Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Ciri Bayi Alergi Makanan MPASI dan Jenis Penyebabnya

Tim HaiBunda   |   HaiBunda

Selasa, 26 Jan 2021 09:19 WIB

Ilustrasi alergi
Ilustrasi alergi/Foto: Getty Images/iStockphoto/comzeal
Jakarta -

Ketika memilih makanan MPASI 8 bulan, pastikan Bunda memilih makanan bukan hanya dari manfaatnya untuk bayi. Karena diketahui ada beberapa makanan yang ternyata berbahaya bagi Si Kecil.

Hal ini mungkin terjadi karena tidak semua bayi memiliki sistem kekebalan yang sama. Sehingga ada bayi yang alergi terhadap suatu jenis makanan, sementara bayi lainnya tidak.

Bayi dan alergi makanan

Sebelum seorang bayi menunjukkan gejala, Ayah dan Bunda biasanya belum tahu jika Si Kecil menderita alergi tertentu. Ada banyak penyebab alergi pada bayi, mulai dari alergi debu hingga alergi makanan.

Diketahui ada lebih dari 160 jenis makanan yang bisa menyebabkan alergi pada bayi. Akan tetapi ada beberapa makanan yang memiliki kemungkinan lebih besar menyebabkan alergi dibandingkan makanan yang lainnya.

Dari banyaknya jenis makanan ini ada 8 makanan yang paling banyak menyebabkan alergi pada bayi dan juga menyebabkan 90% reaksi alergi pada bayi. Lalu apa saja makanan tersebut?


Kapan boleh memperkenalkan anak dengan makanan tinggi kemungkinan alergi?
ï‚· Susu sapi
ï‚· Telur
ï‚· Kacang tanah
ï‚· Kacang dari pohon seperti walnut dan almond
ï‚· Ikan
ï‚· Kerang
ï‚· Kedelai
ï‚· Gandum.

Orang tua zaman dulu menyarankan untuk memperkenalkan anak pada 8 makanan di atas ketika anak sudah di atas usia setahun. Akan tetapi penelitian menyatakan bahwa ada besar kemungkinan alergi anak terhadap tidak akan berubah setelah ia bertambah usia.

Anak alergiIlustrasi anak alergi/ Foto: Shutterstock

Namun ada juga kasus di mana anak yang pada masa kecilnya tidak bisa minum susu sapi tapi ketika dewasa ia bisa meminumnya dengan normal dan tanpa reaksi alergi apa pun.

Ciri bayi alergi makanan

Bayi yang alergi terhadap suatu jenis makanan, bisa menunjukkan gejala yang terlihat di kulit. Gejala ini bisa langsung terlihat tapi bisa juga mengalami jeda waktu lebih dulu. Berikut ini adalah beberapa reaksi alergi pada anak yang perlu Bunda perhatikan:

ï‚· Bintik-bintik pada kulit atau munculnya bekas luka
ï‚· Kulit kemerahan
ï‚· Muntah dan atau diare
ï‚· Batuk
ï‚· Susah bernafas
ï‚· Tidak sadarkan diri

Jika Si Kecil mulai mengalami beberapa reaksi seperti sulit bernafas, bibir dan wajahnya membengkak, muntah dan diare berlebihan, maka Bunda wajib segera membawanya ke rumah sakit.

Lebih lanjutnya, maka Bunda harus lebih berhati-hati dalam memberikan makanan MPASI 8 bulan yang bisa menimbulkan reaksi alerginya. Beberapa pakar gizi menyarankan agar Bunda mencatat makanan apa saja yang diasup Si Kecil saat MPASI. Tujuannya agar Bunda bisa melacak makanan apa yang memicu alergi atau pun tidak. (PK)

Simak juga video berikut mengenai perbedaan ayam kampung vs ayam broiler untuk menu MPASI bayi:

[Gambas:Video Haibunda]



(ziz/ziz)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda