PARENTING
5 Cara Mengajari Anak Membaca Tanpa Memaksa, Bunda Perlu Tahu
Kinan | HaiBunda
Selasa, 11 May 2021 11:05 WIBMembaca merupakan salah satu keterampilan dasar yang perlu dikuasai anak. Terutama untuk menunjang proses belajar si Kecil selanjutnya. Bagaimana cara mengajari anak membaca yang tepat?
Meskipun membaca biasanya dikuasai anak pada tahun-tahun awal sekolah dasar, tapi tak ada salahnya jika Bunda ingin membantu menumbuhkan keterampilan membaca sejak usia dini.
Namun ingat, saat mengajari anak membaca, Bunda perlu menyesuaikan dengan kemampuannya. Sebaiknya hindari terlalu memaksa, apalagi sampai membuat target tertentu.
Memahami perkembangan literasi anak
Dikutip dari Healthline, penting untuk dipahami bahwa semua anak itu berbeda. Anak memiliki tahap perkembangannya masing-masing. Termasuk dalam keterampilan literasi atau membaca.
Sebagian besar anak-anak belajar membaca antara usia 6 dan 7 tahun. Beberapa yang lain mungkin memperoleh keterampilan ini sejak usia 4 atau 5 tahun. Biarkan anak mengeksplorasi kemampuannya dan hindari mencoba memaksa anak membaca terlalu dini, ya.
Perkembangan keterampilan membaca pada anak
Para ahli menjelaskan bahwa 'melek huruf' untuk anak usia balita tidak sama dengan membaca. Sebaliknya, ini adalah proses perkembangan dinamis yang terjadi secara bertahap.
Keterampilan literasi yang dimiliki dan dapat dikembangkan anak:
Memegang buku
Ini termasuk bagaimana anak secara fisik mampu memegang dan membuka buku. Ini dapat berkisar dari memasukkan buku ke mulut (usia bayi) hingga membalik halaman (usia balita).
Melihat dan mengenali objek
Bayi mungkin tidak terlalu tertarik dengan tulisan atau gambar yang ada di buku. Namun seiring bertambahnya usia anak, rentang perhatian mereka meningkat dan akan terhubung lebih baik dengan gambar di buku atau menunjukkan objek yang dikenalnya.
Pemahaman
Memahami isi buku, baik berupa teks dan gambar, juga merupakan keterampilan yang dapat berkembang. Anak mungkin akan meniru tindakan yang mereka lihat di buku atau berbicara tentang tindakan yang mereka dengar dalam cerita.
Perilaku membaca
Anak-anak yang usianya lebih kecil juga dapat mulai berinteraksi secara verbal dengan buku. Misalnya dengan mengucapkan kata-kata atau mengoceh, atau meniru saat mendengar Bunda membaca teks.
Seiring berjalannya waktu, anak bisa mengenali namanya sendiri atau bahkan melafalkan seluruh teks buku dari ingatannya. Meskipun ini tidak berarti mereka bisa membaca, namun faktor-faktor ini masih menjadi bagian dari literasi yang mengarah ke kemampuan membaca.
Variasi cara mengajari anak membaca
Apa saja cara-cara mengajari anak membaca agar mereka menyukai aktivitas ini? Selain memberi kesempatan pada anak untuk eksplorasi, berikut varasi cara mengajari anak membaca lainnya:
1. Membaca bersama
Sediakan jadwal rutin setiap hari untuk membaca bersama. Ini bisa jadi mengajari anak membaca yang ampuh lho, Bunda.
Sebab ketika membaca menjadi bagian dari rutinitas sehari-hari, anak akan lebih cepat mempelajari keterampilan ini.
2. Sering mengajak anak bicara
Bicaralah dengan anak sesering mungkin. Menggunakan bahasa sama pentingnya dengan membaca dalam mengembangkan keterampilan literasi.
Misalnya, tanyakan seperti apa kegiatannya hari ini. Biarkan ia bercerita untuk membantu meningkatkan pemahaman bahasanya.
3. Tunjukkan bunyi dan kombinasi huruf
Kata-kata akan selalu ada di sekitar Bunda. Dari kemasan makanan, iklan di jalan raya, hingga nama restoran yang dilewati saat bepergian. Jadi, luangkan waktu untuk menunjukkan kata-kata atau setidaknya kombinasi huruf yang berbeda pada objek tersebut.
