PARENTING
Dongeng Pinokio Si Boneka Kayu yang Bisa Diceritakan ke Anak Sebelum Tidur
Annisa Karnesyia | HaiBunda
Jumat, 28 May 2021 21:30 WIBMembacakan dongeng dapat menjadi salah satu cara mengembangkan perilaku baik pada anak, Bunda. Kebanyakan cerita dongeng memiliki alur cerita menarik dengan pesan moral di dalamnya.
Psikolog Fathya Artha Utami, M.Sc., M.Psi, aktivitas membaca dapat membuat anak mengerti tentang tokoh serta mengasah kemampuan sosial dan emosionalnya. Pada akhirnya, dapat mengendalikan emosi dan menumbuhkan sikap empati.
"Membaca buku dapat membuat anak seperti terlibat di dalam cerita. Di dalamnya ada tokoh, konflik, dan cara penyelesaiannya yang bisa mengembangkan empati anak," kata Fathya, beberapa waktu lalu.
Salah satu dongeng yang bisa dibacakan adalah kisah petualangan Pinokio si Boneka Kayu. Dongeng anak dari Italia ini sudah ada sejak tahun 1880-an lho.
Dari kisah Pinokio, kita bisa mengajarkan anak untuk berperilaku baik dan tidak nakal. Sebab, anak nakal biasanya akan mendapatkan ganjaran buruk sesuai perbuatannya.
Cerita dongeng Pinokio si Boneka Kayu
Pada zaman dahulu, hidup seorang pria tua bernama kakek Gepeto. Ia hidup sendiri dan bekerja sebagai pengukir kayu untuk mendapatkan uang.
Suatu hari, Gepeto ingin mengukir sebuah boneka kayu laki-laki yang diberi nama Pinokio. Ia lalu berandai-andai bahwa boneka itu hidup dan menjadi anak laki-laki yang bisa menemani hidupnya.
"Seandainya boneka ini benar-benar hidup dan menjadi anak laki-lakiku...," kata kakek Gepeto.
Kakek Gepeto tidak tahu bahwa kayu yang digunakannya untuk mengukir pinokio adalah kayu ajaib. Ia juga tidak sadar bahwa perkataannya itu didengar seorang peri.
Saat boneka itu selesai dibuat, kakek Gepeto meletakkannya di atas tempat tidur. Sang peri pun menggunakan kekuatannya untuk menghidupkan Pinokio.
"Boneka kayu, saat pagi datang kamu bisa berjalan dan bicara seperti anak-anak lain. Suatu hari kamu bisa membuktikan bahwa kamu nyata dan benar-benar seorang anak laki-laki," kata peri itu.
Tiba-tiba mata Pinokio terbuka. Saat itu, peri lalu mengatakan syarat agar Pinokio bisa menjadi anak laki-laki yang sesungguhnya.
"Satu hal yang penting. Kamu harus bertemu dan bicara dengan seekor jangkrik. Dia akan berada di dekatmu dan membantumu mengambil keputusan yang tepat dalam hidup," ujar peri itu lalu pergi.
Keesokan pagi, kakek Geppetto begitu terkejut karena melihat boneka yang dibuatnya bergerak. Boneka itu bahkan bisa bicara dan memanggilnya Ayah.
"Ada apa ini? Kenapa anggota tubuhnya mulai bergerak? Kamu juga bisa bicara?" tanya kakek Gepeto.
"Iya, aku putramu Pinokio," jawab Pinokio.
Sebelum kakek Geppeto kembali bicara, Pinokio lalu berdiri dan langsung berlari keluar dari rumah kakek Gepeto. Kakek Gepeto lalu mengejar Pinokio yang berlari kencang. Orang-orang di jalanan yang melihat boneka hidup itu hanya bisa tertawa.
"Pinokio, ayo kita pulang. Berhenti berlari," kata sang kakek.
Pinokio semakin nakal dan tidak mau menuruti perintah kakek Gepeto. Ia lalu berbaring di jalanan sambil tertawa.
