Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Nilai-nilai Kearifan Lokal yang Bisa Diambil dalam Legenda Danau Toba

Tim HaiBunda   |   HaiBunda

Jumat, 15 Jan 2021 20:44 WIB

UNESCO menyepakati Kaldera Toba sebagai UNESCO Global Geopark dalam Sidang ke-209 Dewan Eksekutif UNESCO hari Selasa 7 Juli  2020.
Danau Toba/ Foto: KBRI Paris
Jakarta -

Dari sekian banyaknya cerita fabel yang ada di setiap daerah di Indonesia, Bunda tentu pernah atau bahkan sering kali mendengar cerita mengenai Legenda Danau Toba, bukan? Ya, cerita legenda yang berasal dari daerah Sumatera Utara ini memang dikatakan sangat populer di telinga masyarakat Indonesia.

Bahkan, Danau Toba kini menjadi salah satu destinasi wisata yang banyak dikunjungi oleh banyak orang. Tak hanya bagi masyarakat yang rumahnya terbilang dekat dengan Danau Toba, namun juga masyarakat yang berada dari luar daerah pun ada yang rela mendatangi lokasi tersebut. Yakni untuk sekadar berlibur bersama keluarga sembari mengobati rasa penasaran akan lokasi dari Legenda Danau Toba.

Sekilas cerita tentang Legenda Danau Toba

Singkat cerita, Legenda Danau Toba ini menceritakan mengenai seorang pemuda bernama Toba yang menikahi seorang gadis cantik jelmaan ikan. Sebelum menikah, gadis itu sempat meminta Toba untuk berjanji kepadanya agar tidak menceritakan asal usulnya kepada anaknya kelak.

Suatu hari, Toba sangat marah kepada anaknya yang bernama Samosir. Hingga akhirnya, dia mengingkari janjinya sendiri dengan menyebut Samosir sebagai anak ikan.

Mendengar perkataan ayahnya tersebut, Samosir mengadu kepada sang ibu. Sesuai permintaan sang ibu, Samosir disuruh pergi ke bukit yang tinggi karena akan ada badai yang besar melanda kampung tersebut. Setelah itu, sang ibu berubah wujud menjadi seekor ikan. Dan bersamaan dengan itu, air tiba-tiba meluap sangat deras. Lama-kelamaan, genangan air semakin besar membentuk danau sehingga diberi nama Danau Toba.

Danau TobaDanau Toba/ Foto: (Kemenparekraf)

Nilai-nilai kearifan dalam Legenda Danau Toba

Secara umum, banyaknya cerita legenda yang tumbuh di tengah-tengah masyarakat tentu akan membuat rasa penasaran yang semakin tinggi bagi banyak orang. Terlebih lagi, tak sedikit orang yang justru mengaitkan legenda Danau Toba dengan cerita - cerita mistis yang belum bisa diteliti mengenai kebenarannya.

Oleh karena itu, Bunda juga harus mengerti dan paham mengenai nilai-nilai kearifan lokal yang terdapat dalam legenda tersebut. Sehingga, legenda yang didengar nanti dapat memberi semangat atau pesan moral penting bagi Si Kecil untuk melakukan tindakan baik dan menjauhi tindakan yang buruk.

Nah, di bawah ini ada beberapa nilai-nilai kearifan lokal yang terkandung dalam legenda Danau Toba yang wajib Bunda tahu untuk diambil sisi baiknya dalam kehidupan;

- Turut mengingatkan pada Si Kecil untuk selalu menepati janjinya yang pernah diucapkan kepada orang lain
- Dilarang untuk membuang sampah atau limbah secara sembarangan ke danau
- Tidak dianjurkan mencemari lingkungan sekitarnya karena dapat merusak ekosistem yang ada dan membahayakan kehidupan banyak orang
- Memiliki pesan moral yang baik dalam memberikan keselamatan dan kesehatan bagi kehidupan banyak orang. (PK)

Simak juga cerita Bunda Yannie Kim yang mengasuh anak dengan dua budaya yang berbeda, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

Banner GKR BendaraFoto: HaiBunda/ Mia Kurnia Sari
(ziz/ziz)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda