Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

4 Syarat Memberikan MPASI Menurut WHO, Bunda Perlu Tahu

Rahmi Sarifa   |   HaiBunda

Jumat, 19 Feb 2021 21:36 WIB

Syarat dalam memberikan mpasi yang tepat untuk Si Kecil menurut WHO yakni tepat waktu, adekuat, aman, dan diberikan secara responsif. Lihat selengkapnya yuk.
Ilustrasi bayi makan MPASI/ Foto: Getty Images/iStockphoto/FamVeld

Melihat Si Kecil yang sedang menyusu ASI eksklusif memang merupakan momen yang menyenangkan. Namun, tidak selamanya Si Kecil akan meminum ASI ya Bunda. Ada masanya saat memasuki usia 6 bulan, Si Kecil perlu mulai makan makanan padat untuk melengkapi kebutuhan gizi, atau yang dikenal dengan istilah MPASI.

MPASI adalah kepanjangan dari Makanan Pendamping ASI. Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), ada empat syarat dalam memberikan MPASI kepada Si Kecil yakni tepat waktu, adekuat, aman, dan diberikan secara responsif. Simak penjelasannya ya.

1. Tepat waktu

Tepat waktu artinya MPASI yang diberikan ketika ASI saja sudah tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan Si Kecil, biasanya saat Si Kecil berusia 6 bulan. Pada umumnya, sejak Si Kecil sudah berusia enam bulan, ASI saja sudah tidak mencukupi kebutuhan zat gizi makro dan zat gizi mikro Si Kecil.

Pada usia enam bulan ada kesenjangan energi yang tidak dapat terpenuhi lagi dari ASI saja sehingga harus dicukupkan dari MPASI. Kesenjangan energi ini bertambah besar seiring bertambahnya usia Si Kecil. Jika kesenjangan energi tidak dapat terpenuhi dari MPASI, Si Kecil akan mengalami gangguan pertumbuhan dan perkembangannya.

Selain itu memberikan MPASI juga perlu memerhatikan kesiapan Si Kecil. Apabila Si Kecil yang sudah siap makan ditandai dengan menunjukkan ketertarikan pada makanan, dapat menegakkan kepala dan Si Kecil dapat duduk dalam waktu yang lama. Selain itu Si Kecil juga sudah mampu mendorong dan menelan makanan dari lidah ke tenggorokan.

Setelah enam bulan, jika cadangan zat besi sudah habis, maka MPASI harus mampu menyediakan zat besi yang memenuhi kesenjangan zat besi sejak berusia enam bulan.

Banner Resep TelurBanner Resep Telur/ Foto: Mia Kurnia Sari

2. Adekuat

Adekuat artinya MPASI yang diberikan harus mengandung zat gizi yang lengkap dan seimbang, dapat memenuhi kebutuhan zat gizi makro seperti karbohidrat, lemak dan protein serta mikronutrien seperti vitamin dan mineral. Kecukupan MPASI dapat dilihat melalui jumlah, frekuensi, konsistensi dan variasi makanannya. Kebutuhan ini harus disesuaikan dengan tahapan usia Si Kecil ya Bun.

BACA HALAMAN SELANJUTNYA untuk melanjutkan membaca syarat memberikan MPASI menurut WHO.

SYARAT MEMBERIKAN MPASI

Foto: Getty Images/iStockphoto/FamVeld

3. Aman

MPASI harus diberikan dan disimpan dengan cara yang aman untuk Si Kecil. Pastikan MPASI diproses dengan baik dengan memperhatikan kebersihan dan kesehatan bahan makanan, alat memasak dan peralatan makan yang digunakan oleh Si Kecil.

Kebersihan tempat penyiapan MPASI, seperti tempat yang bersih, bahan yang bersih, alat yang bersih, yang menyiapkan juga bersih. Alat juga bisa dibagi menjadi alat untuk makanan mentah, alat untuk makanan matang, misal dari talenan, saringan, sehingga tidak tercampur.

Pada persiapan MPASI ini alat-alat yang diperlukan juga tidak sulit, biasanya hanya memerlukan pisau, talenan, saringan, ulekan, dan sendok. Tidak memerlukan alat elektronik khusus, sebab MPASI yang diproses adalah makanan yang hari itu juga dimakan oleh keluarga. Yang tidak kalah penting, cuci tangan sebelum memberi makan pada Si Kecil ya Bun.

4. Berikan dengan cara yang benar/responsif

Berikan MPASI dengan memperhatikan tanda rasa lapar dan kenyang dari Si Kecil. Pemberian makan secara aktif atau responsif, yaitu Bunda perlu mengetahui kapan waktu ketika Si Kecil lapar dan kenyang, sehingga Bunda tidak berpatokan pada makanannya harus habis, atau tidak memberikan makanan pada jam-jam tertentu. Perlunya interaksi antara Si Kecil dan Bunda yang menyuapi Si Kecil.

Selain itu perhatikan juga frekuensi makanan yaitu frekuensi makan berapa kali dalam sehari sesuai dengan pembagian usianya. Serta metode pemberian makanan pada Si Kecil.  Pemberian makanan harus dapat mendorong Si Kecil untuk mengonsumsi makanan secara aktif dalam jumlah yang cukup menggunakan tangan, sendok atau makan sendiri, tentunya disesuaikan dengan usia dan tahap perkembangan Si Kecil.

keberagaman makanannya, untuk semua kelompok usia sama yaitu variasinya disebut empat bintang yang terdiri dari karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral. Sehingga dalam satu porsi makanan harus terdapat empat variasi tersebut. Perlu memerhatikan usia Si Kecil yang dibagi menjadi tiga bagian yaitu 6-9 bulan, 9-12 bulan, dan 12-24 bulan.

Nah, itulah aturan dan syarat pemberian MPASI menurut WHO. Semoga Bunda semakin memahami cara untuk memenuhi kebutuhan nutrisi Si Kecil, ya.


(fia/fia)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda