PARENTING
6 Macam Puasa Sunnah dan Keutamaannya
Haikal Luthfi | HaiBunda
Kamis, 11 Mar 2021 19:47 WIBMelaksanakan ibadah puasa merupakan bagian dari rukun Islam yang ketiga. Sehingga wajib hukumnya untuk menunaikannya, Bunda.
Puasa merupakan ibadah yang memiliki keistimewaan. Di antara hikmah berpuasa seperti melatih kesabaran hingga menumbuhkan rasa empati terhadap orang yang kelaparan. Selain itu, berpuasa juga baik untuk kesehatan.
Sebagai orang tua, penting bagi Bunda untuk mengajarkan anak berpuasa. Dalam Islam, nilai pendidikan puasa itu sangat besar, sebagaimana firman Allah SWT dalam QS. Al-Baqarah ayat 183:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
"Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa." (QS. Al-Baqarah [2] : 183)
Orang tua dapat mengajak anak-anak untuk melaksanakan puasa secara bertahap, seperti puasa setengah hari. Kemudian pelan-pelan melaksanakan puasa secara penuh.
Menurut Dr. Waleed Abd EL-Hamid Hassan, dokter anak spesialis gizi dari Abo Elrish Children's Hospital, anak-anak di bawah 6 tahun sudah bisa diajak untuk berpuasa. Dia mengungkapkan bahwa di usia tersebut, orang tua sebaiknya mengajak anak puasa sebagai pengenalan.
"Orang tua bisa membiarkan anak berpuasa selama beberapa jam untuk mengajarinya menahan rasa lapar," ujar Hassan seperti dilansir dari laman Cairo West Publications.
Baca Juga : Kiat Mengajarkan Rukun Islam pada Anak |
Disamping itu, sejatinya ibadah puasa tidak hanya pada bulan Ramadhan saja yang sifatnya wajib, namun terdapat pula puasa-puasa lain yang sifatnya sunnah. Nah Bunda, apa saja sih macam-macam puasa sunnah yang perlu diketahui dan diajarkan pada anak?
Macam macam puasa sunnah
Puasa merupakan ibadah yang dianjurkan untuk dilakukan, Bunda. Selain puasa wajib, terdapat juga puasa sunnah yang memiliki banyak keutamaan. Dilansir dari laman The Siasat Daily, terdapat macam-macam puasa sunnah yang bisa Bunda ajarkan pada anak, di antaranya:
1. Puasa Syawal
Setelah menjalankan ibadah wajib puasa Ramadhan, umat Muslim dianjurkan untuk melanjutkan melakukan puasa Syawal.
Bulan Syawal berlangsung setelah bulan Ramadhan dan menawarkan kesempatan besar untuk melanjutkan kebiasaan baik yang diperoleh selama di bulan Ramadhan. Puasa ini boleh dikerjakan setelah hari raya Fitrah pertama.
Cara pelaksanaan puasa sunnah ini boleh dikerjakan terpisah-pisah tetapi berurutan lebih afdal. Jadi, puasa wajib bulan Ramadhan dan di tambah lagi dengan puasa enam hari bulan Syawal dianggap seperti berpuasa setahun penuh.
"Dari Abu Ayyub Al-Anshari RA. berkata, Rasulullah bersabda," Barang siapa berpuasa Ramadhan lalu melanjutkannya dengan puasa enam hari di bulan syawal maka ia seperti berpuasa setahun" (HR. Muslim).
2. Puasa Senin Kamis
Puasa Senin Kamis merupakan puasa sunnah yang sering dilaksanakan oleh Nabi Muhammad. Sebagaimana yang diriwayatkan Aisyah RA, ia mengatakan:
"Rasulullah SAW sangat antusias dan bersungguh-sungguh dalam melakukan puasa pada hari Senin dan Kamis." (HR Tirmidzi, An Nasai, Ibnu Majah, dan Imam Ahmad).
Puasa dua kali seminggu bukan hanya sunnah, tetapi juga bisa menjadi rutinitas yang menyehatkan bagi tubuh. Terdapat studi yang menunjukkan bahwa puasa intermiten adalah kesempatan bagi tubuh untuk membersihkan diri dari limbah dan meningkatkan laju metabolisme seseorang, membantu membakar lebih banyak kalori.
3. Puasa Ayyamul Bidh
Ayyamul bidh mengacu pada tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulan hijriyah, jadi mungkin tidak sama setiap bulan dari kalender masehi. Apabila mampu istiqomah menjalankan puasa ini, kelak dia akan menerima sepuluh kali lipat di setiap kebaikan atau seperti puasa satu tahun penuh.
Dari Abdullah ibn Amr ibn al-Aas RA, berkata, Rasulullah berkata kepadaku:
"Sungguh, cukup bagimu berpuasa selama tiga hari dalam setiap bulan, sebab kamu akan menerima sepuluh kali lipat pada setiap kebaikan yang Kau lakukan. Karena itu, maka puasa ayyamul bidh sama dengan berpuasa setahun penuh," (HR Bukhari-Muslim).
