Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Anak Tantri 'Kotak' Lebih Manja Saat Pandemi, Ngambek Bundanya Telat Pulang

Annisa A   |   HaiBunda

Rabu, 07 Apr 2021 23:03 WIB

Tantri Kotak dan keluarga
Keluarga Tantri 'Kotak' / Foto: Instagram @tantrisyalindri

Pandemi COVID-19 banyak mengubah tatanan hidup masyarakat. Tak terkecuali bagi para selebriti. Terutama bagi mereka yang berperan sebagai Bunda, seperti Tantri 'Kotak'.

Penyanyi asal Tangerang itu harus menjalani peran ganda sebagai Bunda sekaligus guru di rumah bagi kedua anaknya yang belajar via online. Pandemi COVID-19 ini memang membuat keluarga kecilnya jadi lebih sering menghabiskan waktu di rumah.

Kendati memiliki banyak waktu bersama keluarga, pelantun Kembali Untukmu itu sempat merasa tak terbiasa dengan keadaan di masa pandemi. Dari yang banyak bekerja di luar, Tantri 'Kotak' jadi banyak menemani anak di rumah saja.

Banner 2 Wanita Korea Nikahi Pria Indonesia



"Secara kedekatan, jujur memang bonding kita sekeluarga semakin erat. Tapi aku ibu pekerja yang tiba-tiba dikasih waktu setahun bersama anak-anak, itu memang agak adaptasi. Me time sangat berkurang. Intrik sama anak benar-benar luar biasa di tahun ini," beber Tantri kepada HaiBunda, baru-baru ini.

Pemilik nama asli Tantri Syalindri Ichlasari itu merasa tahun 2020 hingga saat ini begitu berwarna. Meski terasa stres dengan situasi pandemi yang melelahkan, Tantri merasa sangat senang bisa memperkuat bonding dengan kedua buah hatinya di rumah.

Apalagi wanita 31 tahun itu dikaruniai anak kedua pada Jumat, 21 Februari 2020. Bayi lelaki bernama Arkairan Kadenza Tanarda itu sekarang sudah berusia satu tahun, Bunda. Sedangkan putri sulungnya, Karanada Medina Tanarda hampir menginjak usia 5 tahun.

"Senang banget iya, tapi stres juga iya. Harus nemenin mereka sekolah dan segala macam di rumah. Semua tugas sebagai ibu itu berwarna banget," ungkapnya.

Salah satu yang membuat Tantri kesulitan di masa pandemi adalah menghadapi sekolah online. Kebijakan baru di situasi 'new normal' itu membuat putri sulungnya, Kara, jenuh karena tidak bisa bertemu dengan teman-teman sekelas.

Gadis berusia 5 tahun itu merasakan bedanya sekolah offline dengan sekolah dari rumah. Ia juga merasa jenuh karena tidak bisa bermain di playground. Terlalu banyak menghabiskan waktu di rumah pun turut memengaruhi hubungan Kara dan Tantri.

"Jadi sedikit lebih manja. Awalnya suka nangis kalau aku tinggal. Kita pernah bikin janji kalau aku enggak boleh pulang terlalu malam. Terus aku pernah telat setengah jam dan dari situ aku sudah tidak dipercaya," ujar pelantun Masih Cinta.

Simak kisah Tantri dan kedua anaknya saat pandemi di halaman selanjutnya.

Bunda, saksikan juga video curhat Tantri 'Kotak' alami baby blues karena ASI mampet di bawah ini.

[Gambas:Video Haibunda]


URUS DUA ANAK SEKALIGUS

Tantri Kotak dan keluarga

Keluarga Tantri 'Kotak' / Foto: Instagram @tantrisyalindri

Tantri 'Kotak' mengatur cara agar anaknya tetap enjoy walau di rumah saja. Terutama ketika Kara harus belajar secara daring.

"Aku sudah bayar sekolah, tapi ternyata belajarnya online. Mau tidak mau orang tua dituntut lebih kreatif mengajarkan mereka di rumah. Aku tetap berikan kegiatan di rumah biar energi mereka bisa tetap keluar," ujar Tantri.

Putrinya tekun mendengarkan Tantri dan mulai memahami situasi pandemi. "Aku sudah ajarkan kalau ini corona. Kalau ada tempat aman boleh ikut Bunda, tapi kalau enggak ya harus di rumah," tegasnya.

Terjebak di rumah selama pandemi COVID-19 membuat anak-anak Tantri semakin lengket dengan sang Bunda. Ditambah lagi, istri Hatna Danarda itu juga harus mengasuh putranya yang semakin besar.

Arkairan Kadenza Tanarda kini sudah memasuki usia 1 tahun dan mulai mengonsumsi Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MPASI). Tantri menceritakan putranya yang tidak memiliki kendala soal menu MPASI. Namun Bunda dua anak itu tetap memutuskan untuk menyewa pengasuh.

"Di anak kedua ini aku memutuskan pakai suster. Aku masih harus berproses karena aku kan kerja dari rumah, kadang-kadang juga di luar dan aku masih ngurus anak pertama. Suster biasanya nyuapin Arkairan, tapi dia kalau main tetap sama aku," beber Tantri.

Tantri juga tak henti mengajarkan anak-anaknya soal protokol kesehatan. Simak selengkapnya di halaman berikut ini.

AJARKAN PROTOKOL KESEHATAN

Tantri dan Chua Kotak

Tantri Kotak / Foto: Dikhy Sastra

Ketika kasus pertama COVID-19 ditemukan di Indonesia pada Maret tahun lalu, Tantri 'Kotak' langsung mengajari kedua buah hatinya untuk menghadapi 'new normal'.

"Kita sudah belajar 3 bulan dengan merubah pola bersih. Dimana kita wajib menggunakan masker, cuci tangan, dan sering ganti baju setelah keluar rumah. Itu yang harus selalu dilakukan. Dan memang bersih sebagian dari iman," tulis Tantri di Instagram.

Tantri juga mengkhawatirkan kesehatan putra bungsunya, Arka yang kala itu masih berusia 3 bulan. Ia merasa khawatir karena anak laki-lakinya itu pernah terkena bronkopneumonia setelah lahir. Ia tak ingin kesehatan anaknya kembali bermasalah karena sistem imun yang belum kuat.

"Mungkin karena saya pernah ada di posisi melihat Arka usia 14 hari harus berkutat dengan selang infus, oksigen, dan selang yang langsung ke Lambung kecilnya u/ mengantarkan ASI perah karena dia kesulitan bernafas. Yes, dia kena bronkophemoni di usia dia yang masih kecil dan saya ga kepengen anak2 saya kena hal demikian lagi, naudzubillah!," pungkas wanita kelahiran 1989 itu.


(anm/kuy)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda