
parenting
Manfaat Kalsium untuk Kesehatan Anak dan Sumber Asupannya
HaiBunda
Kamis, 22 Jul 2021 20:50 WIB

Dalam menunjang tumbuh kembang dan kesehatan tubuh secara keseluruhan, si Kecil perlu mendapatkan cukup nutrisi. Termasuk salah satunya mineral seperti kalsium. Apa manfaat kalsium untuk anak, ya?
Kalsium adalah mineral yang berfungsi penting agar tulang tetap kuat. Manfaat kalsium lainnya yakni menunjang kerja saraf dan otot, serta berperan dalam menjaga kesehatan jantung.
Baca Juga : Ketahui Manfaat Keju untuk Bayi yuk Bunda! |
Ragam manfaat kalsium yang penting bagi tumbuh kembang anak
Memenuhi kebutuhan kalsium sejak dini membantu melindungi anak dari risiko tulang keropos di kemudian hari. Berikut beberapa manfaat kalsium lainnya untuk anak yang wajib Bunda ketahui:
Memelihara kekuatan tulang
Sekitar 99 persen kalsium dalam tubuh manusia ada di tulang dan gigi. Ya, manfaat kalsium sangat penting untuk perkembangan, pertumbuhan, dan pemeliharaan tulang.
Saat fisik anak bertumbuh, kalsium berkontribusi pada perkembangan tulang mereka. Nantinya setelah anak berhenti tumbuh, kalsium akan terus membantu menjaga dan memperlambat hilangnya kepadatan tulang, yang merupakan bagian alami dari proses penuaan.
Menunjang kontraksi otot
Manfaat kalsium lainnya yakni membantu mengatur kontraksi otot. Ketika saraf merangsang otot, tubuh melepaskan kalsium untuk membantu protein melakukan kerja kontraksi.
Manfaat kalsium untuk sistem kardiovaskular
Bunda perlu tahu, kalsium juga berperan penting dalam proses pembekuan darah.Â
Proses pembekuan darah pada dasarnya bersifat kompleks dan memiliki sejumlah tahapan. Agar semuanya berjalan dengan baik, dilibatkan berbagai komponen penting, salah satunya yakni kalsium.
Mineral ini pun berfungsi penting dalam proses kerja otot jantung. Kalsium melemaskan otot polos yang mengelilingi pembuluh darah di jantung.
Berbagai penelitian telah menunjukkan kemungkinan adanya hubungan antara konsumsi kalsium yang tinggi dan tekanan darah yang lebih rendah.
Manfaat kalsium yang penting lainnya
Kalsium merupakan faktor pendukung untuk banyak enzim. Tanpa kalsium, beberapa enzim penting mungkin tidak dapat bekerja secara efisien.
Penelitian juga menunjukkan bahwa mengonsumsi cukup kalsium dapat:
- Menurunkan risiko masalah tekanan darah tinggi selama kehamilan
- Menurunkan tekanan darah pada orang usia muda
- Memperbaiki nilai kolesterol
Kalsium terdapat dalam beberapa jenis makanan dan olahan minuman tertentu. Terutama salah satunya susu, yang sudah lama dikenal sebagai sumber kalsium.
Jika Bunda ingin membantu memenuhi kebutuhan dan memberikan manfaat kalsium untuk anak, berikut daftar sumber alaminya:
- Yoghurt
- Susu dan olahannya
- Sarden dan salmon
- Keju
- Tahu
- Sayuran berdaun hijau, seperti brokoli, selada air, dan kale
- Kacang-kacangan dan biji-bijian, terutama almond, wijen, dan chia seed
Beberapa sayuran berwarna hijau tua, seperti bayam, juga diketahui mengandung kalsium. Namun, mereka juga mengandung asam oksalat tingkat tinggi. Menurut penelitian, asam oksalat mengurangi kemampuan tubuh untuk menyerap kalsium.
Jika si Kecil termasuk intoleran laktosa atau tidak dapat mengonsumsi susu, ia tetap bisa mendapatkan kalsium dari asupan lain, seperti:
- Minuman kedelai yang diperkaya kalsium
- Tahu
- Edamame
- Brokoli, sawi hijau, kangkung, dan sayuran hijau lainnya other
- Almond dan biji wijen
- Kacang merah
- Jeruk, buah ara, dan plum
Berapa banyak kalsium yang dibutuhkan anak?
Mengatur konsumsi kalsium agar kadarnya sesuai dengan kebutuhan anak sangat penting lho, Bunda. Dikutip dari Kids Health, kalsium diukur dalam satuan miligram (mg). Berikut ulasannya:
Bayi
Bayi mendapatkan kalsium dari ASI atau susu formula:
- Bayi di bawah 6 bulan membutuhkan 200 mg kalsium sehari
- Bayi berusia 6 hingga 11 bulan membutuhkan 260 mg kalsium sehari
Anak-anak dan remaja
Anak-anak membutuhkan lebih banyak kalsium seiring bertambahnya usia untuk mendukung pertumbuhan tulang:
- Anak-anak berusia 1 hingga 3 tahun membutuhkan 700 mg kalsium sehari (2–3 porsi)
- Anak-anak berusia 4 hingga 8 tahun membutuhkan 1.000 mg kalsium sehari (2–3 porsi)
- Anak-anak dan remaja berusia 9 hingga 18 tahun membutuhkan 1.300 mg kalsium sehari (4 porsi)
Jangan lupakan juga pentingnya vitamin D!
Vitamin D memiliki fungsi penting, salah satunya membantu tubuh menyerap kalsium. Tanpa cukup vitamin D, kalsium tidak bisa mencapai tempat yang dibutuhkan guna menguatkan tulang yang kuat.
Vitamin D umumnya tidak ada dalam banyak makanan yang dimakan anak. Jadi, dokter seringnya merekomendasikan suplemen.
Tanyakan kepada dokter apakah bayi atau anak Bunda membutuhkan suplemen vitamin D. Jika ya, pastikan si Kecil meminumnya sesuai anjuran dokter agar tetap aman ya, Bunda.
(som/som)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
56 Pertanyaan Umum untuk Anak saat Ngobrol agar Lebih Dekat dengan Si Kecil

Parenting
Tak Bisa Sembarangan, Begini Cara Tepat Memahami Anak Broken Home

Parenting
Cara Ajarkan Menyayangi Binatang ke Anak

Parenting
Manfaat Ajak Anak Belanja Bulanan, Belajar Mengelola Uang dengan Happy

Parenting
Latih Anak Jadi Sosok Penolong Sejak Dini Yuk, Bun


7 Foto
Parenting
7 Potret Justin Bieber dan Hailey Baldwin Momong Bayi, Bikin Netizen Gemas
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda