Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

4 Rukun Tayamum yang Harus Dipahami Anak, Ajari dari Sekarang Yuk Bun

Haikal Luthfi   |   HaiBunda

Jumat, 28 May 2021 15:20 WIB

Children learning muslim praying with adult woman.
Ilustrasi mengajari anak tayamum/ Foto: Getty Images/iStockphoto/PrathanChorruangsak
Jakarta -

Dalam Islam, bersuci hukumnya wajib dan termasuk amalan yang penting. Sebab, ini merupakan syarat sah sebelum melakukan ibadah sholat. Nah, salah satu di antara cara bersuci selain wudhu dan mandi wajib yaitu bertayamum, Bunda.

Tayamum merupakan cara bersuci dengan mengusapkan tanah atau debu sebagai pengganti dari wudhu atau mandi wajib karena tidak adanya air. Ini dijelaskan dalam Al Quran surat An Nisa ayat 42, Allah SWT berfirman:

وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْۗ

Artinya:

"Dan jika kamu sakit atau sedang dalam musafir atau datang dari tempat buang air atau kamu telah menyentuh perempuan, kemudian kamu tidak mendapat air, maka bertayammumlah kamu dengan tanah yang baik (suci), sapulah mukamu dan tanganmu sesungguhnya Allah Maha Pemaaf lagi Maha Pengampun" (QS An Nisa:43).

Menurut Tafsir Al-Muyassar dijelaskan bahwa apabila seseorang menderita sakit, yang tidak memungkinkan untuk menggunakan air, atau sedang bepergian, atau berhadas (kecil), atau berhubungan intim dengan istri mereka kemudian tidak menemukan air, maka carilah debu yang suci, kemudian usaplah wajah dan kedua tangan kalian dengan debu tersebut.

Syarat tayamum

Ada beberapa syarat diperbolehkannya untuk melakukan tayamum, Bunda. Menurut Syekh Hasan Ayyub dalam kitabnya Fiqih Ibadah (2002) disebutkan bahwa beberapa syarat bertayamum antara lain:

1. Tidak ada air

Apabila seseorang tidak menemukan air yang akan digunakan untuk berwudhu atau untuk mandi wajib atau mandi dari haid atau mandi dari nifas.

Hal ini berlaku hanya bagi orang yang memang tidak menemukan air sama sekali atau ia menemukan airnya akan tetapi air tersebut sangat dibutuhkan untuk keperluan sehari-hari dan airnya hanya sedikit.

2 Berhalangan

Apabila dia menemukan air akan tetapi tidak dapat menggunakannya, karena dia dalam keadaan sakit yang dalam artian sakitnya tersebut akan bertambah parah jika terkena oleh air.

3. Sudah masuk waktu sholat

Young muslim woman doing sujud or sajdah on glass floor. Girl wearing black abaya praying salat to God during RamadanIlustrasi sholat/ Foto: Getty Images/iStockphoto/.shock

Sebagian ulama fiqih memperbolehkan tayamum bagi seseorang yang khawatir terlambat melakukan ibadah sholat jika dia harus mengambil wudhu atau mandi.

Senada dengan itu, menurut Syekh Muhammad Ibn Qasim Al-Ghazzi dalam kitabnya berjudul Fath al Qarib al Mujib mengemukakan syarat-syarat tayamum sebagai berikut

  • Adanya halangan (udzur) karena bepergian atau sakit.
  • Belum memasuki waktu shalat, menurutnya tidak sah tayamum jika belum masuk waktunya.
  • Terhalang untuk menggunakan air, seperti takut memakai air yang menyebabkan bila harus mencari ke tempat yang ada air dikhawatirkan seperti adanya binatang buas, musuh, dan lain sebagainya. 
  • Harus dengan debu yang suci yang tidak dibasahi.

Rukun tayamum

Mengutip dari berbagai sumber, berikut beberapa rukun bertayamum yang dapat dipraktikkan, yaitu:

1. Niat

Jika melakukan tayamum, maka haruslah berniat terlebih dahulu karena hendak melakukan ibadah sholat.

Sebab ini bukan hanya untuk menghilangkan hadas saja. Tayamum tidak dapat menghilangkan hadas, hanya diperbolehkan untuk melakukan sholat karena darurat. Adapun niatnya sebagai berikut:

نَوَيْتُ التَّيَمُّمَ لِاسْتِبَاحَةِ الصَّلَاةِ للهِ تَعَالَى

Nawaitu tayammuma listibaahatishsholaati lillaahi taala

Artinya:

"Saya berniat Tayamum untuk diperbolehkannya sholat karena Allah Ta'ala"

2. Mengusap wajah

Mengusap wajah dengan menggunakan kedua tangan secara bergantian. Tangan sebelah kanan mengusap wajah dari sisi kiri, dan tangan sebelah kiri mengusap wajah dari sisi kanan.

3. Mengusap kedua tangan sampai siku

Dilakukan dengan cara bergantian. Tangan sebelah kanan mengusap tangan kiri dan tangan kiri mengusap tangan sebelah kanan.

4. Tertib

Melakukan tayamum harus secara berurutan dari rukun pertama sampai selanjutnya. Tidak boleh dibalik ya.

Demikian penjelasan segala hal tentang tayamum yang bisa Bunda ajarkan pada anak. Semoga bermanfaat!

(haf)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda