin meningkat.

"Saya harap masyarakat dan pemerintah daerah yang kini diberikan kewenangan untuk melakukan pembatasan kegiatan di daerah masing-masing dapat menyadari urgensi atau kepentingan dari penegakan protokol kesehatan. Ini tidak dapat ditunda-tunda lagi," kata Wiku di LIVE Konferensi Pers Koordinator Tim Pakar dan Jubir Perkembangan Penanganan COVID-19,7 Januari 2021, dilansir YouTube Sekretariat Presiden.


Terkait hal tersebut, Wiku mengatakan bahwa sejumlah kementerian terutama Kemendikbud serta pemerintah daerah tengah mempersiapkan belajar tatap muka. Protokol kesehatan pun perlu ditegakkan karena nantinya pembelajaran tatap muka di sekolah baru bisa dilaksanakan apabila persyaratan-persyaratan ditentukan sudah dipenuhi.

Namun, bagaimanapun pembelajaran tatap muka ini juga harus mengikuti dan menyesuaikan data perkembangan kasus COVID-19 di usia anak sekolah, Bunda.

"Berdasarkan hasil analisis COVID-19 pada rentang usia sekolah, diketahui bahwa jumlah menyumbang sebesar 8,87 persen dari total kasus nasional. Dari kasus pada rentang usia sekolah, diketahui bahwa anak usia setara pendidikan SD yaitu 7 - 12 tahun, menyumbang angka terbanyak yaitu 17 persen," papar Wiku.

"Diikuti oleh usia setara SMA yaitu 16 -18 tahun, SMP usia 13 - 15 tahun dan TK usia 3 - 6 tahun, dan setara PAUD 0 - 6 tahun pada posisi terakhir," ujarnya.

Jika ditelaah dari trennya, bisa dilihat bahwa ada peningkatan kasus konfirmasi pada setiap penggolongan umur, bahkan pada tiga golongan umur yaitu setara TK, PAUD, dan SD. Kenaikannya di atas 50 persen, hanya dalam kurun waktu 1 bulan, Bunda.

Baca kelanjutannya di halaman berikut.

Simak juga alasan kasus COVID-19 meningkat:



(aci/kuy)
Data kasus COVID-19 pada anak usia sekolah

Data kasus COVID-19 pada anak usia sekolah

Halaman Selanjutnya

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Ciri-ciri Orang Cerdas, Kerap Ucapkan 20 Kalimat Ini

Mom's Life Amira Salsabila

Kenali Penyebab Hipertensi di Usia Muda & Cara Pencegahannya

Mom's Life dr. Bonita Effendi, Sp. P.D, BMedSc, M.Epid

Potret Ade Govinda & Indiarisa Sambut Kelahiran Anak Pertama, Banjir Ucapan dari para Musisi

Kehamilan Pritadanes

Potret Luna Maya & Maxime Bouttier Hadiri Pernikahan Sahabat di Italia

Mom's Life Amira Salsabila

Cerita Aline Adita Akhirnya Berhasil Hamil setelah 7 Th Jalani Promil

Kehamilan Annisa Karnesyia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Curhat Inul Daratista Usai Kabarkan Adam Suseno Sudah Boleh Pulang dari RS

Kenali Penyebab Hipertensi di Usia Muda & Cara Pencegahannya

Potret Ade Govinda & Indiarisa Sambut Kelahiran Anak Pertama, Banjir Ucapan dari para Musisi

Ciri-ciri Orang Cerdas, Kerap Ucapkan 20 Kalimat Ini

Idol K-Pop Hadiri Paris Fashion Week, Cha Eun Woo hingga Mingyu SEVENTEEN

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK