PARENTING
Hati-Hati Postpartum Depression, Kenali Pemicu dan Cara Mengatasinya
Rahmi Sarifa | HaiBunda
Minggu, 07 Mar 2021 17:09 WIBKelahiran buah hati biasanya disambut dengan bahagia dan penuh suka cita. Namun, terdapat hampir 60% Bunda yang baru saja memiliki buah hati malah menderita depresi pascamelahirkan, atau postpartum depression (PPD), sebagaimana yang dilansir dari psychologytoday.
Postpartum depression merupakan kondisi serius yang bisa membahayakan Bunda juga Si Kecil, jika tidak segera ditangani. Tapi untuk bisa menanganinya dengan tepat, Bunda harus mengetahui terlebih dahulu, apa itu postpartum depression, apa pemicunya, dan bagaimana gejalanya. Simak penjelasan di bawah ini ya Bunda.
Apa itu postpartum depression?
Postpartum depression adalah suatu sindrom yang dialami oleh Bunda setelah melahirkan. Dalam kondisi ini, Bunda bisa merasa putus harapan, merasa tidak bisa menjadi Bunda yang baik, tidak mau mengurus Si Kecil bahkan ada kecenderungan untuk menyakiti.
Gejala dan penyebab postpartum depression
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa penderita PPD selalu lebih rentan terhadap kecemasan daripada yang lain, dan dengan lahirnya Si Kecil ke dalam kehidupan Bunda, maka akan membuat Bunda semakin rentan. Bagi Bunda yang baru saja melahirkan, isolasi sosial dan jaringan dukungan yang lemah juga telah terbukti dapat meningkatkan rasa kecemasan setelah melahirkan.
Adapun gejala umum dari postpartum depression antara lain; perasaan cemas berlebihan, mudah marah, lesu, rasa bingung yang sering menyebabkan menangis, masalah tidur, dan nafsu makan. Dalam kasus yang lebih ekstrim, Bunda mungkin mengalami keputusasaan, panik, malu, rasa bersalah, pikiran untuk bunuh diri, dan yang terparah dari kasus PPD adalah mengganggu kemampuan Bunda untuk menjalin ikatan dengan Si Kecil.
Bunda yang mengalami postpartum depression juga bisa tidur sepanjang hari, atau malah tidak tidur sama sekali meski mengantuk.
Faktor pemicu postpartum depression
Para peneliti telah mengidentifikasi beberapa faktor pemicu postpartum depression antara lain; stres perkawinan, dukungan sosial yang terbatas, merokok, ketidakseimbangan hormon, memiliki riwayat pribadi depresi atau kecemasan, dan stres terhadap kematian dari orang yang dicintai.
Perlu Bunda tahu, bahwa ternyata postpartum depression ini bisa juga dialami oleh Ayah. Sebanyak seperempat pria akan mengalami postpartum depression selama tahun pertama kehidupan Si Kecil.
Baca halaman selanjutnya, Bunda.
Simak juga video menarik berikut ini:
PENANGANAN POSTPARTUM DEPRESSION