Ya, kata-kata tidak hanya muncul di halaman buku, tetapi hampir di mana saja. Kegiatan ini dapat membuat si Kecil melihat bahwa keterampilan bahasa dan membaca bisa dilakukan di mana saja.
4. Jadikan teks sebagai permainan
Setelah Bunda mengamati kata dan huruf di sekitar lingkungan anak, ubahlah ini menjadi sebuah permainan. Bunda dapat meminta anak untuk mengidentifikasi huruf pertama di papan nama toko dekat rumah, misalnya.
Nantinya secara bertahap si Kecil akan dapat memulai aktivitas ini tanpa arahan dan memahami kata-kata lengkapnya sendiri.
5. Bernyanyi
Ada banyak lagu yang dapat membantu sebagai cara mengajari anak membaca, termasuk soal huruf dan ejaan. Nah, menyanyi pun bisa jadi cara yang menyenangkan untuk meningkatkan keterampilan literasi anak. Misalnya dengan memanfaatkan lagu ABC.
Demikian ulasan tentang variasi cara mengajari anak membaca dan melatih keterampilan literasinya. Jangan lupa untuk tidak terlalu memaksa anak belajar membaca dengan cepat ya, Bunda.
(som/som)Simak video di bawah ini, Bun:
Penyebab dan Tips Mengatasi Anak GTM
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Cerita Islami dengan Hikmah Kejujuran yang Bisa Diteladani Anak
Cara Ajarkan Menyayangi Binatang ke Anak
Manfaat Ajak Anak Belanja Bulanan, Belajar Mengelola Uang dengan Happy
Latih Anak Jadi Sosok Penolong Sejak Dini Yuk, Bun
TERPOPULER
Unggahan Tasya Farasya Usai Resmi Cerai Ramai Dikomentari, Intip Potretnya
7 Artis Perempuan Indonesia Berprestasi di Bidang Akademik, Sekolah hingga S3
Momen Persalinan Ketiga Evi Masamba, Intip Potretnya Pakai Makeup hingga Aktif Bergerak
8 Obrolan Ringan yang Sering Dipakai Orang dengan Kecerdasan Emosional Tinggi
Putri Isnari Tak Alami Ngidam di Kehamilan Pertama tapi Jadi Sensitif & Mood Swing
REKOMENDASI PRODUK
10 Susu Penambah Nafsu Makan Anak untuk Mengoptimalkan Berat Badan
Azhar HanifahREKOMENDASI PRODUK
9 Rekomendasi Parfum untuk Ibu Hamil yang Aman Digunakan
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Body Lotion Bayi yang Wanginya Tahan Lama, Aman & Lembapkan Kulit Si Kecil
Nadhifa FitrinaREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Makeup Palette Lengkap untuk Sehari-hari
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
15 Rekomendasi Test Pack yang Tersedia di Apotek dan Harganya
Dwi Indah NurcahyaniTERBARU DARI HAIBUNDA
73 Lagu Rohani Kristen Terbaik dan Terpopuler, Penyembahan & Pujian Syukur
Ariana Grande Diserang Penyusup di Karpet Merah Premier Film, Pelaku Sering Lakukan Aksi Serupa
Momen Persalinan Ketiga Evi Masamba, Intip Potretnya Pakai Makeup hingga Aktif Bergerak
Cegah Pernikahan Dini Terjadi, Psikolog Ungkap Pentingnya Peran Keluarga pada Anak
Unggahan Tasya Farasya Usai Resmi Cerai Ramai Dikomentari, Intip Potretnya
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Perasaan Melankolis Hedi Yunus Lewat 'Rasa Tak Tersampaikan'
-
Beautynesia
Vivienne Westwood x NANA Rilis! Intip Pernak-Pernik Terinspirasi Karakter Utama Manga Ikonis
-
Female Daily
KAWS WINTER, Kolaborasi UNIQLO dan KAWS dengan Sentuhan Seni yang Ikonis!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
10 Ide Hadiah untuk Guru TK dan SD 2025, Simpel tapi Berkesan Penuh Makna
-
Mommies Daily
7 Pesan Film Dopamin: Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon Hadapi Godaan Uang Miliaran