"Aku tidak mau pulang. Aku ingin terus bermain. Aku tidak tidak ingin terkurung di rumah saja," kata Pinokio pada kakek Gepeto.
Pinokio yang nakal akhirnya pulang ke rumah setelah berkeliling kota dan berbuat nakal. Ia pulang ke rumah karena lapar.
Suatu hari, Pinokio meminta untuk didaftarkan ke sekolah. Ia ingin seperti anak-anak lainnya yang belajar di sekolah.
Kakek Gepeto menyanggupi keinginan Pinokio ini. Meskipun dia tidak punya uang untuk membeli buku sekolah untuk Pinokio.
Kakek Gepeto lalu beusaha dengan keras mencari uang untuk anaknya sekolah. Ia terpaksa menjual jaketnya yang sudah usang untuk dibelikan buku pelajaran.
"Sekarang kamu bisa pergi ke sekolah Pinokio," katanya.
Keesokan harinya, Pinokio pergi ke sekolah ditemani jangkrik. Dalam perjalanan ke sekolah, dia mendengar suara musik dan ternyata sedang ada pertunjukan boneka.
Untuk bisa membeli tiket pertunjukan, Pinokio menjual buku sekolah yang dibelikan kakek Gepeto. Sebelum menjualnya, dia telah diperingatkan jangkrik untuk tidak melakukan perbuatan itu. Pinokio tidak mau mendengar dan malah menyembunyikan jangkrik di balik topi agar tak mengganggunya.
Selam pertunjukan, Pinokio diajak naik ke panggung. Pinokio berhasil membuat pertunjukan itu meriah karena dia adalah boneka hidup yang tidak digerakkan oleh manusia.
Sayangnya, Pinokio justru terjebak dan ingin dimanfaatkan pemilik pertunjukan. Ia dikurung di dalam kandang bersama jangkrik di balik topinya.
Saat sedang bersedih terkurung, Pinokio melihat seorang peri di dekatnya. Ia lalu meminta pertolongan.
Peri kemudian meminta Pinokio menceritakan semua yang dialaminya dengan jujur. Alih-alih jujur, Pinokio justru berbohong dan mengaku sudah ditipu dan dirampok oleh orang jahat.
"Mereka mencuri buku sekolahku dan memaksaku datang ke sini. Mereka lalu memasukanku ke dalam kandang," katanya.
Tiba-tiba, hidung Pinokio tumbuh memanjang. Setiap kali dia bicara bohong, hidungnya semakin panjang.
Peri lalu mengatakan bahwa Pinokio harus berkata jujur bila agar hidungnya tidak tumbuh panjang. Setiap kebohongan yang keluar dari mulutnya akan membuat hidungnya semakin tumbuh panjang.
Pinokio akhirnya bercerita dengan jujur. Peri akhirnya membantu membebaskan Pinokio dan menggunakan sihirnya untuk mengembalikan ukuran hidung Pinokio.
Setelah bebas, Pinokio tidak langsung pulang melainkan kembali berbuat nakal. Namun, lagi-lagi Pinokio diselamatkan peri.
Saat perjalanan pulang, Pinokio tiba-tiba terjebak di lautan. Ia lalu dimakan seekor hiu besar. Di dalam perut hiu, dia melihat sosok kakek Gepeto. Keduanya lalu saling berpelukan.
Pinokio dan kakek Gepeto berusaha mencari jalan untuk keluar dari perut hiu. Pinokio lalu mendapatkan ide untuk membuat api unggun di dalam perut hiu. Idenya pun berhasil dan mereka keluar dengan dorongan yang keras dari perut hiu.
Kakek Gepeto yang tampak lemah lalu digendong Pinokio saat kabur dari perut hiu. Pinokio merawat kakek Gepeto sampai pulih.
"Terima kasih Pinokio. Berkat kamu, aku bisa kembali pulih dan sehat," kata kakek Gepeto.
