Kabar Gembira! Vaksin Covid untuk Anak Usia 12-17 Th Segera Dimulai

Vaccine, Vaccination Hepatitis B virus for child baby. Doctors vaccinate the thighs of children

Foto: Getty Images/iStockphoto/comzeal

Anak-anak di bawah usia 18 tahun akan mendapat giliran vaksinasi COVID-19. Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan pemerintah akan segera menjalankan program tersebut untuk anak usia 12-17 tahun, Bunda.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah menerbitkan izin penggunaan darurat atau emergency use of authorization (EUA) untuk vaksin Sinovac. Langkah ini juga dilakukan sebagai perlindungan bagi anak Indonesia.

Vaksin Sinovac dinyatakan aman digunakan bagi anak berusia 12 hingga 17 tahun sehingga program vaksinasi bagi anak-anak di usia tersebut dapat segera dimulai.

"Langkah ini juga untuk merespons semakin tingginya angka COVID-19 kepada anak sehingga harus diambil langkah nyata sebagai bentuk perlindungan negara. Ini penting agar kebijakan bisa segera diterapkan dan vaksinasi bagi anak bisa terlaksana secara luas," kata Menteri Bintang Puspayoga dalam rilisnya.

Bintang Puspayoga menyatakan akan segera menindaklanjuti kebijakan tersebut. Pemerintah berkoordinasi dan bersinergi dengan pihak terkait agar program dapat segera terlaksana, Bunda.

"Fokus kami adalah melindungi anak dan meyakinkan kalau hak-hak anak terpenuhi secara baik, meskipun dalam suasana pandemi COVID-19. Kepentingan terbaik anak adalah prioritas di tengah pandemi ini," tuturnya.

Sementara itu, data nasional saat ini menunjukkan proporsi kasus konfirmasi positif COVID-19 pada anak usia 0-18 tahun sebanyak 12,5 persen. Itu artinya, 1 dari 8 kasus terkonfirmasi positif merupakan anak-anak.

Tak hanya itu Bunda, dari jumlah kasus positif anak tercatat 50 persen di antaranya merupakan kasus kematian COVID-19 dari anak balita.

Hingga Sabtu (26/6/21), program vaksinasi COVID-19 nasional sendiri telah mencapai angka 1,3 juta suntikan. Pencapaian ini tercatat lebih cepat dari target yang ditetapkan sebelumnya oleh pemerintah, yakni 1 juta suntikan perhari mulai Juli 2021.

Saksikan juga video penjelasan mengenai vaksinasi COVID-19 untuk anak di bawah umur.

[Gambas:Video Haibunda]

PREDIKSI VAKSIN

Female nurse gives vaccination to little girl.

Foto: iStock

Pemerintah Amerika Serikat (AS) memprediksi anak-anak kemungkinan akan diberi vaksin COVID-19 dengan segera sebelum akhir tahun 2022. Hal itu ditegaskan oleh Penasihat Gedung Putih dan ahli virus, Dr Anthony Fauci.

Kebijakan vaksinasi tersebut merujuk pada anak usia sekolah menengah 14 hingga 18 tahun, saat ini uji masih terus dilakukan.

"Kita (AS) memiliki tiga vaksin yang benar-benar manjur," katanya dalam wawancara merujuk vaksin Johnson & Johnson, Moderna dan Pfizer/BioNTech, dikutip dari CNBCIndonesia.

Lebih lanjut, Anthony mengatakan bahwa jika pengujiannya berhasil, maka anak-anak akan mendapatkannya dengan segera, paling tidak di musim gugur.

"(Dengan uji coba yang dilakukan ke anak-anak) seharusnya bisa mendapat vaksin musim gugur (Agustus-Oktober) ini," lanjutnya.

Bunda, simak juga panduan mendownload dan mencetak sertifikat vaksinasi COVID-19 di halaman berikutnya.

SERTIFIKAT VAKSIN

The doctor gives the vaccine against covid19 virus to a female patient

Foto: Getty Images/bojanstory

Bunda sudah melakukan vaksin? Itu artinya, Bunda sudah bisa mendapatkan sertifikat vaksin Corona, nih. Bunda juga bisa mengunduhnya langsung di aplikasi PeduliLindungi.

Melansir dari laman detikcom, Bunda perlu mendaftar dan melengkapi data diri terlebih dahulu, nih. Setelahnya, Bunda akan mendapatkan kode OTP yang akan dikirim melalui nomor telpon terdaftar.

Berikut ini cara lengkapnya:

Buka Appstore atau Playstore di ponsel Bunda, kemudian cari aplikasi PeduliLindungi. Setelahnya tekan download, Bunda.
Untuk Bunda yang sudah pernah mendaftar, Bunda cukup membuka profil dan klik feature sertifikat vaksin, ya.
Kalau Bunda belum pernah mendaftar, Bunda bisa membuka aplikasi PeduliLindungi dan mengisi identitas diri berupa nama lengkap dan masukkan nomor handphone.
Setelahnya, Bunda bisa mengisi kode OTP untuk verifikasi data, kode OTP dikirimkan melalui nomor handphone yang sudah Bunda cantumkan.
Bunda bisa lanjutkan melengkapi identitas diri dengan menyertakan alamat NIK dan alamat email pada kolom profil yang sudah disediakan.
Selanjutnya cek feature sertifikat vaksin, Bunda.
Aplikasi akan langsung menampilkan sertifikat vaksin dosis pertama dan kedua yang sudah Bunda jalani.
Bunda bisa langsung mengunduh sertifikat ini, lho.
Sertifikat vaksin COVID-19 online akan langsung masuk ke galeri handphone Bunda masing-masing.
Setelah didownload, Bunda bisa mencetak sertiikat dengan ukuran dan jumlah yang Bunda inginkan.