Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

9 Cara Tepat Menjemur Bayi

Rahmi Sarifa   |   HaiBunda

Sabtu, 13 Feb 2021 13:30 WIB

Menjemur bayi
Menjemur bayi/Foto: iStock

Kulit si kecil yang baru lahir tentunya masih sangat sensitif dengan sinar matahari. Maka Bunda perlu melindunginya dari efek berbahaya sinar matahari.

Menjauhkan si kecil dari sinar matahari langsung adalah hal yang baik. Tetapi untuk sinar mentari di pagi hari, justru bermanfaat, Bunda, buat si kecil. Maka menjemur bayi di pagi hari kerap dilakukan banyak ibu.

Sinar UV memberikan manfaat kesehatan yang besar apabila dimanfaatkan dengan cara yang tepat. Lalu, bagaimana cara tepat menjemur si kecil? Simak penjelasan berikut ya, Bunda.

1. Pilih waktu yang tepat untuk menjemur Si Kecil

Pastikan si kecil terpapar sinar matahari selama 10 hingga 15 menit antara pukul 07.00 dan 10.00 pagi untuk mendapatkan manfaat maksimal. Satu jam setelah matahari terbit dan satu jam sebelum matahari terbenam dianggap sebagai waktu terbaik untuk memaparkan si kecil ke sinar matahari.

Ini dikarenakan kulit si kecil sensitif, Bunda. Paparan sinar matahari pun tidak boleh lebih dari 30 menit. Paparan sinar UV yang berkepanjangan dapat merusak selaput kulit yang nantinya menyebabkan kemerahan, rasa terbakar, dan iritasi.

2. Gunakan pakaian minimal

Penting agar seluruh tubuh si kecil, termasuk dada dan punggung, mendapat perhatian yang sama. Jadi, sebaiknya si kecil tidak berpakaian lengkap. Jika memungkinkan, lindungi bagian matanya ya, Bunda.

3. Pilih lokasi yang tepat

Si kecil tidak perlu berjemur di tempat yang benar-benar terbuka di luar rumah, Bunda. Buka jendela yang dapat mengalirkan sinar matahari, atau letakkan si kecil di kamar dengan sinar matahari alami.

Jika cuaca berangin, sebaiknya tetap berada di dalam ruangan agar debu atau benda asing lainnya tidak memengaruhi matanya.

4. Bayi prematur perlu perhatian

Jika bayi prematur, jangan biarkan dia terkena sinar matahari selama beberapa minggu pertama. Si kecil mungkin tidak bisa menyesuaikan diri dengan suhu hangat, dan ini terbukti tidak aman untuknya.

Bayi prematur membutuhkan suhu tubuh yang stabil, oleh karena itu harus dijauhkan dari sinar matahari langsung pada periode awal. Jika si kecil sudah dalam kisaran berat badan yang sehat dapat dijemur di dekat jendela yang bersih.

Simak juga video cara sosialisasi COVID-19 pada anak:

[Gambas:Video Haibunda]

Banner poligamiFoto: HaiBunda/Mia Kurnia Sari



CARA TEPAT MENJEMUR SI KECIL

Baby sleeps on mother's hands and morning sun

Menjemur bayi/Foto: iStock

5. Kulit Sensitif Membutuhkan Perawatan

Jika bayi memiliki kulit yang sensitif, tanyakan kepada dokter Bunda apakah boleh memaparkan si kecil ke sinar matahari langsung. Kalau tidak, Bunda dapat merusak kulit bayi karena sinar mentari dapat membuat kulit kering, menyebabkan ruam, pengelupasan, atau iritasi umum. Oleh karena itu, Bunda perlu hati-hati ya.

6. Tidak Ada Batasan Usia untuk Berjemur

Tahukah Bunda bahwa proses pembentukan tulang terjadi hingga usia remaja? Karena vitamin D sangat penting untuk pembentukan tulang, paparan sinar matahari adalah wajib untuk semua usia.

Untuk bayi yang baru lahir, ini dapat membantu dalam mengatur kadar bilirubin jika dilakukan dalam beberapa minggu pertama. Ingatlah bahwa Bunda juga membutuhkan vitamin D seperti halnya Si Kecilnya Bunda, jadi jangan ragu ya Bunda untuk memaparkan diri Bunda ke sinar matahari saat melakukannya dengan si kecil.

7. Menjemur sebelum mandi

Si kecil dapat menerima dosis sinar matahari hariannya sebelum dia mandi. Ini akan membantu Bunda untuk membersihkan area yang terlewatkan, seperti lipatan perut, paha, kaki, dan area di belakang telinga.

8. Perhatikan Suhu Tubuh

Peningkatan suhu tubuh si kecil yang tidak normal akibat paparan sinar matahari yang berkepanjangan harus menjadi perhatian ya, Bunda, jangan disepelekan. Fungsi tubuh dan otak si kecil dapat dipengaruhi oleh suhu tinggi, sehingga durasi dan suhunya harus dipantau dengan cermat.

9. Gunakan Waktu dengan Bijak

Selagi bayi sedang menikmati waktunya di bawah sinar matahari yang lembut, Bunda juga dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk berhubungan akrab dengan si kecil. Bunda dapat memijatnya secara ringan dengan baby oil untuk memberikan perlindungan tambahan terhadap masalah kulit. Membelai si kecil menciptakan perasaan aman dan hangat, serta meningkatkan kesehatan yang baik.

Pastikan juga Bunda berbicara dengan si kecil sepanjang waktu. Bangun fondasi untuk komunikasi masa depan antara Bunda dengan si kecil. Waktu yang dimanfaatkan dengan baik ini memiliki banyak manfaat fisik dan emosional bagi Bunda dan si kecil.


(kuy/kuy)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda