
parenting
Waspada Cacingan pada Anak yang Sering Main di Luar Tanpa Alas Kaki
HaiBunda
Selasa, 19 Jan 2021 11:00 WIB

Anak-anak sering  atau main tanpa alas kaki saat keluar rumah? Waspada cacingan pada anak, Bunda. Anak yang  paling sering main tanpa pakai alas kaki berisiko paling tinggi terinfeksi cacingan.
Di tanah, cacing bertelur dan membentuk larva, yang bisa masuk melalui kulit kaki dan masuk ke aliran darah.
Infeksi cacing biasanya berkembang setelah anak memegang atau bersentuhan dengan tanah yang terkontaminasi dengan kotoran manusia yang sebelumnya telah terinfeksi cacing tambang.  Apalagi Indonesia berada di daerah tropis.  Suhu dan kelembapan lingkungan di Indonesia sangat mendukung cacing untuk bisa berkembang biak. Â
Ditambah lagi, Indonesia sebagai negara terbesar ketiga setelah India dan Nigeria sebagai negara yang membutuhkan tindakan pencegahan penyakit cacingan. Dengan demikian cacing dapat masuk ke tubuh manusia melalui kontak langsung antara kulit dengan tanah yang kotor.
Bagaimana cara mencegah anak cacingan? Â Caranya gampang banget Bunda. Si Kecil harus memakai alas kaki setiap pergi keluar rumah.
Selain itu, biasakan diri kita untuk mencuci tangan dengan sabun jika makan atau menyuapi si kecil. Â Kita juga harus sering merawat kuku si kecil, karena enggak tahu kan kalau ada telur cacing satu tersangkut di kuku.
Namun, bukan berarti Bunda menghambat anak untuk bermain di luar ya. Anak boleh main di luar karena memang pekerjaan anak-anak itu bermain. Namun ada baiknya setelah pulang masuk ke rumah, ajarkan mereka mencuci tangan dan kaki.
Sementara itu dikutip dari detikcom, orang yang terkena penyakit cacingan biasanya terlihat kurus. Hal ini karena nutrisi yang seharusnya diserap tubuh menjadi makanan cacing.
Gejala umum cacingan
 - Anak yang cacingan akan selalu terlihat lesu dan lemah. Hal ini disebabkan karena cacing yang berkembang biak mengambil nutrisi dengan menghisap darah sehingga orang tersebut akan mengalami anemia.
- Cacingan dapat menimbulkan sakit perut yang mendukung berkembang menjadi diare. Sebab, cacing yang hidup dalam saluran pencernaan makan dan menggerogoti sari makanan.
- Demam, tentu karena ada cacing yang hadir di tubuh benda asing alhasil tubuh mengalami inflamasi.
- Berat badan turun, karena nutrisi dalam tubuh diserap oleh cacing-cacing di tubuh, badan berat anak cacingan akan turun secara drastis.
- Sering batuk masuk dalam gejala yang muncul untuk masalah yang satu ini. Jangan salah, cacing bisa dapat hidup di paru-paru dan menyebabkan batuk yang tidak kunjung sembuh.
- Nafsu makan bisa berkurang atau bertambah.
- Feses anak yang berdarah.
- Bagian tubuh gatal-gatal ketika anak cacingan. Namun, rasa gatal timbul tergantung dari jenis dan apa yang diserang oleh cacing tersebut.
Simak juga empat cara sederhana mencegah cacingan dalam video berikut:
TOPIK TERKAIT
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda