
parenting
Aturan Pemberian Oralit untuk Si Kecil yang Diare, Sesuaikan Usia Bun
HaiBunda
Rabu, 14 Apr 2021 08:13 WIB

Jakarta - Diare bisa dialami oleh siapa saja, baik anak-anak atau orang dewasa. Bunda tentunya sudah tahu ya, kalau diare bisa menyebabkan penderitanya kekurangan cairan dan menjadi dehidrasi.
Tanda-tanda tubuh mengalami dehidrasi bisa dilihat dari rasa haus yang terus meningkat, bibir kering, sakit kepala, dan tubuh terasa sangat lelah. Dehidrasi yang tidak ditangani dengan baik bisa berakibat fatal, Bunda.
Kebanyakan kasus kematian pada bayi dan anak-anak disebabkan oleh diare yang disertai dengan dehidrasi berkelanjutan. Untuk mencegah hal tersebut terjadi pada Si Kecil, Bunda sebaiknya sediakan oralit sebagai pertolongan pertama untuk diare.
Oralit bisa digunakan sebagai pengganti cairan tubuh yang hilang akibat diare. Selain itu, oralit juga dapat digunakan sebagai pengganti elektrolit di dalam tubuh.
Mengenal Oralit
Oralit terbuat dari campuran garam elektrolit, gula, dan air. Garam elektrolit yang terkandung di dalamnya berfungsi sebagai penyeimbang elektrolit yang ada di dalam tubuh. Oleh karena itu, oralit sangat bermanfaat bagi orang yang terkena diare untuk mengganti cairan tubuh secara cepat sebelum dehidrasi.
Oralit yang dijual bebas di apotek biasanya berbentuk serbuk. Untuk meminumnya, oralit dicampurkan dengan 200 ml air. Manfaat utama dari oralit memang untuk menggantikan cairan tubuh yang terkuras akibat diare.
Bunda juga perlu berhati-hati dalam memberikan oralit. Dosisnya dibedakan berdasarkan usia pasien. Untuk anak usia 1-5 tahun, disarankan untuk meminum oralit sebanyak 3 gelas pada 3 jam pertama lalu 1 gelas setiap diare.
Untuk anak usia 5-12 tahun dosis bisa ditingkatkan ke 6 gelas pada 3 jam pertama, setelah itu 1 ½ gelas setelah diare. Untuk anak-anak di atas 12 tahun, bisa diberikan 12 gelas pada 3 jam pertama, selanjutnya 2 gelas setiap diare.
Menurut IDAI, penelitian menunjukkan sebagian besar anak dengan diare dapat disembuhkan hanya dengan pemberian larutan oralit, tanpa obat lain.
Membuat Oralit Sendiri
Jika bunda tidak sedia oralit kemasan di rumah, Bunda juga bisa membuatnya sendiri di rumah. Bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat oralit juga bisa ditemukan di dapur Bunda.
Bahan-bahan yang dibutuhkan, seperti :
- Air hangat 200 ml
- Garam ¼ sendok makan
- Gula 1 sendok makan
Larutkan gula dan garam ke dalam air, aduk hingga merata. Bila larutan oralit sudah siap, dapat langsung diminumkan pada Si Kecil yang alami diare. Sebaiknya, Bunda membuat larutan oralit yang banyak, sesuai dengan dosis yang disarankan di atas. Baru setelah 24 jam, larutan oralit dapat diganti yang baru.
Perlu diingat juga, sebelum Bunda membuat oralit, pastikan telah mencuci tangan dengan bersih agar bakteri berbahaya lainnya tidak ikut tercampur ke dalam larutan oralit yang dipersiapkan.
Lalu bagaimana kah pemberian oralit pada bayi? Simak artikel lengkap di halaman berikutnya ya, Bunda.
Bunda juga bisa mempelajari cara membuat obat alami diare seperti dalam video di bawah ini:
PEMBERIAN ORALIT PADA BAYI DI BAWAH 1 TAHUN
Aturan pemberian oralit pada anak diare/ Foto: Getty Images/iStockphoto
Dilansir World Health Organization (WHO) melalui situs resminya, diare menjadi penyebab kematian anak-anak di bawah usia lima tahun. Tercatat sekitar 525.000 kematian anak setiap tahunnya akibat diare yang tak tertangani.
menjadi penyebab kematian anak-anak di bawah usia lima tahun. Tercatat sekitar 525.000 kematian anak setiap tahunnya akibat diare yang tak tertangani.
Bunda harus berhati-hati jika ingin memberikan oralit bagi bayi di bawah satu tahun. Bayi yang menderita diare harus tetap diperiksakan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat, oleh karena itu tidak boleh juga sembarangan diberikan obat. Bila bayi mengalami tanda-tanda dehidrasi, maka bunda harus memberikan asupan ASI yang lebih kepada bayi agar tidak kekurangan cairan.
Dosis oralit yang aman untuk bayi adalah 30 - 90 ml setiap jam untuk bayi di bawah 6 bulan. Bila bayi kesulitan menelan larutan oralit, maka sebaiknya berikan kurang lebih 1 sendok makan untuk setiap 5 menit. Terus lanjutkan hingga muntah berkurang sampai dapat terpenuhi dosis yang telah dianjurkan. Berikan terus larutan oralit selama 4 hingga 24 jam sampai diare berkurang.
Itulah, bunda manfaat dan betapa pentingnya oralit dalam mencegah dehidrasi pada anak. Sebaiknya memang bunda selalu menyediakan oralit di rumah.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
Panduan Cara Membuat Oralit untuk Bayi saat Diare & Aturan Minum yang Aman

Parenting
Amankah Pemberian Oralit untuk Bayi saat Diare? Ini Kata Dokter

Parenting
Cara Membuat Oralit untuk Anak Dehidrasi karena Diare, Mudah Lho Bunda

Parenting
Penyebab Diare pada Anak, Ini 5 Obat Alami untuk Mengatasinya Bunda

Parenting
Ini Penyebab Anak Rentan Kena Diare dan Cara Mencegahnya

Parenting
Pertolongan Pertama Saat Anak Diare
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda