HaiBunda

PARENTING

3 Tips Tanamkan Nilai-nilai Kebaikan pada Anak, Begini Caranya Bun

anm   |   HaiBunda

Minggu, 28 Mar 2021 12:27 WIB
Ilustrasi ibu dan anak/ Foto: Getty Images/iStockphoto/fizkes
Jakarta -

Kecerdasan intelektual bukan menjadi satu-satunya hal yang penting dimiliki oleh Si Kecil. Bunda juga tidak boleh lupa mendidik anak tentang kecerdasan emosional (EQ) lewat berbagai contoh kebaikan.

Berbuat kebaikan tidak hanya menjadikan anak pintar, tetapi juga memiliki empati dan kelembutan hati. Hal ini dapat menjadi bekal anak-anak untuk membangun pertemanan yang sehat ketika beranjak dewasa.

Tak hanya membahagiakan orang sekitar, berbuat kebaikan juga memberi manfaat bagi anak-anak sendiri. Mereka akan menjadi lebih optimis dan terbuka kepada dunia luar. Selain itu ada juga manfaat yang didapat dari segi psikologis.

"Dengan berbuat kebaikan, anak cenderung memiliki kemampuan berinteraksi sosial yang lebih baik. Pertemanan sehat ini yang nantinya menjadi kunci bagaimana akhirnya dia tumbuh jadi individu dewasa yang secure secara fisik dan mental," kata Psikolog Anak Fathya Artha Utami, MPsi. di konferensi pers virtual Bebelac, baru-baru ini.



Anak-anak akan belajar bahwa dengan memberikan kebaikan, mereka juga mendapat feedback berupa pujian dari orang sekitar sehingga dirinya ikut terisi. Dia tahu bahwa berbagi akan memberi manfaat bagi orang lain dan dirinya sendiri.

Sedangkan dari segi biologis, anak menjadi lebih bahagia ketika berbuat kebaikan karena adanya reaksi reaksi hormon kortisol (stres) yang menurun. Ketika manusia banyak memberi kebaikan, efek yang dirasakan adalah hati yang tenang dan tidak dipenuhi tekanan.

Kebaikan sudah bisa ditanamkan sejak usia sedini mungkin. Terutama ketika anak berumur 3 tahun dan kemampuan berbahasanya sudah mulai berkembang. Bunda, berikut ini kiat-kiat mengajarkan kebaikan pada Si Kecil.

1. Jangan dipaksa

Mengajarkan anak dalam berbagai hal memang membutuhkan kesabaran, Bunda. Termasuk juga mengajarkan pentingnya berbuat kebaikan.

Sebelum belajar mengenai bentuk-bentuk kebaikan, Si Kecil harus memahami makna kebaikan terlebih dahulu. Tanamkan nilai-nilai kebaikan secara perlahan. Hindari terlalu memaksanya sebelum ia betul memahami konsep kebaikan.

"Terlalu pushy tapi anak sendiri ternyata belum siap atau tahap perkembangan usianya pun belum pada kapasitas yang betul-betul berbuat kebaikan itu memang dia belum mengerti konsepnya. Jadi terlalu memaksakan ke arah itu," ujar Fathya.

Ajarkan Si Kecil mulai dari gesture sederhana yang dapat dengan mudah ditiru. Misalnya dengan sering melempar senyum ke anak sejak masih bayi. Bunda juga bisa mengajarkan untuk terbiasa mengucapkan terima kasih ketika menerima sesuatu dan meminta maaf bila berbuat salah.

Simak juga tips selanjutnya di halaman berikutnya.

Bunda, jangan lupa saksikan tips mengasuh anak tanpa baby sitter ala Irfan Hakim di video ini:

(anm/som)
JANGAN LUPA BERI BALASAN

JANGAN LUPA BERI BALASAN

Halaman Selanjutnya

Simak video di bawah ini, Bun:

Penyebab dan Tips Mengatasi Anak GTM

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Ciri-ciri Orang Cerdas, Kerap Ucapkan 20 Kalimat Ini

Mom's Life Amira Salsabila

Potret Ade Govinda & Indiarisa Sambut Kelahiran Anak Pertama, Banjir Ucapan dari para Musisi

Kehamilan Pritadanes

Kenali Penyebab Hipertensi di Usia Muda & Cara Pencegahannya

Mom's Life dr. Bonita Effendi, Sp. P.D, BMedSc, M.Epid

Potret Luna Maya & Maxime Bouttier Hadiri Pernikahan Sahabat di Italia

Mom's Life Amira Salsabila

Cerita Aline Adita Akhirnya Berhasil Hamil setelah 7 Th Jalani Promil

Kehamilan Annisa Karnesyia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Curhat Inul Daratista Usai Kabarkan Adam Suseno Sudah Boleh Pulang dari RS

Kenali Penyebab Hipertensi di Usia Muda & Cara Pencegahannya

Potret Ade Govinda & Indiarisa Sambut Kelahiran Anak Pertama, Banjir Ucapan dari para Musisi

Ciri-ciri Orang Cerdas, Kerap Ucapkan 20 Kalimat Ini

Idol K-Pop Hadiri Paris Fashion Week, Cha Eun Woo hingga Mingyu SEVENTEEN

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK