PARENTING
4 Cara Hadapi Mertua yang Ikut Campur Metode Pengasuhan Anak
Zika Zakiya | HaiBunda
Selasa, 23 Feb 2021 15:07 WIBMenjadi Bunda baru bukan hal yang mudah. Banyak sekali hal baru yang harus Bunda pelajari dan ditambah lagi dengan ajaran dari orang-orang sekitar.
Sayangnya riset membuktikan bahwa terkadang ucapan macam inilah yang memicu Baby Blues bahkan Depresi Pasca Melahirkan. Lebih menekan lagi ketika ucapan ini bersifat mengkritik yang berasal dari orang-orang terdekat --orang tua kandung dan mertua.
Dikutip dari A-Z yang datang Setelah Melahirkan karya Tikah Kumala, intervensi dari orang tua terjadi karena mereka merasa lebih berpengalaman. Mereka juga akan lebih menekankan metode konvensional dibanding dengan Bunda yang sudah up to date dengan metode parenting terbaru.
Nah, jika yang melakukan intervensi ini adalah mertua, apa yang harus dilakukan? Masih dalam referensi buku yang sama, yang sebaiknya Bunda lakukan adalah
1. Berpikir positif
Memang ngga enak ya Bun dikritik oleh mertua. Apalagi jika intervensi ini sudah agak berlebihan dan dilakukan di depan banyak orang.
Tahan diri, Bun. Atur napas, inhale - exhale. Kemudian singkirkan emosi negatif untuk digantikan pemikiran positif. Ingatlah bahwa apa yang dilakukan oleh mertua dilakukan semata-mata untuk niatan baik.
"Semua kakek-nenek memiliki tujuan yang baik untuk cucunya. Mereka juga tidak ingin hal buruk terjadi pada Si Kecil," tulis Tikah di bukunya.
2. Tahan diri mengkritik balik
Meskipun cara pandang Bunda berbeda, bukan berarti Bunda boleh balik mengkritik mertua dengan kasar. Ingatlah bahwa Beliau sosok yang melahirkan pria yang Bunda cintai dan sudah lebih dulu menjadi orang tua.
"Pengalaman mereka, meski berbeda metode, sudah jauh di atas Bunda. Maka itu, tahan diri ya Bun!" saran Tikah.
Ada dua lagi cara untuk mengatasi intervensi mertua dalam mendidik anak. Simak di HALAMAN SELANJUTNYA ya.
Simak juga cerita mengenai Dewi Sandra yang ternyata ipar dari Chua 'Kotak', dalam video Intimate Interview di bawah ini:
(ziz/ziz)
BATASAN TEGAS DAN DUKUNGAN PASANGAN