Menulis menjadi salah satu kegiatan yang menyenangkan bagi anak di jenjang Taman Kanak-kanak (TK), Bunda. Di usia ini, anak-anak mulai suka mencoret atau menggambar di kertas kosong.

Usia anak TK sesuai Permendikbud Nomor 44 tahun 2019, yakni berusia 5 tahun atau paling rendah 4 tahun untuk kelompok A. Sementara untuk kelompok B adalah berusia 6 tahun atau paling rendah 5 tahun.

Mengajarkan anak menulis sebenarnya bisa dimulai sebelum masuk TK, Bunda. Sebuah studi tahun 2017 yang diterbitkan dalam jurnal Child Development menemukan bahwa anak-anak sebenarnya mulai belajar keterampilan menulis sejak usia 3 tahun.

"Kata-kata yang ditulis mungkin tidak masuk akal, tetapi mereka mungkin sudah bisa mengikuti aturan dasar, seperti sebuah kata dengan huruf berulang yang mewakili vokal atau jenisnya," kata perawat Chaunie Brusie, RN, dilansir Very Well Family.

"Peneliti menemukan bahwa anak-anak mempelajari dasar menulis sebelum mereka mempelajari huruf yang disebutkan dengan suara," lanjutnya.

Penelitian ini juga menunjukkan bahwa anak-anak sebenarnya memiliki pengetahuan tentang rumus bahasa tertulis, seperti pengelompokan huruf. Anak yang usianya lebih kecil bahkan mampu mengenali pola kata-kata atau huruf yang menyatu, sebelum tahu artinya.

Sementara itu, menurut direktur National Center for Learning Disabilities, Sheldon H. Horowitz, EdD, menulis adalah keterampilan tingkat tinggi yang tidak sederhana untuk dipelajari. Mengajarkan anak menulis dapat dilakukan bersamaan saat belajar membaca, Bunda.

"Membantu anak-anak untuk mempelajari dasar menulis bisa dilakukan saat mengajarkan mereka membaca," kata Horowitz.

Membaca dan menulis seperti kebutuhan yang saling melengkapi. Masalah dalam membaca hampir dipastikan sebagai pertanda adanya masalah dalam menulis pada anak-anak, Bunda.

Saat anak memasuki TK, kita bisa terus membantu membimbing mereka belajar menulis. Selain tugas sekolah, banyak kegiatan bermanfaat yang bisa dilakukan untuk mendorong mereka belajar menulis.

Bunda tak perlu takut atau khawatir dalam mengajarkan si Kecil menulis dengan tangan ya. Untuk memperkenalkan huruf atau kata pada anak TK, Bunda juga perlu mengetahui perkembangan motoriknya.

Jika anak mengikuti perkembangan motoriknya, Bunda dapat memeriksa keterampilan apa saja yang sudah mereka capai berdasarkan usia. Jika anak belum bisa memegang pensil atau crayon, artinya mungkin mereka belum siap untuk belajar menulis.

Kemampuan menulis anak TK

Memasuki usia TK, anak-anak umumnya sudah bisa menulis. Mereka sudah mampu menulis nama sendiri di usia 4 tahun. Memasuki usia 5 tahun, anak sudah bisa memegang pensil dengan akurat untuk menuliskan bentuk huruf.

Di akhir masa TK, anak-anak mungkin sudah mampu menggunakan jenis tulisan yang berbeda dengan isi narasi atau opini. Mereka bahkan dapat menggunakan akhiran yang berbeda untuk kata yang sama.

Kemampuan ini tidak lepas dari aktivitas menulis yang dilakukan anak TK di sekolah, Bunda. Cara pengajaran yang sama juga bisa diterapkan di rumah untuk membantu mereka belajar menulis.

Cara mengajarkan anak TK menulis

Untuk anak TK yang sudah baik perkembangan motoriknya, Bunda bisa mulai melatih mereka menulis. Melansir dari berbagai sumber, berikut 8 cara mengajarkan anak TK menulis:

1. Ajarkan huruf dalam bentuk konteks

Anak TK perlu diajarkan cara membentuk huruf dalam sebuah konteks menulis kalimat. Bunda dapat mengajarkan penggunaan huruf besar, spasi, dan tanda baca sambil menunjukkan susunan huruf yang benar.

2. Memilih topik untuk menulis

Biarkan anak memilih topik untuk belajar menulis ya, Bunda. Di usia TK, mereka biasanya menyukai topik tentang diri sendiri, keluarga, dan teman sebayanya.

Untuk mulai menulis, biasanya anak TK sering kebingungan nih. Nah, Bunda bisa berikan mereka waktu dan membantu mengeja huruf untuk membangun kepercayaan diri si Kecil.

3. Ajari cara mengeja

Mengeja huruf dapat membantu anak menulis kata-kata dan cocok untuk penulis pemula seperti anak TK. Meski begitu, jangan membuat mereka berfokus pada ejaan yang benar saja ya.

Alih-alih menulis kalimat rumit, berikan mereka contoh kalimat yang sangat sederhana. Bunda dapat menuliskan huruf atau kata yang bisa diikuti anak.

4. Gunakan media lain

Anak Tk perlu mengetahui cara membaca dan mengeja beberapa kata yang dilihat untuk bisa percaya diri menulis. Bunda dapat menggunakan media seperti lagu di televisi atau poster di dinding untuk membantu mereka.

5. Ajarkan konsep dari kata

Banyak anak TK mengetahui kata tapi belum bisa membedakannya dengan huruf. Bunda dapat membuat bagan kata dan huruf untuk memudahkan anak membedakannya dan belajar menulis.

6. Mulai menulis di tempat yang luas

Berikan ruang yang luas untuk anak TK menulis ya, Bunda. Beberapa anak kecil belum siap menulis di atas kertas bergaris. Kertas justru dapat menjadi penghalang dari ide-ide yang mungkin dipikirkan anak saat belajar menulis.

7. Membuat aktivitas seru untuk menulis

Aktivitas seru bisa mendorong anak belajar menulis. Salah satu aktivitas adalah menulis surat. Minta si Kecil menulis surat untuk kerabat atau keluarga dengan menuliskan namanya di kertas.

8. Ajarkan huruf dan cara mengingatnya

Bila anak sudah bisa menulis nama dengan huruf besar dan kecil, coba ajarkan sisa huruf lainnya. Ajarkan anak menulis huruf dari yang lurus, lalu melengkung, dan akhiri dengan huruf diagonal yang agak rumit.

Contoh huruf yang bisa diajarkan:

Huruf pertama: E F H I L T

Huruf kedua: B C D G J O P Q S U

Huruf ketiga: A K M N R V W X Y Z.

Setelah belajar menulis, coba ajarkan anak menghapal huruf dengan bentuk yang mudah diingat. Misalnya, huruf 'D' seperti perut besar atau 'E' seperti dua lengan dan satu kaki.