4. Puasa Muharram
Hari Asyura atau hari yang jatuh setiap tanggal 10 Muharram, bulan pertama kalender Islam merupakan hari yang penuh sejarah. Ini memiliki keistimewaan tersendiri di dalam Islam.
Rasulullah biasa berpuasa pada hari itu dan memerintahkan umatnya untuk melakukan hal serupa.Tidak ada hari yang lebih baik untuk berpuasa setelah Ramadhan selain Muharram.
Puasa ini sangat dianjurkan. Hal ini bisa dilihat dari hadits riwayat Ibnu Abbas ketika ditanyai tentang puasa di hari Asyura, lalu dia berkata:
"Saya tidak mengetahui Rasulullah SAW bersungguh-sungguh untuk berpuasa kecuali pada hari ini, yakni hari Asyura" (HR. Muslim).
5. Puasa Arafah
Bagi mereka yang tidak menunaikan haji, dianjurkan berpuasa sembilan hari pertama Dzul-Hijjah (tanggal 10 adalah Idul Adha). Secara khusus, Hari Arafah, yaitu tanggal 9 Dzul-Hijjah sangat dianjurkan.
Dari Abu Qatadah RA meriwatkan bahwa puasa Arafah dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu.
"Puasa Arafah dapat menghapus dosa dua tahun yang telah lalu dan akan datang, dan puasa Asyura (tanggal 10 Muharram) menghapus dosa setahun yang lalu," (HR Muslim).
6. Puasa Sya'ban
Bulan Sya'ban merupakan bulan sebelum Ramadhan, dan merupakan kesempatan yang luas untuk mempersiapkan Ramadhan, baik secara spiritual maupun fisik.
Diriwayatkan bahwa Aisyah RA, menyebutkan bahwa Rasulullah menyukai bulan Sya'ban lebih dari bulan lainnya perihal berpuasa.
"Aku tidak pernah melihat Rasulullah berpuasa satu bulan penuh kecuali pada bulan Ramadhan dan aku tidak pernah melihat beliau berpuasa lebih banyak dalam sebulan dibandingkan dengan puasa beliau pada bulan Sya'ban" (HR. Bukhari).
(haf/som)Simak video di bawah ini, Bun:
Cara Mengenalkan Puasa Pada Anak ala Zaskia Adya Mecca
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Bunda, Simak Nih Keutamaan & Doa Puasa Syawal
Penuhi Vitamin Anak Saat Puasa, Pilih Makanan Mengenyangkan Bun
Tata Cara Puasa Ayymul Bidh yang Bisa Bunda Ajarkan pada Anak
Iming-imingi Anak agar Mau Belajar Puasa, Yes or No?
TERPOPULER
5 Potret Artis Cepat Langsing setelah Melahirkan, Aaliyah Massaid hingga Mahalini Bikin Salfok
5 Potret Nadia Saphira Pemain Series AADC yang Kini Pilih Jadi Pengacara
Cek Kesehatan Gratis Anak Sekolah Resmi Dimulai 4 Agustus, Ada Imunisasi Campak hingga Kanker Serviks
3 Cara Membangun Bisnis dengan ChatGPT untuk Menghasilkan Uang dari Rumah
Kapan Perut Buncit Kembali Normal Pasca Melahirkan?
REKOMENDASI PRODUK
3 Pilihan Cooler Bag untuk ASI, Mana yang Paling Praktis & Tahan Lama?
Ratih Wulan PinanduREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Makeup Remover, Bersihkan Riasan untuk Kulit Berminyak hingga Kering
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Merek Cream Wajah untuk Atasi Bruntusan dan Ruam pada Bayi Beserta Estimasi Harganya
KinanREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Alat Penyedot Ingus Bayi yang Aman dan Tips Menggunakannya untuk Atasi Hidung Tersumbat
Asri EdiyatiREKOMENDASI PRODUK
10 Obat Sariawan untuk Ibu Menyusui yang Aman dan Mudah Ditemukan dari Medis-Alami
Dwi Indah NurcahyaniTERBARU DARI HAIBUNDA
5 Potret Syahrini Pulang ke Indonesia, Rayakan Ultah Bareng Baby R
7 Tanda Anak Terlalu Kompetitif & Cara Mengatasinya, Bunda Perlu Tahu
5 Potret Artis Cepat Langsing setelah Melahirkan, Aaliyah Massaid hingga Mahalini Bikin Salfok
Cek Kesehatan Gratis Anak Sekolah Resmi Dimulai 4 Agustus, Ada Imunisasi Campak hingga Kanker Serviks
3 Cara Membangun Bisnis dengan ChatGPT untuk Menghasilkan Uang dari Rumah
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Kabar Terbaru Nadia Saphira Pemain Series 'AADC'
-
Beautynesia
5 Fakta Menarik Film Freakier Friday, Sekuel Nostalgia yang Hangatkan Hati!
-
Female Daily
Lirik Penampilan Luna Maya yang Fun dan Chic di After Party!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Kisah Wanita yang Melahirkan di Usia 50, Ungkap Perjalanan Hamil Penuh Tantangan
-
Mommies Daily
Bayi Lahir dari Embrio Berusia 30,5 Tahun, Ketahui 7 Jenis Program Hamil