Setelah sampai di rumah, Pinokio kembali didatangi peri dalam mimpinya. Peri memuji Pinokio yang berhasil menyelamatkan kakek Gepeto.''
"Kamu telah membuktikan sebagai anak yang berani dan sekarang kamu telah menjadi seorang anak laki-laki yang sesungguhnya," kata peri.
Keesokan hari saat Pinokio terbangun, dia mendapati tubuhnya sudah berubah. Tubuh Pinokio sudah menjadi tubuh manusia, bukan lagi kayu.
Ia lalu berteriak dan memeluk kakek Gepeto sambil menangis. "Lihat, aku sekarang benar-benar menjadi anak laki-laki," katanya.
Kakek Gepeto pun bahagia melihat Pinokio kini sudah menjadi anak laki-laki sesungguhnya. Sejak saat itu, keduanya pun hidup bahagia dan Pinokio tidak pernah lagi berbuat nakal.
Baca Juga : Rekomendasi Dongeng Sunda Terbaik untuk Anak |
Simak video di bawah ini, Bun:
Yuk, Berdongeng dan Membuat Ubur-ubur dari Bahan Bekas
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Cerita Rakyat Angling Dharma, Kisah Raja Bijaksana untuk Didongengkan ke Anak
Melalui Kisah Nabi Adam, Si Kecil Pahami Pentingnya Minta Maaf dan Tanggung Jawab
3 Cerita Dongeng Indonesia dengan Pesan Moral Terbaik untuk Si Kecil
Dongeng Cinderella dan Sepatu Kaca yang Bisa Bunda Ceritakan pada Si Kecil
TERPOPULER
Begini Cara Gula Merusak Otak Anak, Ternyata...
Amankah Ibu Hamil Gunakan Dry Shampoo? Simak Kata Pakar
Berapa Banyak Air yang Perlu Diminum Ibu Menyusui agar ASI Lancar? Ini Pejelasannya
Turun 34 Kg & Tetap Stabil hingga 7 Tahun, Ini Rahasia Diet ala Konten Kreator Viral Amerika
Terpopuler: Potret Hassya Sabri, Anak Sambung Irish Bella yang Calon Dokter
REKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Body Serum Terbaik untuk Sehatkan dan Merawat Kulit
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Sikat Gigi Anak yang Aman dan Lembut
ZAHARA ARRAHMAREKOMENDASI PRODUK
10 Kapas Wajah yang Bagus untuk Bersihkan Makeup
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
7 Pilihan Kotak Bekal Anak, Temukan yang Pas untuk Si Kecil
PritadanesREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Face Mist Terbaik untuk Lembapkan Kulit Wajah
Amira SalsabilaTERBARU DARI HAIBUNDA
Chiki dan Bella Fawzi Umrah Bersama Sang Ayah Ikang Fawzi, Intip Potret Kehangatannya
Begini Cara Gula Merusak Otak Anak, Ternyata...
Berapa Banyak Air yang Perlu Diminum Ibu Menyusui agar ASI Lancar? Ini Pejelasannya
Amankah Ibu Hamil Gunakan Dry Shampoo? Simak Kata Pakar
5 Potret Harmonis Ben Joshua Bareng Istri & Anak yang Jarang Terekspos
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Final Show 'KAO presents TGC Jakarta 2025', Kolaborasi Hiburan dan Fashion yang Inklusif
-
Beautynesia
Top 5 List: Wisata Edukasi di Jakarta Wajib Dikunjungi saat Liburan Sekolah, Cara Seru Tahu Hal Baru!
-
Female Daily
Nespresso Hadirkan Nostalgia Muslim Panas Ala 90-an melalui Instalasi Coffee Cart!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Penelitian Ungkap 3 Bagian Wajah Pria yang Bikin Wanita Langsung Tertarik
-
Mommies Daily
Prediksi Pekerjaan yang Akan Muncul untuk Gen Alpha dan Gen Beta, Menurut Studi