HaiBunda

PARENTING

Waspada Bun, Pewarna Makanan Buatan Bisa Picu Alergi hingga ADHD pada Anak

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Rabu, 24 Mar 2021 16:38 WIB
Waspada Bun, Pewarna Makanan Buatan Bisa Picu Alergi hingga ADHD pada Anak/ Foto: iStock
Jakarta -

Sudah bukan rahasia lagi, pewarna makanan sering dijadikan cara untuk menarik minat anak-anak makan. Secara psikologis, warna ternyata dapat memengaruhi psikologis kita lho, Bunda.

Dalam press release Vero Indonesia yang diterima HaiBunda, Selasa (23/3/21), dijelaskan bahwa warna pada makanan mampu memberikan efek psikologi dan emosi tertentu pada diri seseorang. Misalnya, warna merah dapat menarik perhatian dan meningkatkan nafsu makan, warna kuning dianggap dapat membawa kebahagiaan dan membangkitkan optimisme serta perasaan positif, sedangkan warna hijau sering diartikan dengan kesehatan dan hal yang bersifat alami pada makanan dan minuman.

Warna-warna yang kita temukan dalam makanan dibuat dari bahan pewarna, Bunda. Terdapat dua alternatif sumber atau bahan dalam pewarna ini lho.


Pertama, pewarna alami yang terbuat dari bahan-bahan alami seperti mineral, tumbuhan, buah-buahan, dan sayur-sayuran. Kedua adalah pewarna buatan yang dibuat dengan bahan kimia dan berasal dari minyak bumi.

Penggunaan warna alami sering kita temukan pada pembuatan kue red velvet nih. Kue manis kesukaan anak-anak ini bisa dibuat menggunakan pewarna merah alami dari bit merah, ubi jalar, lobak merah, wortel hitam atau bahkan serangga Cochineal.

Sayangnya, masih ada produsen kue yang lebih memilih pewarna buatan dalam membuat kue red velvet. Pewarna merah 40 atau sering disebut juga dengan allura red AC adalah bahan yang sering digunakan untuk membuat kue ini.

Studi dari The Center of Science in the Public Interest, mengidentifikasi bahwa zat ini merupakan salah satu pewarna makanan buatan yang lebih umum dan dapat berpotensi mengganggu kesehatan anak. Selain dapat memicu reaksi seperti alergi, zat pewarna ini dapat memberikan pengaruh pada masalah perilaku seperti ADHD pada anak-anak.

Untuk mencegah masalah kesehatan dan gangguan kesehatan pada si Kecil, Bunda memang harus jeli memilih makanan yang menggunakan pewarna ya. Sebisa mungkin kita harus teliti melihat label di kemasan makanan atau minuman.

Lalu bagaimana sih perilaku orang Indonesia terhadap penggunaan pewarna makanan? Baca halaman berikutnya ya.

Simak juga penyebab dan tips mengatasi anak GTM, dalam video berikut:

(ank/som)
PENTINGNYA CEK LABEL MAKANAN

PENTINGNYA CEK LABEL MAKANAN

Halaman Selanjutnya

Simak video di bawah ini, Bun:

8 Jenis Makanan untuk Mencerdaskan Otak Anak

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Keseruan Wendy Cagur dan Keluarga Liburan di Korea Selatan, Ini 5 Potretnya

Parenting Nadhifa Fitrina

Cara Diet Aktor Korea Yoon Si Yoon untuk Turunkan BB 5 Kg dalam 1 Hari

Mom's Life Arina Yulistara

Kenali Penyebab Hipertensi di Usia Muda & Cara Pencegahannya

Mom's Life dr. Bonita Effendi, Sp. P.D, BMedSc, M.Epid

Ciri-ciri Orang Cerdas, Kerap Ucapkan 20 Kalimat Ini

Mom's Life Amira Salsabila

Potret Ade Govinda & Indiarisa Sambut Kelahiran Anak Pertama, Banjir Ucapan dari para Musisi

Kehamilan Pritadanes

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Keseruan Wendy Cagur dan Keluarga Liburan di Korea Selatan, Ini 5 Potretnya

Cara Diet Aktor Korea Yoon Si Yoon untuk Turunkan BB 5 Kg dalam 1 Hari

Potret Jo Yuri, Pemeran Player 222 di Squid Game yang Aslinya Mantan Member Girlgroup

Terpopuler: Deretan Artis Indonesia Ganti Profesi saat Pindah ke Luar Negeri

Curhat Inul Daratista Usai Kabarkan Adam Suseno Sudah Boleh Pulang dari RS

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK